Anda di halaman 1dari 6

PES

Penyakit pes merupakan salah satu


penyakit zoonosis yang tercantum dalam
daftar penyakit karantina Internasional.
EPIDEMIOLOGI
Mesir dan Palestina, Cina dan India, 1347,
1894 menyebar dari
13 ribu orang 13 juta orang
daratan Cina
meninggal meninggal

Indonesia:
Semarang (1916),
Pelabuhan Surabaya 1910-1960: 245.375
Cirebon (1923), Tegal
(1910) dari Pelabuhan orang meninggal
(1927)
Rangoon, Myanmar
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
Etiologi: bakteri Yersinia pestis yang ditularkan melalui gigitan pinjal di bulu
tikus.
Faktor Risiko:
1. Iklim
2. Mobilitas tikus
3. Teknik perangkap tikus
4. Perilaku masyarakat yang kurang sehat
5. Ketersediaan pakan serta sarang tikus
PATOFISIOLOGI
Kutu menyebarkan penyakit ketika mengisap darah tikus atau manusia.
Wabah pes dikenal dengan black death karena menyebabkan tiga jenis wabah, yaitu
bubonik, pneumonik dan septikemik. Ketiganya menyerang sistem limfe tubuh,
menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening, panas tinggi, sakit kepala, muntah
dan nyeri pada persendian.
Wabah pneumonik juga menyebabkan batuk lendir berdarah, wabah septikemik
menyebabkan warna kulit berubah menjadi merah lembayung. Dalam semua kasus,
kematian datang dengan cepat dan tingkat kematian bervariasi dari 30-75% bagi
bubonik, 90-95% bagi pneumonik dan 100% bagi septikemik.

Anda mungkin juga menyukai