Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN

UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL


KESEHATAN DI KABUPATEN JEPARA

Muh. Ali, S.Kep, Ns, M.MKes


Sekretaris Dinas Kesehatan Kab.Jepara
Latar Belakang
PermenPAN no.
PermenPAN
25/2014 UU Nomor 5 tahun 2014 no. 28/2013
PermenPAN no.
Pengembangan karier Pegawai
23/2014 . Negeri Sipil dilakukan berdasarkan PermenPAN
kualifikasi, kompetensi, penilaian no.29/2013
Permenpan kinerja, dan kebutuhan Instansi
Pemerintah.
no.47/2013 PermenPAN
untuk meningkatkan kompetensi no.30/2013
dan profesionalisme yang akan
naik jenjang jabatan

Uji Kompetensi Jabatan Fungsional


Kesehatan
DASAR / LANDASAN
PERMENKES NO 18 TAHUN 2017

1 Terciptanya kualitas pelayanan yang aman ,


bermutu dan terjangkau dengan mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi

2 Terciptanya SDM yang kompeten dan


profesional

Tuntutan perkembangan jenis profesi


3 fungsional yang terspesialisasi pada masing –
masing jabatan fungsional
Uji Kompetensi Jabatan Fungsional

Untuk memberikan pengakuan


terhadap kompetensi jabatan
fungsional kesehatan

Menjadi salah pertimbangan


kenaikan jenjang jabatan.
Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Kesehatan
Penyelenggaaraan Uji Kompetensi
Jabfungkes yang Implementatif, Mampu
Laksanakan dan Berkualitas

Jabfungkes dan Berbagai Metode


PALING LAMBAT JULI 2022
Pengangkatan/Perpindahan Jabatan/Alih
Kategori/Alih Jenjang/Promosi

Permenpan 13/2019
“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam Peraturan Menteri
tentang JF yang telah ditetapkan dan semua peraturan pelaksanaannya, menyesuaikan dan
mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak
Peraturan Menteri ini diundangkan”
Penyelenggara Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan

Adalah Instansi Pemerintah


Pengguna Jabatan Fungsional
Kesehatan di Pusat dan Daerah
yang sekurangnya dipimpin oleh
pejabat pimpinan tinggi pratama
(japimti pratama) setelah diberikan
rekomendasi penyelenggaraan uji dari
Kementerian Kesehatan.
PENYELENGGARA UJI KOMPETENSi

Koordinator

Penanggung Jawab
Permenkes 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan
Tugas UPT Vertikal/ Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

1 Membuat rencana penyelenggaraan


5 Menerbitkan sertifikat uji kompetensi
untuk pejabat fungsional
Membentuk tim penguji
2
Membuat surat pengajuan pelaksanaan uji ke
6 Membuat Berita Acara Pelaksanaan Uji

3 Puskatmutu

Memfasilitasi penyelenggaraan uji


4 kompetensi termasuk dalam menyiapkan
fasilitas dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan uji
Hak Peserta Uji
• Mendapatkan feedback dan hasil kelulusan uji kompetensi.
• Bila lulus, mendapat sertifikat uji kompetensi.
• Bila tidak lulus, boleh mengikuti uji ulang sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan oleh pelaksana.
• Bila uji ulang pertama tidak lulus, boleh mengikuti uji ulang yang
kedua
sesuai dengan jadwal yang tersedia penyelenggara.
• Bila uji ulang yang kedua tidak lulus maka pimpinan instansi pengguna
memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada
pejabat fungsional tersebut
Peserta Uji Kompetensi

• Pejabat Fungsional Perawat,


• Pejabat Fungsional Perawat Gigi,
• Pejabat Fungsional Radiografer,
• Pejabat Fungsional Perekam Medis,
• Pejabat Fungsional Teknisi Elektromedis
• Pejabat Fungsional Pembimbing
Kesehatan Kerja, dan
• Pejabat Fungsional lain sesuai dengan
peraturan perundang – undangan
Tim Penguji
JumlahTim Penguji sekurang– kurangnyaberjumlah tiga
orang danTerdiri dari Ketua dan Anggota

1 Pusat

2 Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes

3 Provinsi

4 Kabupaten/Kota

5 UPT Kementerian Kesehatan


Syarat Penguji
1. Mempunyai jenis jabatan fungsional yang
sama
dengan peserta uji
2. Mempunyai jabatan paling rendah setingkat lebih
tinggi dari jabatan fungsional yang di uji dengan
kategori yang sama
3. Memiliki surat keputusan sebagai
tim penguji
Apabila Tidak ada penguji yang memiliki
4. Memiliki sertifikat sebagai sertifikat maka pimpinan instansi dapat
menunjuk penguji yang memiliki keahlian
tim penguji
serta mampu untuk menjadi penguji
dengan indikator memiliki kemampuan
5. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin teknis kompetensi, keprofesian dan
pemahaman . tentang jabatan fungsional.

6. Tidak sebagai peserta


uji.
Tugas Tim Penguji

Melakukan pencatatan
dan melaporkan Menetapkan Metode uji

Melakukan monitoring
Membuat rencana penilaian
dan evaluasi

MMeea
l mkubkeairnkapnemef u Tugas Tim Menetapkan
etdabkahcri kan Penguji metode penilaian

hasni ilsprtefeedback
Memberikan unmilaeinan
hasil penilaian
Menyiapkan
perangkat
Melakukan penilaian penilaian

Memeriksa dan memvalidasi Berkoordinasi dengan


data dokumen instansi penyelenggara
Kewenangan Tim Penguji

Menetapkan kelulusan uji kompetensi

Memberikan catatan / feedback Meminta data/dokumen


hasil uji kompetensi tambahan kepada peserta
Kewenangan Tim Penguji maupun pihak yang
terkait bila diperlukan
Menentukan jenis metode dan
instrumen penilaian,

Menghentikan proses
Menetapkan substansi penilaian penilaian jika dipandang
Berdasarkan butir butir kegiatan dan tidak sesuai dengan ketentuan,
atau standar yang telah ditetapkan norma, etika dan prinsip
keselamatan,
Mekanisme Tim Penguji
6
Memberi Menetapkan Menyiapkan
Membuat
konsultasi metode perangkat
rencana
kepada penilaian 7 15 Melakukan pemutakhiran
calon
penilaian 5 penilaian
instrumen uji
peserta uji Berkoordinasi dengan
 Menetapkan 4 instansi penyelenggara
metode uji untuk persiapanperalatan,
 Memberikan
kartu sarana & prasarana Melakukan pencatatandan
3 8 pelaporan kepada ketua
ujian 14 penyelenggara uji

Ketua timpenguji
Memeriksa dan 9 Melaksanakan 13 menandatangi
memvalidasi datadokumen
2 administratif calon peserta
pengujian
sertifikat uji
uji

12 Memberikan feedback hasil


Memiliki SKsebagai tim 10
1 penguji
penilaian
Melakukan 11
penilaian Memutuskan hasiluji
Proses Seleksi
Calon Tim Penguji tingkat Provinsi / Kabupaten/Kota diuji melalui dua tahapan
I. Seleksi data SIM Kepegawaian
II. Seleksi Tahap dua

Tahapan Proses II
4. Pakta Integritas
1.
Portofolio 2. Wawancara 3. Penulisan
Mekanisme Seleksi
 Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya
 Pengalaman Kerja sesuai profesi jabfungnya
 Pengalaman sebagai Tim Penilai
Portofolio  Keikutsertaan dalam Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji Kompetensi
 Keaktifan di Organisasi Profesi: Tingkat Pusat, Wilayah dan Cabang

Wawancara  Pengetahuan tentang Jabatan Fungsional


 Pengetahuan tentang Uji Kompetensi
 Komitmen sebagai Tim Penguji

 Rencana Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi


 Komitmen Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
 Integritas Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
Penulisan  Saran dan Harapan Saudara terkait Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional
www.themegallery.com
Kalau bisa membuat
orang lain
senang, mengapa
harus membuatnya
bersedih?
Kebaikan akan menyebar karena….
Kita menyebarkan kebaikan
SEKIAN

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai