Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI DALAM

MANAGEMEN
KEPERAWATN
SEMESTER V
AKADEMI KEPERAWATAN RS MARTHEN INDEY
JAYAPURA
PENGERTIAN KOMUNIKASI
• Komunikasi adalah proses timbal balik (resiprokal) pertukaran sinyal untuk memberi informasi,
membujuk atau memberi perintah, berdasarkan makna yang sama dan dikondisikan oleh konteks
hubungan para para komunikator dan konteks sosialnya”. (Cutlip, 2007:225), (Ahmad Elqorni,
Komunikasi dan Opini Public, 23-12-2009)
• Oleh karena itu, komunikasi selalu melibatkan seorang pengirim dan seorang penerima.
Meskipun Gilbran (1951) mengatakan bahwa seseorang dapat berbicara paling sedikit dua
individu dan dua peran yaitu pengirim dan penerima. Davis (1981) secara tepat mengatakan
bahwa menejer yang mengirim berita secara tertulis kepada bawahannya, baru dapat dikatakan
sudah berkomunikasi jika bawahannya menerima, membaca dan mengerti pesan yang dikirim.
TUJUAN KOMUNIKASI

• Tujuan umum dari kepemimpinan dan manajemen adalah memotivasi system untuk mencapai
tujuan. Komunikasi ke dan dengan orang lain adalah “jembatan (media transmisi) dimana
seorang manajer dan sumber daya manusia di dalam sistemnya saling berhubungan. Seorang
manajer harus mampu berkomunikasi secara efektif untuk dapat memenuhi perannya dengan
baik. Lebih jauh lagi, seorang manajer bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara
“jembatan” meski sumber daya manusianya berperan serta dalam merancang desain dan
strukturnya.

• KEMAMPUAN BEKERJA + KEMAUAN BEKERJA = KERJA TIM


• Hewitt (1981) menjabarkan lebih spesifik tentang tujuan dari penggunaan proses komunikasi. Ia
mengatakan bahwa tujuan-tujuan komunikasi dibawah ini jarang digunakan secara sendiri-
sendiri.
1. Untuk mempelajari atau mengajarkan sesuatu,
2. Untuk mempengaruhi perilaku seseorang,
3. Untuk mengungkapkan perasaan,
4. Untuk menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain,
5. Untuk berhubungan dengan orang lain,
6. Untuk menyelesaikan sebuah masalah,
7. Untuk menurunkan ketegangan atau menyelesaikan konflik,
8. Untuk mencapai sebuah tujuan
9. Untuk menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain.
MODEL KOMUNIKASI
• Komunikasi tertulis
1. Mengetahui apa yang ingin disampaikan sebelum menulis
2. Gunakan kata aktif
3. Tulis kata yang sederhana, familier, spesifik dan nyata
4. Atur isi tulisan secara sistematis
5. Jelas
• Komunikasi secara langsung/verbal
• Komunikasi non verbal
• Komunikasi via telepon
PROSES KOMUNIKASI
• Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan
dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas. Materi
pesan dapat berupa : Informasi, Ajakan, Rencana kerja, Pertanyaan dan sebagainya .
• Simbol/ isyarat
Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan,
(tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk
mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
• Media/penghubung
TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya.
• Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus
dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
• Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk
code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim .
• Balikan (feedback)
Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima
dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau
orang lain yang bukan penerima pesan.
• Gangguan
Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah
menafsirkan pesan yang diterimanya.
PRINSIP KOMUNIKASI

• Manajer harus mengerti struktur organisasi, termasuk pemahaman tenteng siapa yang akan kena
dampak dari pengambilan keputusan yang telah dibuat.
• Komunikasi harus jelas, sederhana dan tepat.
• Nursalam (2001) mengemukakan prinsip komunikasi seorang perawat profesional adalah
CARE: Complete,Acurte,Rapid,English. Setiap melakukan komunikasi (lisan/tulisan) dengan
teman sejawat atau profesi kesehatan lain harus memenuhi keempat unsur tersebut. Profil perawat
masa depan yang terpenting adalah mampu berbicara dan menulis bahasa asing, minimal bahasa
inggris.
• Manajer harus meminta umpan balik apakah komunikasidapat diterima secara akurat, salah satu
caranya bertanya / mengulangi pesan yang telah disampaikan.
• Menjadi pendengar yang baik, menerima semua informasi yang disampaikan orang lain dan
menunjukkan rasa menghargai dan ingin tahu terhadap pesan yang disampaikan.
APLIKASI KOMUNIKADI DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN
• SAAT TIMMBANG TERIMA ( OPERAN )
• INTERVEIUW / ANAMNESA
1. HINDARI KOMUNIKASI YANG TERLALU FORMAL
2. HINDARI INTERUPSI/ GANGGUAN YANG TIMBUL AKIBAT LINGKUNGAN YANG
GADUH
3. HINDARI RESPON DENGAN KATA HANYA “YA” DAN “TIDAK” MENGAKIBATKAN
KOMUNIKASI TIDAK BERJALAN DENGAN BAIK
4. JANGAN MEMONOPOLI PEMBICARAAN
5. HINDARI HAMBATAN PERSONAL (TIDAK SENANG TERHADAP PASIEN)
• KOMUNIKASI MELALUI KOMPUTER
• KOMUNIKASI TENTANG KERAHASIAAN (MEMEGANG JANJI UNTUKMENYIMPAN
RAHASIA)
• KOMUNIKASI MELALUI SENTUHAN
• DOKUMENTASI SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai