Jenis swasta:
a. For profit
b. Not for profit (dengan subsidi dan tanpa subsidi )
c. Dengan izin resmi atau tanpa izin
d. Jenis kegiatan (promotif,preventif,kuratif,rehabilitative)
Public Health Care Private Health Care
Dikelola oleh pemerintah atau badan public yang Organisasi profit sebagian atau seluruh
diberi kewenangan (mis : BPJS Kesehatan) keuntungan dikembalikan kepada organisasi atau
pemegang saham. Contoh industry farmasi, rumah
sakit swsta atau klinik
Organisasi not for profit sebagian atau seluruh
keuntungan di investasikan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan atau sumber daya manusia.
• Menurut RPJMN 2015-2019, KPS merupakan salah satu mekanisme
yang dapat digunakan untuk peningkatan pendanaan pembangunan
kesehatan.
• Strategi pembiayaan kesehatan dalam RPJMN tahun 2015- 2019:
1. meningkatkan pendanaan untuk pembangunan kesehatan melalui
peningkatan peran dan dukungan masyarakat dan swasta melalui
PPP
2. penyusunan kebijakan dan peraturan untuk mendorong
terlaksananya PPP dan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
pembangunan kesehatan
3. meningkatkan efektivitas pendanaan pembangunan kesehatan.
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2018, lebih dijelaskan
lagi pada Pasal 3, yaitu infrastruktur kesehatan yang dapat
dikerjasamakan dalam Penyediaan Infrastruktur Kesehatan meliputi:
1. Rumah sakit;
2. Puskesmas atau klinik;
3. Laboratorium kesehatan; dan
4. Politeknik kesehatan
• Penyediaan Infrastruktur Kesehatan rumah sakit, puskesmas atau
klinik, dan laboratorium kesehatan meliputi penyediaan bangunan,
prasarana, peralatan medis, dan/atau sumber daya manusia.
• Dalam hal Penyediaan Infrastruktur Kesehatan berupa penyediaan
sumber daya manusia pada infrastruktur kesehatan rumah sakit,
puskesmas atau klinik dan laboratorium maka harus disertai dengan
penyediaan bangunan, prasarana, dan peralatan medis.
• jika rumah sakit pemerintah atau rumah sakit pemerintah daerah
memiliki SDM yang cukup, bisa melakukan kerjasama dengan badan
usaha hanya pada infrastruktur bangunan.
• KPS bidang kesehatan diharapkan melakukan percepatan penyediaan
pelayanan kesehatan, memperluas akses, meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan merata, melindungi
kesehatan masyarakat, serta mendorong terciptanya inovasi atau
terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• KPS di bidang kesehatan diharapkan juga menyediakan infrastruktur
dan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat sehingga
dapat mengurangi kesenjangan akan sarana prasarana dan memenuhi
layanan kesehatan yang berkualitas, dengan melibatkan peran serta
swasta.