Pelayanan Kesehatan Ibu, anak, dinas kesehatan Pelayanan dan KB kabupaten/kota yang Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan Pelayanan GIZI pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (DepKes RI, 2004). Tugas Pokok: Melaksanakan kegiatan Tenaga Pelaksana Gizi pelayanan gizi, kosultasi, Puskesmas perencanaan kebutuhan (TPG) serta penyusunan indeks bahan makanan sesuai aturan yang berlaku.
Setiap orang yang
memberikan pelayanan gizi berupa upaya untuk memperbaiki atau peningkatan makanan dietetic masyarakat Dasar Hukum Perbaikan Gizi Masyarakat (UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)
Upaya perbaikan gizi ditujukan untuk peningkatan mutu gizi
perseorangan dan masyarakat.
Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan
sejak dalam kandungan sampai lanjut usia, dengan prioritas pada kelompok rawan, yaitu : bayi dan balita, remaja perempuan, ibu hamil dan ibu menyusui. Pelayanan Gizi Di Puskesmas
Di Dalam Gedung Di Luar Gedung
Menghasilkan status gizi yang optimal dan
mempercepat proses penyembuhan pasien Tujuan:
Terlaksanya pencatatan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi
yang baik dipuskesmas dan jejaringnya.
Terlaksananya pelayanan gizi di luar gedung yang berkualitas
di Puskesmas dan jejaringnya.
Terlaksananya pelayanan gizi di dalam gedung yang
berkualitas di Puskesmas dan jejaringnya Pengkajian gizi
Pelayanan Penentuan diagnosis gizi
Gizi Rawat Jalan Intervensi gizi
Kegiatan Monitoring dan evaluasi asuhan gizi
Pelayanan Gizi Di Dalam Gedung Pengkajian gizi
Penentuan diagnosis gizi
Pelayanan Intervensi gizi meliputi pelayanan Gizi Rawat makanan, pemantauan asupan, Inap perubahan diet dan konseling
Monitoring dan Evaluasi asuhan gizi
Intervensi gizi adalah suatu tindakan yang terencana yang ditujukan untuk mengubah perilaku gizi, kondisi lingkungan, atau aspek status kesehatan individu.
Penentuan jenis diet sesuai dengan kebutuhan gizi individual.
Pelaksanaan Intervensi Gizi Edukasi Gizi Rawat Jalan Konseling Gizi
Penentuan jenis diet sesuai dengan kebutuhan gizi individual
Pelaksanaan Intervensi Gizi Konseling Gizi Rawat Inap Penyelenggaraan Makanan Monitoring dan Evaluasi Asuhan Gizi Monitoring dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat kemajuan, keberhasilan pelaksanaan intervensi gizi pada pasien/klien dengan cara: 1. Menilai pemahaman dan kepatuhan pasien/klien terhadap intervensi gizi 2. Menentukan apakah intervensi yang dilaksanakan sesuai dengan rencana diet yang telah ditetapkan 3. Mengindektifikasi hasil asuhan gizi yang positif maupun negatif 4. Menginformasikan yang menyebabkan tujuan intervensi gizi tidak tercapai 5. Menetapkan kesimpulan yang berbasis fakta Hal-hal yang dimonitor dan dievaluasi dalam pelaksanaan asuhan gizi rawat jalan antara lain: 1. Perkembangan data antropometri 2. Perkembangan data hasil pemeriksaan laboratorium terkait gizi 3. Perkembangan data fisik/klinis 4. Perkembangan data asupan makan 5. Perkembangan diagnosis gizi 6. Perubahan perilaku dan sikap
Monitoring dan Evaluasi Asuhan Gizi Rawat Inap
1. Perkembangan data antropometri 2. Perkembangan data hasil pemeriksaan laboratorium terkait gizi 3. Perkembangan data pemeriksaan fisik/klinis 4. Perkembangan asupan makan termasuk daya terima makanan 5. Perkembangan diagnosis gizi 6. Perubahan perilaku dan sikap 7. Perubahan diet