Anda di halaman 1dari 17

PESAN

PERSUASIF

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Persuasif adalah…
Persuasif berasal dari bahasa Latin-
“Persuasio” yang artinya : “membujuk”,
“mengajak”, “merayu”
 Penulisan pesan persuasif adalah usaha
untuk mengubah sikap, kepercayaan,
pendapat, atau tindakan komunikan
(persuadee), baik secara verbal maupun
nonverbal untuk mencapai suatu tujuan.
 Perubahan yang terjadi bukan karena
suatu tipuan atau tekanan, tetapi karena
persetujuan dan kebebasan dalam
membuat pilihan.
Penulisan Pesan Persuasif

Merupakan “USAHA MENGUBAH ”

“SIKAP”, “PENDAPAT” DAN “TINDAKAN” Audiens baik


secara VERBAL maupun NON-VERBAL

Untuk mencapai suatu TUJUAN


Tujuan Pesan Persuasif
Tujuan utama:
Meminta komunikan melakukan sesuatu
Menyediakan informasi yang cukup agar
komunikan tahu apa yang harus dilakukan
Menanggapi keberatan yang mungkin menunda
suatu tindakan penting yang harus dilakukan
Meminta komunikan bereaksi positif atas suatu
permintaan

Tujuan sekunder:
Membangun image baik persuader
Membangun image baik organisasi persuader
Mempererat hubungan baik antara persuader dan persuadee.
Mengurangi atau menghilangkan korespondensi atas hal yang
sama di masa depan
Strategi Pesan Persuasif

Membuat Kerangka Argumen 01

Menyeimbangkan Daya Tarik 02

Menguatkan Posisi 03

Mengantisipasi Penolakan 04
Membuat Kerangka Argumen

 Bovee & Thill (2007:394) umumnya pesan-pesan persuasif


menggunakan 4 fase yang disebut AIDA model;
1. Attention (perhatian) pada bagian awal diuraikan ide
pokok yang dapat menarik perhatian agar mau
mendengar.
2. Interest (minat). Hubungkan pesan-pesan yang
disampaikan dengan manfaat sepesifik yang dapat
dinikmati audiens, sehingga dapat menimbulkan minat.
3. Desire (keinginan). Pada fase ini persuader mampu
membangun hasrat Persuadee/ audiens untuk melakukan
perubahan.
4. Action (tindakan). Bagian akhir pesan digunakan untuk
meminta audiens melakukan tindakan seperti yang
diinginkan komunikator.
 Model AIDA dapat digunakan untuk pendekatan langsung
maupun tidak langsung.
Menyeimbangkan Daya Tarik

Pesan persuasif dapat dilakukan dengan


menggunakan kombinasi dari dua daya tarik yaitu;
1. Daya Tarik Emosional
 Daya tarik emosional menarik perasaan
seseorang dengan menggunakan argumen atau
kata yang menyentuh emosi seseorang,
misalnya kebebasan, nilai, keberhasilan.
2. Daya Tarik Logis
 Daya tarik logis memerlukan logika berfikir.
Menarik logika audiens untuk melakukan
persuasi audiens seperti membuat pengaduan,
daya tarik ini dapat menggunakan analogi,
induksi atau deduksi.
Menguatkan Posisi
Untuk mendukung posisi kredibilitas maka
1. Gunakan kata yang lebih kuat (lugas)
untuk menyampaikan pesan anda.
Misalnya perusahaan anda sedang dalam
masalah keuangan yang serius, berbicara
tentang “bagaimana bertahan hidup “
lebih kuat daripada berbicara “operasi
yang berkelanjutan”
2. Jelaskan manfaat langsung dan tidak
langsung jika permohonan anda dipenuhi.
3. Dukung pernyataan Anda dengan fakta.
Mengantisipasi Penolakan

Cara terbaik untuk menghadapi


penolakan audiens
1. Mengantisipasi sebanyak mungkin
penolakan dan menjawabnya
dalam pesan awal.
2. Sajikan rencana anda dari semua
sisi. Setiap pilihan jelaskan untung
ruginya, pro dan kontranya.
3. Ungkapkan kelemahan ide anda,
kemudian cari solusi dengan
meminta audiens untuk
menyumbangkan buah fikirannya.
1. Memaksa, dengan menyusun posisi yang
kuat saat memulai pesan persuasif.
2. Penolakan kompromi, persuasi adalah
proses memberi dan menerima.
3. Hanya mengandalkan pada argumen
yang hebat, karena di sisi argumen juga
dibutuhkan penggunaan tingkat emosi
yang tepat, kerangka yang saling
menguntungkan.
4. Mengasumsikan persuasi adalah usaha
sekali jadi. Persuasi adalah proses yang
melibatkan aktivitas menyi-mak,
menguji posisi dan lebih banyak
kompromi.

Kesalahan Umum Dalam


Menulis Pesan Persuasif
Jenis Pesan Persuasif Berdasarkan Tujuan

Pesan persuasif untuk tindakan 01

Pesan persuasif untuk klaim 02


dan penyesuaian

Pesan persuasif untuk 03


permohonan bantuan dana

Pesan persuasif dalam 04


penjualan.
Pesan Persuasif Untuk Tindakan

• Disini persuader meminta kepada


persuadee untuk melakukan sesuatu.
– Permintaan untuk mengubah
kebijakan
– Permintaan untuk mencairkan uang
– Permintaan promosi jabatan
– Permohonan kerja sama
• Dalam menyusun pesan persuasif,
penekanan dilakukan pada manfaat
yang diperoleh bila memenuhi
permintaan.
Pesan Persuasif
Untuk Klaim dan Penyesuaian
• Disini persuader mengeluhkan atau mengadu dan
meminta kepada persuadee untuk melakukan
penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan.
• Dalam menyusun pesan persuasif ini, penekanan
dilakukan pada penyajian data yang menyimpang,
permintaan dan manfaat yang diperoleh bila
memenuhi permintaan.
Contoh:
Kami telah menerima faktur nomor 12 atas barang yang telah
kami terima pada tanggal 10 Februari 2021. Namun terdapat
kekeliruhan penulisan harga pada faktur tersebut.
Kami tidak dapat melakukan pembayaran selama faktur yang
benar belum kami terima.
Pesan Persuasif Permohonan Dana

Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam pesan


persuasif permohonan bantuan dana, yaitu :
1.Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan secara
spesifik
2.Tunjukkan kepada pembaca betapa pentingnya donasi
yang anda sumbangkan kepada pihak lain
3.Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi yang
dibutuhkan
4.Jelaskan manfaat atau kegunaan donasi yang telah
diberikan pembaca
Pesan Persuasif dalam Penjualan

Pesan ini disampaikan ke


persuadee dengan tujuan bisa
menjaring konsumen baru,
mengingatkan pelanggan.

Pesan diorganisir dengan


penekanan alasan kenapa suatu
produk layak untuk menjadi
pilihan
Tugas
1. Silakan pilih salah satu dari
beberapa tema berikut:
 Lembaga Amil Zakat
Infak Sedekah
 Tim peduli bencana
 Kelompok berbagi nasi
Jumat Berkah
 Komunitas peduli anak
putus sekolah
 Komunitas peduli lansia
terlantar
 Komunitas peduli wanita
kepala keluarga

2. Buatlah pesan persuasif yang


mengingikan bantuan
dana/donasi untuk komunitas
yang Anda kelola itu.

3. Perhatikan prinsip AIDA pada


slide 6 dan petunjuk
permohonan dana di slide 14.
Orang kuat mental juga menghadapi kesulitan.
Mereka juga jatuh, terluka, sedih bahkan gagal
berkali-kali. Kenapa tidak terlihat?

Karena mereka tidak main drama jadi korban, tidak


pamer masalah dan penderitaan mereka. Mereka
sibuk mencari solusi, membenahi diri dan
memperbaiki hidup mereka.

Anda mungkin juga menyukai