Anda di halaman 1dari 27

PERTEMUAN III

Data Dalam SIG


Tujuan
Setelah menyelesaikan bab ini, anda
diharapkan dapat:
 Mengerti tipe2 data SIG
Dari Real World ke GIS (1)
 Real world terdiri dari banyak geografi
 Geografi tsb harus disederhanakan
 subyek ke beberapa interpretasi
 Misalnya jalan
 Sebagai fitur dengan 2 tepi (surveyor)
 Sebagai fitur dengan permukaan aspal
(pemeliharaan jalan besar)
 Sebagai hubungan dengan arah (driver)
Dari Real World ke GIS (2)
 Hubungan Real world dengan SIG
dapat digambarkan dengan model

physical >> real world >> data >> database >> maps/reports

reality model model

| | |
what, where, how structure
why
|------------------------------|
conceptual level
Dunia Nyata dalam GIS
 Database dari GIS dapat berisi:
 Objek-objek nyata dalam versi digital
 Misal: rumah, jalan, hutan, dll.
 Objek-objek buatan (atau khayalan)
dalam versi digital
 Misal: batas wilayah.
‘features’ pada Dunia Nyata
 Feature (fitur): objek2 yang berada didunia
nyata.
 Ada dua jenis fitur, yaitu:
 Discrete feature, misal:
 Rumah, pulau, jalan, danau.
 Continuous feature, misal:
 Temperatur.
 Discrete feature dapat disimpan langsung di
komputer, sedangkan continuous feature
harus di konversikan ke bentuk discrete lebih
dahulu.
Bentuk Data Masukkan SIG
 Spasial
 Non-spasial
Penyimpanan Data Non Spasial
 Data Non-Spasial disimpan sebagai baris
input.
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
Record 1
Record 2
Record 3

RECORD berisi jumlah total observasi


ITEM menyimpan atribut untuk setiap observasi
Sistem Basis Data Relasional
ID Hi-add Low-add Street
Record 1 71 1 156 Water
Record 2 231 48a 78a Central
Record 3 468 15c 107c HapWor

FIRST
RELATED FILE

ID Class Length Speed Kunci untuk file yang


Record 1 231 primary 105.348 65 berhubungan adalah
Record 2 98 tertiary 78.350 45
Record 3 primary 93.020 65 mendapatkan item UNIK
1263
: : : : (dalam hal ini ID)
: : : :
Record 2803 71 secondary
211.989 55 HOST FILE
Record 2804 468 primary 17.644 70
Sistem Database Relasional

 Beberapa file berhubungan dengan


kunci non-unik seperti Class Description
ID Class 1 urban - built up areas
5 urban
Record 1 231 11 11 agricultural - farming
Record 2 98 51 13 agricultural - grazing
Record 3 1263 11 20 suburban - residential
26 suburban - commercial
: : 51 suburban - others
: : 65 coniferous forest
66 deciduous forest
Record 2803 71 13 67 mixed forest
Record 2804 468 92 90 waterbodies
92 national park or protected land
99 barren or unclassified
HOST FILE
LOOK-UP TABLE
Sistem Database Relasional
 Look-up table berhubungan ke host file via look-up
item
 Nilai pada look-up item pada file host file tidak perlu
unik
 Nilai pada look-up item dalam look-up table harus unik
 Look-up table menyediakan arti atau deskripsi yang
lebih rumit untuk data yang dikodekan
 Menggunakan look-up table memperkecil waktu input
 Menggunakan look-up table menyediakan keamanan
untuk akses tidak resmi ke database
Data Spasial
 Data Spasial berupa titik, garis,
poligon (2-D), permukaan (3-D).
Data Spasial
Data Spasial-Format Titik
- Koordinat tunggal
- Tanpa panjang
- Tanpa luasan
 Contoh:
- lokasi kecelakaan
- letak pohon
Data Spasial-Format Garis
- koordinat titik awal dan akhir
- mempunyai panjang tanpa luasan
 Contoh:
 sungai
- Jalan
Data Spasial-Format Poligon
- koordinat dengan titik awal
- mempunyai panjang dan luasan
 Contoh:
- bangunan
- areal
Data Spasial-Format Permukaan
- area dengan koordinat vertikal dan
akhir sama
- area dengan ketinggian
 Contoh:
- bangunan bertingkat
Tingkat Model Data Spasial:
 Gambar kenyataan (reality): persis
seperti yang kita lihat;
 Gambar abstrak (conceptual);
 Gambar kejadian tertentu (logical):
berbentuk diagram atau tabel;
 Berkas struktur fisik (physical): bentuk
penyimpanan pada perangkat keras.
Obyek Spasial (2) :
:
tangki air tempat ibadah gudang pabrik

tempat tinggal pinggiran area hutan industri skala kecil


Data Spasial
 Disimpan secara geometri
y-axis berupa unit (mi, feet, in, km,
m, cm, mm, etc.) atau ukuran lain
(seperti Latitude atau Northing)

x-axis berupa unit (mi, feet, in, km,


m, cm, mm, etc.) atau ukuran lain
(seperti Longitude atau Easting)
Klasifikasi Model Data Spasial
DATA SPASIAL

MODEL DATA VEKTOR MODEL DATA RASTER

NON-TOPOLOGI TOPOLOGI

DATA SEDERHANA DATA TINGKAT TINGGI


(SIMPLE DATA) (HIGHER-DATA LEVEL)

TIN
DYNAMIC
(TRIANGULATED REGIONS
SEGMENTATION
IRREGULAR NETWORK)
Object dan Field
 Object: wilayah kosong yang di-’isi’ dengan
titik, garis, atau area/poligon.
 Field: nilai yang didefinisikan untuk semua
lokasi.
Object
B
C

B
A

C A
B

Points Lines Polygons


Contoh Object
Field

Raster grid Regular point grid


200 260
240

180 270
200
170 220

130 250

Irregular points Contour lines


Contoh Field
 Digital elevation models (DEMs)

Elevation in Nepal
Referensi
 Rahmat Husein, “Konsep Dasar Sistem
Informasi Geografis”,
www.ilmukomputer.com, 2009
 Arna Fariza, ST, “Tipe data & Struktur
Data”, PENS-ITS, Surabaya, 2007

Anda mungkin juga menyukai