Anda di halaman 1dari 15

• Keadaan sistem dideskripsikan dengan fungsi

gelombang

1. Sistem Partikel dalam Kotak 1 Dimensi


• Syarat batas yang diberikan adalah partikel berada
dalam kotak 1 dimensi, berarti partikel hanya ada
pada daerah L < x< 0 dan tidak pada batas x=0 dan
x=L.
• Dengan adanya pernyataan dualisme gelombang
yang dicetuskan oleh De Broglie bahwa “selain
memiliki sifat partikel juga memiliki sifat
gelombang” maka keberadaan partikel dalam kotak
dapat dinyatakan dalam persamaan gelombang:
ψA =A sin kx
• Max Born menggunakan analogi teori
gelombang cahaya dimana amplitudo
kuadratnya dari gelombang elektromagnetik
dalam wilayah tersebut diinterpretasikan
sebagai intensitas dan akan menjadi ukuran
dalam kemungkinan menemukan kehadiran
photon di wilayah tersebut.

• Interpretasi Born dari fungsi gelombang


pada ruang tiga dimensi, memungkinkan
untuk menemukan partikal pada volume
dτ=dxdydz, pada posisi yang sama, r adalah
sebanding dengan hasil dτ.
B. Kuantisasi
A. Normalisasi • Penerimaan fungsi
gelombang, Interpretasi
Born memiliki beberapa
aturan, seprti : Prinsip
pembatasnya adalah ψ
sehingga tidak boleh tak
terdefinisi.
• Persyaratan bahwa ψ harus
terdefinisi akan membuat
Untuk Fungsi gelombang banyak kemungkinan
yang ternormalisasi Nψ larutan matematis yang
maka jumlah dari semua menjadi tak terdefinisi dan
kemungkinan pada semua fisiknya tidak bisa diterima
tempat harus bernilai satu.
•  
•  
• Operator yang merepresentasikan variabel dinamik
dalam suatu sistem mekanika kuantum memainkan
peran yang penting dalam mekanika kuantum. Hal
tersebut dapat disimpulkan dari perangkat postulat yang
menjadi landasan mekanika gelombang
• Kesimpulan tentang perilaku suatu sistem mekanika
kuantum seringkali dapat ditarik melalui hubungan dan
sifat-sifat operatornya tanpa harus memecahkan
persamaan diferensial parsial yang berkaitan dengan
sistem itu.
• Apakah operator liner itu? Secara umum batasan
operator linier bilamana kerjanya terhadap suatu
kombinasi linier dua fungsi dalam ruang fungsi
diberikan oleh:

• Dalam hubungan di atas 1 dan 2 merupakan tetapan


yang boleh berharga kompleks.
• Berpangkal dari operator linier tertentu dapat dibuat operator linier
yang baru melalui operasi aljabar sebagai berikut.
• perkalian operator dengan suatu tetapan c:

• jumlah dua operator Aop dan Bop

• hasil kali dua operator Aop dan Bop

• Khusunya tentang butir c di atas dapat dinyatakan disini bahwa


tidak selamanya Aop Bop = Bop Aop.
• Keadaan sistem berubah akibat pengukuran yang berulang-
ulang, karena menghasilkan nilai ukur yang berbeda-beda.
• Dengan menggunakan prinsip statistik, maka hasil
pengukuran dapat dinyatakan sebagai “Nilai Harap atau
Harga Ekspektasi”.
• Nilai harap atau harga ekspektasi adalah nilai rata-rata
statistik beserta ketidakpastiannya.
• dengan kata lain nilai harap adalah nilai rata-rata dari
variabel dinamis A(x,p).
•  
•  
 
•  

Anda mungkin juga menyukai