Anda di halaman 1dari 21

Filosofi Riset Dalam Bidang

Akuntansi Keperilakuan
Nevy Agustin
B12.2019.04150
PEMBAHASAN BAB 6

PELUANG RISET AKUNTANSI


FILOSOFI PARADIGMA PARADIGMA RISET AKUNTANSI
KEPERILAKUAN PADA
METODOLOGI RISET KEPERILAKUAN
LINGKUNGAN AKUNTANSI

TEORI KEPERILAKUAN WAWASAN UNTUK MASA


PERKEMBANGAN TERAKHIR
TENTANG PERUSAHAAN DEPAN
Filsafat

Filsafat merupakan disiplin ilmu yang berusaha untuk menunjukkan batas-batas dan
ruang lingkup pengetahuan manusia secara tepat dan lebih memadai. Filsafat telah
mengantarkan pada sebuah fenomena siklus pengetahuan sehingga membentuk
konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana “pohon ilmu pengetahuan” telah tumbuh
mekar bercabang secara subur sebagai sebuah fenomena kemanusiaan.
Pergeseran arah riset

Kattsoff menyatakan karakteristik filsafat dapat diidentifikasi sebagai berikut


(Solihin, 2007) :

1. Filsafat adalah berfikir secara kritis.

2. Filsafat adalah berfikir dalam bentuknya yang sistematis.

3. Filsafat menghasilkan sesuatu yang runtut.

4. Filsafat adalah berfikir secara rasional.

5. Filsafat bersifat komprehensif.


FILOSOFI PARADIGMA
METODOLOGI RISET

Akuntansi Keperilakuan
Lebih lanjut, mereka mengatakan suatu pengetahuan
Filosofi paradigma metodologi riset Burrel dan
(knowledge) dibangun berdasarkan asumsi filosofis
Morgan (1979) mengembangkan aspek paradigma
tertentu. Asumsi tersebut adalah ontologi (ontology),
dalam asumsi metateoretis yang mendasari
epistemologi (epistemology), hakikat manusia (human
kerangka referensi, model teori dan modus
nature), dan metodologi (methodology). Burrel dan
operandi dari ilmuwan yang berada dalam
Morgan memandang bahwa filsafat ilmu harus mampu
paradigma tersebut.
melihat keterkaitan antara kehidupan manusia dengan
lingkungannya.
BAGIAN PENDEKATAN FILSAFAT

1. Pendekatan Subjektivisme (anti- 2. Pendekatan Objektivisme (positivism)


positivism) Objektivisme adalah sebuah pandangan yang
Subjektivisme adalah salah satu konsepsi menekaankan bahwa butir-butir pengetahuan dari
subjektivitas. Subjektivisme menafsirkan soal sederhana sampai dengan teori yang
subjektivitas sebagai produk subjek atau kompleks mempunyai sifat dan ciri yang
individu. Sujektivisme dalam penelitian melampaui keyakinan dan kesadaran individu
kualitatif juga menerima laporan subjektif yang merancang dan memikirkannya.
subjek tentang psikologi mereka sebagai
objek penelitian.
lanjutan

NOMINALISME-REALISME: ANTIPOSITIVISME-POSITIVISME:
DEBAT ONTOLOGI DEBAT EPISTEMOLOGI

Aliran nominalisme mendasarkan diri pada Anti positivisme pada dasarnya berusaha untuk
asumsi bahwa dunia sosial berada di luar mencari aturan atau dasar kebiasaan dalam
individu. Aliran realisme menyatakan bahwa dunia sosial.
dunia sosial berada di luar individu.

VOLUNTARISME-DETERMINISME: IDEOGRAFIS-NOMOTETIK:
DEBAT HAKIKAT MANUSIA METODOLOGI
Aliran determinisme memandang bahwa Pendekatan ideografis menekankan analisis
manusia dan aktivitasnya sangat ditentukan secara subjektif yang didapatkan dengan masuk
oleh situasi. Sebaliknya aliran voluntarisme ke dalam situasi yang terjadi dan sebaliknya.
memandang bahwa manusia sangat mandiri
dan bebas.
PARADIGMA RISET
AKUNTANSI
KEPERILAKUAN

Akuntansi Keperilakuan
Pendekatan paradigma

PARADIGMA PARADIGMA STRUKTURALISME


PARADIGMA INTERPRETIF
FUNGSIONALISME/POSITIVISTIK RADIKAL

Paradigma fungsionalisme/positivistik paradigma ini menggunakan cara pandang Pendekatan ini berfokus pada konflik
adalah paradigma yang muncul paling para nominalisme yang melihat realitas mendasar sebagai dasar dari produk
awal dalam dunia ilmu pengetahuan. sosial sebagai sesuatu yang hanya hubungan kelas dan struktur pengendalian,
Paradigma ini merupakan paradigma merupakan label, nama, atau konsep yang serta memperlakukan dunia sosial sebagai
umum, bahkan sangat dominan digunakan digunakan untuk membangun realitas. objek eksternal dan memiliki hubungan
dalam riset akuntansi dibandingkan Tujuan pendekatan interpretif adalah terpisah dari manusia tertentu.
dengan paradigma lain sehingga disebut menganalisis realitas sosial dan cara
paradigma utama (mainstream paradigm). realitas sosial tersebut terbentuk.
Pendekatan paradigma

PARADIGMA HUMANIS RADIKAL PARADIGMA POSMODERNISME PARADIGMA AKUNTANSI KRITIS

Riset akan diklasifikasikan dalam


paradigma humanis radikal (radical Paradigma akuntansi kritis akan dipandang
Menurut paradigma posmodernisme,
humanist) Pendekatan kritis Habermas melalui refleksi dari ilmu sosial kritis.
kebenaran itu tidak bisa dibayangkan, oleh
melihat objek studi sebagai suatu interaksi Akuntansi kritis berbeda dengan seluruh
sebab itu setiap manusia harus aktif untuk
sosial yang melekat dalam diri manusia riset akuntansi diseluruh area riset lainnya
membangun kebenaran itu sendiri
dan membantu untuk pencapaian yang
saling memahami.
PELUANG RISET AKUNTANSI
KEPERILAKUAN PADA
LINGKUNGAN AKUNTANSI

Akuntansi Keperilakuan
Peluang riset

PEMERIKSAAN
AKUNTANSI AKUNTANSI
AKUNTANSI
KEUANGAN MANAJEMEN
(AUDITING)

SISTEM INFORMASI PERTUMBUHAN


PERPAJAKAN
AKUNTANSI RISET AKUNTANSI
PERKEMBANGAN
TERAKHIR

Akuntansi Keperilakuan
Wawasan dalam riset akuntansi keperilakuan saat ini bisa diperoleh dengan dua cara,
yaitu :
1. Survei publikasi utama dari riset akuntansi keperilakuan.
2. Klasifikasi topik artikel yang dipublikasikan dan pemetaan publikasi terhadap model
perilaku individu.
Jurnal-jurnal umumnya dipilih karena merupakan jurnal yang paling banyak menerbitkan
bagian riset ini dengan metodologi yang terbuka untuk seluruh subjek akuntansi.
Accounting, Organization, and Society merupakan jurnal yang isinya cenderung fokus
pada riset akuntansi keperilakuan meskipun jurnal tersebut juga menerbitkan jenis riset
lainnya. Sekarang ini yang paling banyak digunakan dan diterbitkan dalam Behavioral
Research in Accounting dalam bidang riset keperilakuan adalah audit. Selanjutnya, urutan
berikutnya diduduki oleh bidang akuntansi manajemen yang hampir mencapai seperempat
dari tota penerbitan, sementara sisanya merupakan subbidang lainnya
TEORI KEPERILAKUAN
TENTANG PERUSAHAAN

Akuntansi Keperilakuan
Teori organisasi modern mempunyai kaitan dengan perilaku
perusahaan sebagai suatu kesatuan terhadap pemahaman
kegiatan perusahaan dan alasan anggotanya. Untuk
menguraikan bagaimana perusahaan mengadopsi seperangkat
tujuan dan bagaimana perusahaan mengawali penyesuaian dan
pencapaian memerlukan suatu pemahaman yang mendasar atas
keputusan dan proses penyelesaian masalah dengan pasti. Agar
lebih spesifik, teori modern perusahaan terkait dengan arah
tujuan perilaku yang dipastikan berkaitan dengan tujuan,
motivasi, dan karakteristik menyelesaikan masalah anggota-
anggotanya.
WAWASAN UNTUK MASA
DEPAN

Akuntansi Keperilakuan
Masalah utama di masa mendatang adalah
Dengan demikian, keunggulan teknologi bahwa pendanaan untuk riset ini akan
khususnya computer telah membuka dan berkurang jumlahnya. Tidak ada cara yang
mendorong peneliti untuk lebih baik untuk meningkatkan pemahaman
mempertimbangkan masalah-masalah yang seseorang terhadap satu fenomena kecuali
pada masa lalu telah tertutup.
dengan melalukan riset dan menulis tentang
fenomena tersebut kepada orang lain dan
melakukan berbagai perbaikan.

Next
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai