Anda di halaman 1dari 26

KONSEP KEPERILAKUAN DARI

PSIKOLOGI DAN
PSIKOLOGI SOSIAL

NEVY AGUSTIN
B12.2019.04150
Table of
Contents!
Sikap Pembelajaran

Presepsi Kepribadian

Nilai Emosi
01
SIKAP
Pengertian Sikap

“ Sikap adalah suatu hal


yang mempelajari mengenai
seluruh tendensi tindakan,
baik yang menguntungkan
maupun yang kurang
menguntungkan, tujuan
manusia, objek, gagasan,
atau situasi “
Komponen Sikap
Sikap disusun oleh komponen teori, Sikap
emosional, dan perilaku

Sikap dan
Konsep Terdekat Konsistensi
Sikap orang-orang mengusahakan
Konsep terdekat terkait sikap konsistensi antara sikap-sikapnya
merupakan konsep kepercayaan, serta antara sikap dan perilakunya
opini, nilai dan kebiasaan

Formasi sikap dan


Fungsi Sikap Perubahan
Sikap memiliki empat fungsi utama : Formasi sikap mengacu pada
pemahaman, kebutuhan akan pengembangan suatu sikap yang
kepuasan, defensive ego, dan mengarah pada suatu objek yang
ungkapan nilai tidak ada sebelumnya
Teori-Teori Terkait Sikap
Teori
Teori Perubahan Pertimbangan Konsistensi dan
Sikap Sosial Teori Perselisihan
Teori ini dapat membantu untuk suatu hasil perubahan Teori konsistensi menjaga hubungan
memprediksikan pendekatan mengenai bagaimana antara sikap dan perilaku dalam
yang paling efektif. Sikap, orangorang merasa menjadi ketidakstabilan, walaupun tidak ada
mungkin dapat berubah sebagai suatu objek dan bukannya hasil tekanan teori dalam sistem. Teori
hasil pendekatan dan perubahan dalam memercayai perselisihan adalah suatu variasi dari teori
keadaan. suatu objek. konsistensi.
Teori disonansi Teori motivasi dan
kognitif Teori persepsi diri aplikasinya
Teori ini dapat membantu Teori ini mengusulkan fakta Terdapat keyakinan bahwa
kecenderungan untuk mengambil bahwa sikap tidak menentukan perilaku manusia ditimbulkan
bagian dalam perubahan sikap perilaku, tetapi sikap itu dibentuk oleh adanya motivasi. Dengan
dan perilaku. setelah perilaku terjadi guna demikian, ada sesuatu yang
menawarkan sikap yang memotivasi seseorang untuk
konsisten dengan perilaku. berbuat sesuatu.
Teori-Teori Terkait Sikap
Teori Motivasi
Awal Teori Kebutuhan
Teori Prestasi
dan Kepuasan
Tiga teori spesifik dirumuskan Teori Moslow menjelaskan Teori Prestasi mengarah pada Orang
selama kurun waktu tahu 1950- bahwa masing-masing individu yang memiliki kebutuhan prestasi yang
an. Ketiga teori ini adalah teori mempunyai beraneka ragam tinggi memiliki rasa tanggung jawab yang
hierarki kebutuhan,teori X dan Y, kebutuhan yang dapat tinggi terhadap pelaksanaan suatu tugas
dan teori motivasi higiene. mempengaruhi perilaku mereka. atau pencarian solusi atas suatu
permasalahan

Teori Motivasi Teori Keadilan Teori ERG


Faktor motivasi meliputi : Dalam teori keadilan, kunci Teori ERG (existence, relatedness,
prestasi, pengakuan, tantangan ketidakpuasan terhadap growth ) menganggap bahwa kebutuhan
pekerjaan, promosi, dan pekerjaan yang dilakukan oleh akan manusia memilki tiga hierarki
tanggung jawab. seorangindividu adalah jika orang kebutuahan, yaitu kebutuhan akan
tersebut membandingkannya eksistensi, kebutuhan akan keterikatan
dengan lingkungan lainnya. dan kebutuhan akan pertumbuhan
Teori-Teori Terkait Sikap

Teori Penetapan
Teori Harapan Teori Penguatan
Tujuan
Ide dasar teori ini adalah bahwa konsep dasar teori penguatan
yaitu : Pusat perhatian adalah konsep dasar dari teori ini adalah bahwa
motivasi ditentukan oleh hasil
pada perilaku yang dapat diukur, karyawan yang memahami tujuan (apa
yang diharapkan akan diperoleh
seperti jumlah yang dapat yang diharapkan organisasi terhadapnya)
seseorang sebagai akibat dari
diproduksi, kualitas produksi, akan terpengaruh perilaku kerjanya.
tindakannya
ketepatan pelaksanaan jadwal
produksi, dan sebagainya.

Teori Atribusi Teori Agensi Pendekatan Dyadic


Teori ini dikembangkan oleh Fritz Teori ini mengasumsikan kinerja Pendekatan ini dikembangkan oleh
Heider yang berargumentasi bahwa yang efisien dan bahwa kinerja Danserau et al. pada tahun 1975.
perilaku seseorang ditentukan oleh organisasi ditentukan oleh usaha Danserau menyatakan bahwa pendekatan
kombinasi antara kekuatan internal dan pengaruh kondisi ini tepat untuk menganalisis hubungan
(internal forces) dan kekuatan lingkunngan. antara atasan dan bawahan karena
eksternal (eksternal forces) mencerminkan proses yang
menghubungkan keduanya..
02
PRESEPSI
“Persepsi adalah
bagaimana orang-orang
melihat atau
menginterpretasikan
peristiwa, objek, serta
manusia”
— Pengertian Presepsi
PSI
PRESE
Faktor yang Faktor Dalam Situasi.
mempengaruh terdiri dari waktu, keadan (tempat

i presepsi kerja), keadan social.

Faktor Pada
Pemersepsian
terdiri dari sikap, motif,
kepentingan, pengalaman
dan pengharapan.

Faktor Pada Target


terdiri dari hal baru, gerakan,
bunyi, ukuran, latar belakang,
kedekatan.
Presepsi
Pilihan, Organisasi,dan Persepsi Orang : Membuat
Penafsiran Rangsangan Penilaian Mengenai Orang
Lain

1 2 3 4

Rangsangan Fisik Vs Keterkaitan Persepsi


Kecenderungan Individu bagi Para Akuntan
03
NILAI
Pengertian Nilai

Nilai mengandung suatu unsur


pertimbangan dalam pengertian
bahwa nilai mengemban
gagasan-gagasan seorang
individu mengenai apa yang
benar, baik, atau diinginkan.
Arti Penting Nilai Nilai dan Dilema Etika
nilai dinyatakan penting karena nilai Misal skandal Enron yang melibatkan Arthur Anderson, serta
meletakkan dasar untuk memahami skndal Worldcom, Merck, dan Xerox, profesi akuntan menjadi
sikap serta motivasi dan karena nilai gempar. Ihksan menambahkan cara yang lebih baik dan ideal
dalan mengatasi dilema ini adalah dengan mempertimbangkan
memengaruhi sikap manusia
kecukupan dari kesempatan yang ada selanjutnya memberikan
reaksi terhadap apa yng menjadi kekawatiran di dalamnya
04
Pembelajaran
Pengertian
Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses di mana
perilaku baru diperlukan.
Pembelajaran terjadi sebagai hasil dari
motivasi, pengalaman dan
pengulangan dalam merespons situasi
Tiga Bentuk
dari ● Pengaruh Keadaan Klasik
Pengondisian klasik pada hakikatnya merupakan
proses pembelajaran suatu respons, dan suatu
rangsangan yang tidak terkondisi

● Pengaruh Keadaan Operant


Pengondisian operant menyatakan bahwa perilaku
merupakan suatu fungsi dari knsekuensi-
konsekuensi.

● Pembelajaran Sosial Individu-individu


juga dapat belajar dengan mengamati apa yang
terjadi pada orang lain, dengan diberitahu maupun
dengan mengalami secara langsung.
Kombinasi motivasi, pengalaman
dan pengulangan dalam merespon
situasti
05
Kepribadian
Pengertian Kepribadian

Kepribadian mengacu pada bagian karakteristik


psikolgi dalam diri seseorang yang menentukan dan
mencerminkan bagaimana orang tersebut
merespons lingkungannya. Kepribadian adalah
intisari dari perbedaan individu, dna cenderung
bersifat konsisten dan kronis. Penentu kepribadian
yaitu: keturunan, lingkungan, dan situasi.
PENENTU KEPRIBADIAN

LINGKUNGAN KELUARGA FAKTOR SITUASI

beragumentasi bahwa penjelasan menekankan pada pembentukan mempengaruhi dampak keturunan dan
paling akhir dr kepribadian kepribadian adalah budaya dimana lingkungan terhadap kepribadian.
seseorang individu adalah struktur seseorang dibesarkan, pengondisian dini, Kepribadian seseorang walaupun
norma-norma di antara keluarga,
molekul dari gen yang terletak dalam kelihatannya mantap dan konsisten
temamteman, dan kelompok-kelompok
kromosom. dapat berubah pada kondisi yang
social,serta pengaruh lain yang dialmi.
berbeda.
06
Emosi
Pengertian
Emosi

g
n i nt ens yan
aa
Perasa kan pada
diarah g atau
n
seseora u Emosi merupakan raksi terhadap
sesuat sat objek, dan akhirnya tidak
tertahan pada ciri kepribadian
Memilih Emosi
Emosi Para
Pekerja
Contoh : Anda mungkin sangat marah
denga rekan kerja,tetapi anda memilih
untuk menekan amarah pada tingkat
tertentu guna menjaga perdamaian.

Emosi Tenaga
Kerja
Contoh : Pramugari diharapkan ceria
terhadap penumpang dan dokter
diharapkan netral terhadap pasien
secara emosional.
Inteligensi
Emosional
Keterampilan
Mengacu pada berbagai keperampilan non-kognitif,
kemampuan, serta kompetensi yang mempengaruhi
Sosial
kemempuan seseorang untuk berhasil dalam
tuntutan lingkungan dan tekanan

Empati
Kesadaran Diri

Motivasi Diri
Manajemen Diri
SEKIAN
&
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai