g. Teori Prestasi
Riset yang dilakukan oleh McCelland memberikan hasil bahwa terdapat tiga
karakteristik dari orang yang memiliki kebutuhan prestasi yang tinggi, yaitu:
1. Orang yang memiliki kebutuhan prestasi yang tinggi memiliki ras tanggung jawab
yang tinggi terhadap pelaksanaan suatu tugas atau pencarian suatu solusi atas
suatu permasalahan.
2. Orang yang memiliki kebutuhan prestasi yang tinggi cenderung menetapkan
tingkat kesulitan tugas yang moderat dan menghitung resikonya.
3. Orang yang memiliki kebutuhan prestasi yang tinggi memiliki keinginan yang
kuat untuk memperoleh umpan balik(feedback) atau tanggapan atas pelaksanaan
tugasnya.
h. Teori Motivasi
Pada pertengahan tahun 1960-an, Hezberg mengajukan suatu teori motivasi yang
dibagi dalam beberapa factor. Faktor-faktor ini meliputi kebijakan perusahaan, kondisi
pekerjaan, hubungan perseorangan, keamanan kerja dan gaji.
i. Teori Keadilan
Teori keaadilan pertama kali di publikasikan oleh Adam pada tahun 1963. Teori
keadilan secara umum merupakan bentuk dasar dari konsep hubungan pertukaran
social.Para individu mempertimbangkan input dan output menjadi suatu nilai yang
tidak sebanding.
j. Teori ERG
Teori dari Clayton Alderfer ini menganggap bahwa kebutuhan manusia tersusun
di dalam suatu hirearki. Teori ERG (existence,relatedness,growth) menganggap bahwa
kebutuhan manusia memiliki tiga hierarki kebutuhan, yaitu kebutuhan akan
eksistensi,kebutuhan), akan keterikatan,dan kebutuhan akan pertumbuhan.
k. Teori Harapan
Ide dasar dari teori ini adalah bahwa motivasi ditentukan oleh hasil yang
diharapkan akan diperoleh seseorang sebagaii akibat dari tindakannya.Variabel-
variabel kunci dalam teori harapan adalah
usaha(effort),hasil(income),harapan(expectancy).
l. Teori Penguatan
Teori ini mengatakan bahwa perilaku merupakan fungsi dari akibat yang
berkaitan dengan perilaku tersebut. Teori penguatan memiliki konsep dasar, yaitu:
1. Pusat perhatian adalah pada perilaku yang dapat diukur.
2. Kontijensi penguatan,yaitu berkaitan dengan urutan-urutan stimulus,tanggapan,
dan konsekuesi dari perilaku yang di timbulkan.
3. Semakkin pendek interval waktu antara tanggapan atu repons karyawan(misalnya
prestasi kerja) dengan pemberian penguatan(imbalan), maka semakin besar
pengaruhnya terhadap perilaku.Terdapat tiga jenis penguatan yang dapat
digunakan oleh manajer untuk memodifikasi motivasi karyawan, yaitu penguatan
positif, penguata negative dan hukuman.
o. Teori Agensi
Riset akuntansi keprilakuan yang menggunakan teori agensi mendasarkan
pemikirannya atas adanya perbedaaninformasi antara atasan dan bawahan, antara
kantor pusat dan kantor cabang, atau adanya asimetri informasi yang memengaruhi
penggunaa system akuntansi.Teoraldri ini secara umum mengasumsikan bahwa
principal bersifat netral terhadap resiko sementara agen bersifat menolak usaha dan
resiko.