Anda di halaman 1dari 21

PERENCANAAN, PENATAUSAHAAN DAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN

RIAN ABRORI, SE

UPGRADING 2018 DPM FIP


UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
TAHUN 2018
DASAR HUKUM

 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai dan


Perubahannya
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
 Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018
 SK Rektor UTM Nomor 194/UN46/2014 tentang Standar Biaya Dana
DIPA Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2015
Term of Refference (ToR)

ToR adalah petunjuk singkat mengenai suatu


kegiatan yang akan dilaksanakan yang berisi tentang
alasan kegiatan, waktu, biaya, pelaksana, dan tata
cara pelaksanaan

PROGRAM Outcome
PENGERTIAN / KRITERIA TOR

Siapa yang bertanggung Kapan/jangka waktu


jawab melaksanakan kegiatan dimulai dan
pencapaian Output selesai dilaksanakan
3. WHO
Mengapa Kegiatan
dilaksanakan & 2. WHY
4. WHEN
Dimana
apa hubungannya
dg program yg
kegiatan
hendak dicapai dilaksanakan

1. WHAT

5. WHERE
Pengertian
Kegiatan,
7. HOW
Output Bagaimana
MUCH 6. HOW kegiatan tersebut
Berapa di laksanakan
biaya yang
dibutuhkan
Fungsi ToR

 Alat bagi pimpinan untuk melakukan pengendalian kegiatan yang


dilakukan

 Alat bagi para Perencana Anggaran untuk menilai urgensi


pelaksanaan kegiatan tersebut dari sudut pandang keterkaitan
dengan Tugas Pokok dan Fungsi

 Alat bagi pihak-pihak pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan


realisasi kegiatan tersebut

 Sebagai informasi bagaimana output kegiatan


dilaksanakan/didukung oleh komponen input, serta apa saja input
(tahapan-tahapan) yang dibutuhkan dan bagaimana
pelaksanaannya untuk mencapai output
Komponen ToR

Judul Kegiatan
Latar belakang
Tujuan
Mekanisme dan rancangan
Sumberdaya yang dibutuhkan
Jadwal kegiatan
Indikator Kinerja
Person in charge (PIC)
Rincian anggaran
Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Detail komponen biaya dari sumberdaya yang


dibutuhkan
Terdiri dari item belanja (MAK), volume, satuan,
satuan harga, jumlah nominal
Satuan harga disesuaikan dengan standar yang
berlaku (Standar Biaya Umum/Masukan, SK Tarif
Rektor,dll)
Strategi Penyusunan RAB

Perencanaan biaya harus matang


Perencanaan mencakup juga perencanaan pelaporan
dan pertanggungjawaban
Mengetahui karakteristik dari MAK
Sesuaikan volume, satuan biaya dengan standar dan
pagu yang ada
Contoh MAK

521811 : Belanja Barang untuk Pesediaan Barang Konsumsi


 Alat Tulis Kantor (ATK)
 Bahan Cetakan
 Alat-alat Rumah Tangga
521211 : Belanja Bahan (Habis Pakai)
 Konsumsi
 Penggandaan
 Dokumentasi
522141 : Belanja Sewa
522151 : Belanja Jasa Profesi
522191 : Belanja Jasa lainnya
524111 : Belanja Perjalanan Dinas Biasa
521219 : Belanja Non Operasional Lainnya
KELENGKAPAN BUKTI-BUKTI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

1. Belanja Honorarium
Kelengkapan pertanggungjawaban belanja honorarium meliputi:
1) Daftar Penerima Honorarium
2) Surat Tugas
3) NPWP Narasumber (jika ada)
4) Surat Setoran Pajak (E-Billing dan Bukti Bayar)
5) Ketentuan perpajakan belanja honorarium meliputi:
KELENGKAPAN BUKTI-BUKTI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

2. Belanja Barang
a. Pembelian barang sampai dengan nominal Rp. 250.000 dilengkapi dengan nota
(paraf, nama dan stempel).
Catatan: apabila pembelian dilakukan di warung/ toko kecil/ pasar tradisional/
kepulauan yang tidak mempunyai stempel maka cukup dilengkapi dengan paraf dan
nama penjual)
b. Pembelian barang lebih dari Rp. 250.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 dilengkapi
dengan nota dan kwitansi bermaterai Rp. 3.000
c. Pembelian barang lebih dari Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp. 50.000.000,-
dilengkapi dengan nota dan kwitansi bermaterai Rp. 6.000
 Kelengkapan tambahan untuk pembelian konsumsi kegiatan :
1) Undangan/ Brosur/ Pamflet kegiatan
2) Daftar hadir kegiatan
3) Notulensi / Laporan kegiatan

 Kelengkapan tambahan untuk barang yang diserahkan kepada peserta (misal: seminar
kit, tas, kaos dll)
1. Daftar penerima barang/ Seminar Kit
Ketentuan Perpajakan Belanja Barang

Contoh Kasus :
UKM Nanggala memesan konsumsi kepada Jasa Catering untuk acara Seminar Nasional
sebanya 200 orang @15.000 = Rp 3.000.000,- Bagaimana perhitungan pajaknya ?
1. Memiliki NPWP
Rp 3.000.000 x 100/110 : Rp 2.727.272 (Dasar Pengenaan Pajak)
PPN : Rp 2.727.272 x 10% = Rp 272.727
PPh 23 : Rp 2.727.272 x 2% = Rp 54.545
KELENGKAPAN BUKTI-BUKTI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

3. Belanja Sewa
Kelengkapan untuk sewa kendaraan :
1) Kwitansi dari perusahaan/rental
2) NPWP Penyedia Jasa (perusahaan/rental) (jika ada)
3) Fotocopy STNK
4) Bukti pembayaran pajak
Kelengkapan untuk sewa alat
5) Kwitansi dari penyedia jasa
6) NPWP Penyedia Jasa (jika ada)
7) Bukti pembayaran pajak
Kelengkapan tambahan untuk sewa lahan/gedung
8) Kwitansi dari penyedia jasa
9) NPWP Penyedia Jasa (jika ada)
10) Bukti pembayaran pajak
Ketentuan Perpajakan Belanja Barang
KELENGKAPAN BUKTI-BUKTI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

4. Belanja Perjalanan
Perjalanan Dinas Kabupaten Bangkalan, Kabupaten lain di Propinsi Jawa Timur, dan
Perjalanan Dinas di luar Propinsi Jawa Timur
 Surat Keputusan Rektor UTM Nomor 194/UN46/2014 tentang Standar Biaya Dana
DIPA Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2015
 Permenkeu No. 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri
 Permenkeu No. 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Tahun 2017

Kelengkapan tambahan untuk belanja perjalanan


1) Surat Tugas
2) Surat Perjalanan Dinas (SPD)
3) Rincian Biaya Perjalanan Dinas
4) Daftar Pengeluaran Riil
5) Laporan Perjalanan Dinas
6) Bukti Penginapan
FUNGSI
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

1. Fungsi Legislasi
2. Fungsi Advokasi
3. Fungsi Anggaran
4. Fungsi Pengawasan 
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai