Fundamental of El
Fundamental of El
Komposisi benda
Suatu benda bila kita bagi, kita akan mendapatkan suatu partikel yang
Substance
disebut “ Molekul “,
Molekul bila kita bagi lagi kita kan mendapatkan “ Atom “
Molecules
Semua atom terdiri dari “ Inti “ yang dikelilingi oleh partikel tipis yang
Atoms
disebut “ Elektron “
Inti terdiri dari “ Proton “ dan “ Neutron “ dalam jumlah yang sama “
kecuali Hidrogen yang kekurangan Neutron.
Proton dan Elektron, mempunyai satu hal yang sama yaitu muatan listrik ( electrical charge )
Proton bermuatan Positif
Electron bernuatan Negatif
Neutron tidak bermuatan
Electron
- Nucleus
( 1 proton )
Example : Hydrogen
+
Orbit
Elektron bebas
Elektron bebas yang orbitnya paling jauh disebut valence electron.
Electron yang paling jauh dari inti gaya tariknya lemah, maka
cenderung berpindah ke atom lain
Jika sebatang kaca digosok dengan kain sutera maka akan timbul muatan listrik.
Jika tanpa menyentuh kedua benda tersebut atau menghubungkannya dengan sebuah
konduktor, maka listrik tersebut akan tetap berada pada kedua benda tersebut.
Dalam rumus electron bebas: listrik statis adalah suatu keadaan dimana elektron bebas
sudah terpisah dari atomnya masing – masing tetapi tidak bergerak , hanya berkumpul di
atas permukaan benda.
Listrik dinamis
Listrik dinamis adalah suatu keadaan dimana terjadinya pergerakan dari elektron – elektron
bebas melaui suatu konduktor
Listrik arus searah ( DC )
Adalah bila elektron – elektron bebas melui suatu konduktor.
Listrik arus bolak – balik ( AC )
Adalah bila elektron bebas bergerak dengan arah yang bervariasi.
Listrik arus searah ( DC )
Adalah bila elektron – elektron bebas melui suatu konduktor.
Listrik arus bolak - balik ( AC )
Adalah bila elektron bebas bergerak dengan arah yang bervariasi.
Arus listrik
Bila kita menghubungkan baterai dan lampu dengan kabel tembaga, maka lampu akan menyala.
Arus :
Mengalir dari positif ( + ) ke negatif ( - )
Elektron :
Mengalir dari negatif ( - ) ke positif ( + )
Satuan pengukuran arus listrik
Arus listrik dinyatakan dengan “I “ ( intensity )
Besar arus dinyatakan dengan “A “ ( ampere )
1 ampere ( A ) = pergerakan
6,25 x 1018 elektron bebas yang melewati
konduktor setiap detik ( 1 coloumb )
Kejadian yang disebabkan oleh arus listrik
• Pembangkitan panas
Lampu
Pemantik api ( lighter )
dll
• Aksi kimia
Elektrolit baterai
• Pembangkitan magnet
Relay
Solenoide
dll
Tegangan listrik
Uraian
Listrik akan dapat mengalir jika ada perbedaan ketinggian ( head ) sehingga terjadi
perbedaan tekanan ( potensial )
Satuan pengukuran tegangan listrik
Satuan tegangan listrik dinyatakan dalam “ volt “ ( V )
1v = tegangan listrik yang dapat mengalirkan arus sebesar 1A pada konduktor dengan
tahanan 1 Ohm
Satuan pengukuran tahanan listrik
Tahanan listrik :
Derajat kesulitan dari arus listrik ( elektron – elektron ) mengalir melalui suatu benda
Thermistor :
akan berubah nilai tahanannya dalam dua cara
R = Tahanan ( )
Voltage drop adalah besarnya perubahan tegangan dengan adanya tahanan ( hambatan )
Rangkaian paralel
Karakteristiknya :
• Nilai total tahanan kombinasi selalu lebih kecil dari nilai tahanan terkecil dalam rangkaian
tersebut.
• Besarnya tegangan pada setiap tahanan dalam rangkaian adalah sama
• Arus total yang mengalir dalam rangkaian, adalah penjumlahan dari arus – arus yang
melewati tiap – tiap tahanan
Rangkaian seri - paralel
Kerja listrik
Jumlah kerja yang dilakukan oleh listrik, simbol “ W “ ( work ), satuan Ws ( work second ), Wh, Kwh
Rumus : P = Electrik power
W=Pxt
T = time ( waktu )
=VxIxt
Pengaruh Arus listrik
Pembangkitan panas