Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT ILMU

Pengertian filsafat dan ilmu adalah beragam (Variis


Modis Bene Fit). Hal ini sangat di tentukan dari
permasalahan yang menjadi objek filsafat dan ilmu di
mana para filsuf dan ilmuwan hidup.

Filsafat Ilmu merupakan sintesis FIlsafat modern,


Ilmu, logika dan matematika

Kajian FIL ILMU adalah


 Pertanyaan pertanyaan apa yang di sebut ilmu?
 Ciri ciri apa yang membedakan ilmu dengan
pengetahuan lainnya?
 Bagaimana menarik kesimpulan secara benar?
 Sarana – sarana apakah yang diperlukan dalam
kegiatan berpikir ilmiah ?
PENGERTIAN

1. Perenungan filsafat yang dikaitkan dengan metode ilmu


atau lebih dikenal dengan filsafat ilmu. (Filsafat ilmu
adalah cabang filsafat)

2. Filsafat ilmu ialah studi tentang asumsi, landasan


berpikir dan implementasi dari ilmu. Filsafat ilmu dapat
dikelompokan menjadi dua area kajian, yaitu
epistemologi ilmu dan metafisik ilmu (filsafat).

3. Filsafat meletakan dasar dasar suatu pengetahuan,


sedangkan filsafat Ilmu adalah pengetahuan yang
membahas dasar dasar ujud keilmuan
Fungsi atau Kajian
dalam Filsafat Ilmu
 Perumusan World-Views yang konsisten dengan,
dan pada beberapa pengertian yang didasarkan atas
teori teori ilmiah. Konsekuensinya pada para filsuf
ilmu (philosopher of science) harus mengelaborasikan
implikasi yang lebih luas dari ilmu

Filsafat Ilmu adalah suatu eksposisi pemikiran dari


presupposition dan predisposition dari para ilmuwan.
Filsuf Ilmu mengemukakan bahwa para ilmuwan
menduga (presuppose) alam tidak berubah-ubah
(Einstein: Kekekalan energi) dan terdapat suatu
keteraturan di alam sehingga gejala gejala alam yang
tidak begitu kompleks cukup didapat oleh peneliti
 Fiafat
ls Ilmu menjawab bagaimana ilmu harus
dilakukan.
 Filsafat
Fil ilmu adalah disiplin yang di dalamnya
konsep-konsep dan teori teori tentang ilmu di-
analisis dan diklasifikasikan. Jadi memberi makna
tentang ilmu
Fenomena alam/sosial

Perumusan
Masalah

Khasanah Penyusunan
Pengetahuan Ilmiah Kerangka Pikir

Pengumpulan Data Perumusan


Hipotesa

Pengujian
Perumusan Pola Hipotesa

Ditolak

Diterima Ditolak
Deduksi Induksi
PENGAJUAN MASALAH
 Latar belakang
 Identifikasi Masalah
MASALAH  Pembatasan Masalah
 Perumusan Masalah
 Tujuan Penelitian & Kegunaan Penelitian

PENYUSUNAN
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIS DAN
HIPOTESIS
 Pengkajian teori yg relevan
 Pembahasan penelitian yg relevan
HIPOTESIS  Penyusunan kerangka pikir
 Perumusan hipotesis

METODE PENELITIAN
METODE  Desain Penelitian
PENELITIAN  Populasi dan Sampel
 Tempat Penelitian
 Variabel & definisi Opers.
 Intrumen Penelitian
 Pengumpulan data
 Manajemen & analisis data

HASIL PENELITIAN
 Gamb. Umum Tempat Penelitian
PENGUJIAN  Gamb. Umum Sampel
HIPOTESIS  Hasil Penelt. yg mengacu tujuan
 Pembahasan, Penaksiran, Peramalan hsl
 Kesimpulan pengujian hipotesis
KESIMPULAN
SARAN RINGKASAN ATAU KESIMPULAN DAN SARAN
 Kesimpulan sintesis dr temuan hsl
 Pengkajian impliksi hsl penelitian
METODOLOGI RISET  Pengajuan saran
Tabel 3.1 Bentuk penalaran dan sumber penalaran

Bentuk Nalar Sumber Penalaran Alasan Pembenaran

1. Koheren 1. Rasional 1. Konsistensi


2. Pengalaman 2. Faktual
2. Korespondensi 3. Pengalaman dan 3. Fakta dan rasio (akal),
3. Instrumentalisme Logika harapan pribadi
4.1 Kesamaan 4.1 Satu kasus, tempat
4. Pragmatis beda, dikelola sama,
hasil sama
4.2. Analog 4.2 Dua kasus dapat
dikelola sama
5. Batin 5. Hati, perasaan, akal
5. Intuitif sehat
6.1 Kausalitas 6.1 Merangkai sebab
6. Eksplanasi 6.2. Korelasi akibat
6.2 Merangkai hubungan
7.1 Etika timbal balik
7. Nilai 7.2 Moral 7.1 Benar dan salah
7.3 Estetika 7.2 Susila dan asusila

Anda mungkin juga menyukai