Anda di halaman 1dari 15

Home Care

Septian Mugi Rahayu, Ners, M.Kep


LATAR BELAKANG
Berkembangnya pelayanan kesehatan menjadi tantangan
dan nilai tambah bagi pemberi pelayanan
Antrian pasien menumpuk di praktik2 dokter mandiri,
klinik2, pelayanan kes traditional
Pasien dengan kondisi sakit, beberapa di antaranya tidak
sanggup untuk mendatangi fasilitas kesehatan
Kondisi yang sudah sangat lemah, keadaan sakit yang
menyebabkan ketergantungan pada alat atau penggunaan
cairan parenteral penyebab pasien atau keluarga berharap
mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat tinggal
mereka
Definisi dan tujuan home care menurut
PMK No.9 tahun 2014 ttg Klinik
Home care merupakan bagian atau lanjutan dari
pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan
untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan dampak penyakit
Ruang lingkup dan Pelaksana Pelayanan
Home Care
Perawatan di RUMAH untuk aktivitas sehari-hari agar
tetap aman
Pada lansia dengan penyakit kronis, disbilitas dan
pemulihan pasca bedah
Sering dsebut sebagai perawatan
perorangan/custodial care
Pelaku: care giver
HOME HEALTH CARE
Pelayanan kesehatan yang diberikan DI RUMAH
untuk LANJUTAN PENGOBATAN pasien dengan
kondisi penyakit yang kronik, membantu pemulihan
dari kesakitan, operasi maupun injury
Merupakan transisi dari rumah sakit/ rehabilitasi
perawatan di rumah
Tujuan:MEMBANTU PEMULIHAN PASIEN DAN
BELAJAR MANDIRI SESUAI KEMAMPUANNYA
Tenaga kesehatan: dokter/perawat atau terapis yang
mempunyai izin praktek
Prinsip Home Care
1. Mengelola pelayanan keperawatan kesehatan di
rumah dilaksanakan oleh perawat /TIM yang
memiliki keahlian khusus bidang tersebut.
2. Mengaplikasi konsep sebagai dasar mengambil
keputusan dalam praktik.
3. Mengumpulkan dan mencatat data dengan
sistematis, akurat dan komprehensif secara terus
menerus.
4. Menggunakan data hasil pengkajian untuk
menetapkan diagnosa keperawatan.
5. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan
pada diagnosa keperawatan yang dikaitkan dengan
tindakan-tindakan pencegahan, terapi dan pemulihan.
6. Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka
menjaga kenyamanan, penyembuhan, peningkatan
kesehatan dan pencegahan komplikasi.
7. Mengevaluasi secara terus menerus respon pasien dan
keluarga terhadap intervensi keperawatan.
8. Bertanggung jawab terhadap pasien dan keluarga
akan pelayanan yang bermutu melalui manejemen
kasus, rencana penghentian asuhan keperawatan
(discharge planning) dan koordinasi dengan sumber-
sumber di komunitas.
9. Memelihara hubungan diantara anggota tim untuk
menjamin agar kegiatan yang dilakukan anggota tim
saling mendukung.
10. Mengembangkan kemampuan professional dan
berkontribusi pada pertumbuhan kemampuan
professional tenaga yang lain.
11. Berpartipasi dalam aktifitas riset untuk
mengembangkan pengetahuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah.
12. Menggunakan kode etik keperawatan dalam
melaksanakan praktik keperawatan
(Tribowo, 2012).
Kegiatan Home Care
Home Health Care Home Care
Prasyarat Penyelenggaraan Home Care
Perijinan

Ketenagaan yang kompeten

Fasilitas
Standar Alat Home Care
 Alat tenun
 Alat keperawatan medik
 Furniture standar dan alat rumah tangga
 ATK
 Alat pencatatan dan pelaporan
 Alat/Bahan habis pakai
 Obat bebas dan bebas terbatas
 Obat emergensi
 Peralatan emergensi
Perijinan Home Care
SIPP Praktik mandiri

Surat Ijin Usaha

Surat ijin pengendalian lingkungan


Mekanisme Pelayanan Home Care
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai