Anda di halaman 1dari 12

Nursing Center

Septian Mugi Rahayu, Ners, M.Kep


Konsep Nursing Center
• Nursing Center merupakan pengelolaan
terpadu dalam pelayanan, pendidikan dan
penelitian keperawatan melalui
pemberdayaan seluruh potensi yang ada
secara optimal. Dalam Nursing Center selalu
diupayakan untuk memandang
keperawatan sebagai suatu kesatuan yang
utuh sehingga Nursing Center memiliki
karakteristik tertentu (Suharyati, 2002)
Tujuan Nursing Center
• Tujuan umum Nursing Center  adalah
tercapainya masyarakat sehat dengan
indikator kemandirian keluarga melalui
pelayanan, pendidikan dan penelitian
keperawatan yang berkualitas secara efektif
dan efisien
Untuk dapat mencapai tujuan umum tersebut, maka Nursing
Center  memiliki tujuan khusus sebagai berikut:
• Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dengan pendekatan
evidence based.
• Meningkatkan pemberdayaan individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat dalam upaya kesehatan.
• Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dalam menurunkan
morbiditas dan mortalitas serta peningkatan Indeks Pembangunan
Masyarakat.
• Terselenggaranya praktik keperawatan komunitas bagi peserta didik.
• Terselenggaranya penelitian keperawatan komunitas untuk
peningkatan kualitas layanan, pendidikan dan pengembangan ilmu
keperawatan.
• Terselenggaranya layanan informasi kesehatan masyarakat.
• Meningkatkan kinerja tenaga keperawatan di puskesmas
Karakteristik Nursing Center
  Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi program pendidikan,
pelayanan dan penelitian/pengembangan keperawatan. Keterpaduan pengelolaan
dalam pendidikan, pelayanan dan penelitian keperawatan diperlukan untuk mencapai
sinergisitas dalam setiap langkah pengelolaan
 Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan seluruh potensi
yang ada secara optimal. Untuk itu diperlukan adanya kesadaran,keterbukaan dan
kebersamaan dalam menghadapi pelaksanaan tugas pelayanan, pendidikan dan
penelitian yang dipandang sebagai tanggung jawab bersama.
 Untuk dapat mengoptimalisasikan seluruh potensi yang ada tersebut,diperlukan
persamaan persepsi seluruh personal yang terlibat terhadap keperawatan komunitas
baik eksternal maupun internal keperawatankomunitas.
 Secara internal keperawatan, persamaan persepsi dapat diperoleh melalui membangun
masyarakat ilmiah keperawatan komunitas dimana seluruh anggota profesi bersatu
padu dalam mengembangkan keperawatan baik dalam teori maupun praktik.
 Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diperlukan dari seluruh stake holder 
yang terkait dengan semua upaya kesehatan masyarakatmelalui kolaborasi berbagai
sektor
Nursing Center sebagai Model Keperawatan

• Nursing Center  sebagai model keperawatan


komunitas beranjak dari berbagaiasumsi dasar
yang berkaitan dengan pelayanan, pendidikan
dan penelitian- pengembangan keperawatan
komunitas.
Sasaran Pelayanan Nursing Center
• Untuk dapat mencapai tujuan Nursing
Center maka yang menjadi sasaran utama
adalah peserta didik/pelatihan keperawatan
dan klien(individu, keluarga, kelompok khusus
maupun masyarakat umum) dari semua
umur. Sedangkan yang dilakukan Nursing
Center adalah kegiatan pelayanan, pendidikan
atau pelatihan dan penelitian pengembangan
keperawatan
Peran Perawat dalam Nursing Center
• Pemberi pelayanan kepada klien,
• Pendidik keperawatan untuk mahasiswa/peserta
pelatihan
• Peneliti untuk pengembangan ilmu,
• Praktik serta pengelola keperawatan.
Untuk dapat melakukan keempat peran dengan
baik, diperlukan perubahan pola pikir agar
memandang pendidikan, pelayanan dan penelitian
keperawatan sebagai suatukesatuan yang utuh
Sumber Kesulitan
• Sumber kesulitan merupakan bentuk penyimpangan nyata
dari kondisi dan tingkatan yang diharapkan. Pelaksanaan
Nursing Center diperkirakan akan mengalami berbagai
kesulitan/hambatan baik dari segi sumber, manajemen,
maupun metoda dan marketing. Namun demikian dengan
komitmen yang kuat dan dukungan dari semua pihak
kesulitan akan dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Untuk
dapat komitmen yang kuat diperlukan kesadaran dari
semua perawat baik dosen maupun pengelola
serta pelaksana keperawatan bahwa keperawatan
merupakan tanggungjawab bersama.
Konsekuensi
• onsekuensi utama yang berkenaan dengan proses pelaksanaan Nursing
Center adalah perubahan sikap dan pola pikir yang sangat mendasar dimana
pemikiran tentangkeperawatan yang terkotak-kotak (memisahkan antara
pendidikan, pelayanan, dan penelitian) menjadi harus berfikir sistem dengan
melihat keperawatan sebagai suatukesatuan yang utuh antara pendidikan,
pelayanan dan penelitian-pengembangan.
• Sedangkan konsekuensi yang berkenaan dengan hasil adalah kemungkinan
kegagalan di berbagai segi yang perlu diantisipasi dan direncanakan
cara penanggulangannya. Penyebab kegagalan utama diperkirakan karena
kurangnya komitmen dan sikap mental seluruh komponen yang terkait terhadap
ide dasar bahwa pendidikan dan pelayanan serta penelitian keperawatan
merupakan suatu kesatuan yangutuh. Komitmen yang kurang dapat terjadi
karena kurangnya keyakinan tentang manfaat Nursing Center  bagi
dirinya/institusinya. Oleh karena itu, sosialisasi perlu dilakukan dengan baik
kepada semua pihak yang terkait.
Tahap Perkembangan Nursing Center
 Initial /persiapan
• Dalam tahap initial atau tahap persiapan dilakukan sosialisasi tentang konsep Nursing
Center ke semua pihak terkait untuk memperoleh komitmen dan dukungan. 
 Beginning /awal
• Dalam tahap awal mulai diidentifikasi dan dipersiapkan berbagai faktor  pendukung
pelaksanaan Nursing Center baik perangkat keras maupun perangkat lunak sesuai
dengan kebutuhan pelayanan, pendidikan, dan penelitian keperawatan
 Working /kerja
• Nursing Center  dalam tahap ini sudah dapat dimulai sesuai kesiapan sumber dan
kebutuhan yang ada. Pada tahun pertama biasanya kegiatandifokuskan kepada
pelayanan dan pendidikan. Sedangkan kegiatan penelitian baru dapat dimulai setelah
kegiatan pelayanan dan pendidikan berlangsung. Hal ini dilakukan untuk
memperolehdata dasar dari hasil pendataan/survei mawas diri yang dilakukan oleh
masyarakat didampingi oleh staf puskesmas, mahasiswa/peserta pelatihan dan dosen.
 Terminal
• Dalam tahap terminal dilakukan evaluasi dan
perbaikan/modifikasi sesuai hasil tahap kerja yang telah
dilakukan. Evaluasi dan modifikasi dilakukan baik terhadap
perencanaan maupun proses pelaksanaan hasil yang didapat.
Dalam tahap terminal perlu dilakukan bersama oleh semua
pihak yang terkait (Pendidikan, Dinas Kesehatan, Puskesmas,
Pemda serta sektor lainnya).
 Adoption 
• Nursing Center yang telah berlangsung beberapa waktu yang
telahdievaluasi serta dianggap bermanfaat bagi kesehatan
masyarakat, biasanya akan dikembangkan di daerah lain. Pada
tahap ini Nursing Center yang lama dapat melakukan
fungsi pendampingan dan bimbingan bagi Nursing Center yang
baru memasuki tahap persiapan dan awal.

Anda mungkin juga menyukai