• Keperawat Indonesia pada saat ini berada dalam proses mewujudkan keperawatan sebagai
profesi, yaitu suatu proses jangka panjang yang ditujukan guna memenuhi tuntutan dan
kebutuhan masyarakat Indonesia dengan cara bertahap dan terus menerus
• prospek perawat kesehatan masyarakat di masa depan terlihat semakin berkembang serta
dibutuhkan dalam sistem pelayanan kesehatan pemerintah
• peran perawatan kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan keikut sertaannya dalam mengatasi
dan juga mencegah berbagai masalah kesehatan yang terjadi di masa kini maupun di masa yang
akan datang, karena selalu mengikuti perubahan yang terjadi dalam masyarakat secara
keseluruhan.
Trend Keperawatan di Masa Mendatang
•Indonesia telah memasuki era baru, yakni era reformasi yang ditandai dengan perubahan-
perubahan yang cepat di segala bidang dengan tujuan dapat menjadi yang lebih baik.
•perubahan-perubahan tersebut menjadi salah satu faktor yang baik dalam memajukan teknologi
dan ilmu pengetahuan di segala bidang, seperti bidang kesehatan, peningkatan dalam status
ekonomis masyarakat, kesadaran masyarakat akan kebutuhan kesehatan yang menjadikan
masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat dan memberikan tuntunan pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
• Kondisi tersebut menuntut upaya konkrit dari profesi keperawatan, yaitu profesionalisme
keperawatan. Proses ini meliputi pembenahan pelayanan keperawatan dan mengoptimalkan
penggunaan proses keperawatan, pengembangan dan penataan pendidikan keperawatan dan juga
antisipasi organisasi profesi (PPNI)
Pengembangan dan Penataan Pendidikan Keperawatan
• Profesi keperawatan dengan landasan yang kokoh sangat penting untuk memperhatikan
wawasan keilmuan, orientasi pendidikan dan kerangka konsep pendidikan
• Perkembangan keperawatan diarahkan pada profesionalisme dengan spesialisasi bidang
keperawatan. Pendidikan keperawatan bagaimana juga akan tetap berorientasi pada
pengembangan pengetahuan dan teknologi.
• Pengalaman belajar dalam kelas, ataupun labolatorium serta lapangan tetap mengikuti
kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi serta memanfaatkan segara sumber yang
memungkinkan penguasaan iptek. Sehingga dapat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
keperawatan dan persaingan global.
• Proses belajar di pendidikan tidak hanya klasikal tetapi mengikuti perkembangan IT, seperti
memanfaatkan media aplikasi pembelajaran melalui IT, smartphone tentang ilmu keperawatan
dan asuhan keperawatan sehingga mempermudah perawat untuk memahami ilmu keperawatan.
Perkembangan Pada Pelayanan Keperawatan
•pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan dapat terjadi dengan pelayanan yang efisien, efektif
dan juga berkualitas.
•model praktik keperawatan professional juga telah berkembang. Sebagai berikut ini:
• Praktik keperawatan di rumah sakit • Praktik keperawatan home care atau dirumah
• Praktik keperawatan nursing home atau klikik bersama
• Praktik keperawatan individu, namun harus memenuhi keputusna Kepmenkes
KOMPONEN MAKP
•MPKP tediri lima komponen yaitu nilai-nilai professional yang merupakan inti MPKP,
hubungan antar professional, metode pemberian asuhan keperawatan, pendekatan manajemen
terutama dalam perubahan pengambilan keputusan serta sistem kompensasi dan penghargaan
NILAI PROFESIONAL
•Pada model ini PP dan PA membangun kontrak dengan klien/ keluarga, menjadi partner dalam
memberikan asuhan keperawatan. Pada pelaksanaan dan evaluasi renpra. PP mempunyai
otonomi dan akuntabilitas untuk mempertanggungjawabkan asuhan yang diberikan termasuk
tindakan yang dilakukan oleh PA. hal ini berarti PP mempunyai tanggung jawab membina
performa PA agar melakukan tindakan berdasarkan nilai-nilai professional.
PENDEKATAN MANAJEMEN
•Pada model ini diberlakukan manajemen SDM, yaitu ada garis koordinasi yang jelas antara PP
dan PA. performa PA dalam satu tim menjadi tanggung jawab PP. Dengan demikian, PP adalah
seorang manajer asuhan keperawatan. Sebagai seorang manajer, PP harus dibekali dengan
kemampuan manajemen dan kepemimpinan sehingga PP dapat menjadi manajer yang efektif dan
pemimpin yang efektif.
TUJUAN MAKP
a. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan.
b. Mengurangi konflik, tumpang tindih dan kekososongan pelaksanaan asuhan keperawatan oleh
tim keperawatan.
c. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.
d. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijakan dan keputusan.
e. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap tim
keperawatan.
ETHIC OF CARE
OLEH MEILITHA CAROLINA
•Etika keperawatan adalah pedoman bagi perawat di dalam memberikan asuhan keperawatan
agar segala tindakan yang diambilnya tetap memperhatikan kebaikan klien.
•Etika keperawatan mengandung unsur-unsur pengorbanan, dedikasi, pengabdian, dan hubungan
antara perawat dengan klien, dokter, sejawat perawat, diri sendiri, keluarga klien, dan
pengunjung.
7 prinsip etik keperawatan
•otonomi (menghormati hak pasien),
•non malficience (tidak merugikan pasien),
•beneficience (melakukan yang terbaik bagi pasien),
•justice (bersikap adil kepada semua pasien),
• veracity (jujur kepada pasien dan keluarga),
• fidelity (selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga)
•confidentiality (mampu menjaga rahasia pasien).
•Informed consent merupakan penyampaian informasi dari dokter atau perawat kepada pasien
sebelum suatu tindakan medis dilakukan dan ini merupakan prinsip otonomy pada pasien.
•Edukasi pada pasien merupakan salah satu penerapan prinsip etik beneficience pada pasien.
Banyak ditemui kejadian saat pasien masuk rumah sakit mereka tiba- tiba diminta tanda tangan
di atas selembar kertas tanpa tahu apa isi kertas tersebut.
•Penerapan prinsip etik penting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian bagi pasien.
•Kerugian tersebut dapat menyebabkan injury atau bahaya fisik, bahaya emosional seperti
perasaan ketidakpuasan, kecacatan bahkan kematian dan akhirnya tujuan pelayanan yang berupa
patient safety tidak akan pernah terwujud.
•perawat adalah perawat dipandang tidak sopan dan buruknya image perawat oleh pasien,
sehingga pasien kurang percaya dan meragukan keahlian perawat.
•Perawat sebagai tenaga kesehatan yang 24 jam berada di samping pasien dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan seharusnya memberikan asuhan keperawatan dengan baik.
•senantiasa menjunjung kode etik keperawatan serta menerapkan prinsip-prinsip etik
keperawatan selama memberikan pelayanan.
•Caring adalah sikap peduli pada pasien dengan sepenuh hati ingin membantu pasien untuk
meningkatkan derajat kesehatan mereka. Dengan menerapkan perilaku caring diharapkan
penerapan prinsip etik akan meningkat dan perawat terhindar dari tindakan malpraktik.
KODE ETIK KEPERAWATAN
•kode etik keperawatan adalah standar profesional yang dijadikan sebagai acuan atau pedoman
perilaku perawat saat menjalankan profesi pekerjaannya.
•kode etik keperawatan ini bersifat wajib dijalankan bagi setiap perawat. Tujuannya jelas, untuk
meminimalisir terjadinya kasus dan kejadian pelanggaran kode etik selama praktek dengan
pasien.
Fungsi perawat
Peran perawat Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang
sesuai dengan kedudukan dalam system, di mana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari
profesi perawat maupun dariluar profesi keperawatan yang bersipat konstan.
Peran perawat yaitu:pemberi asuhan keperawatan , advokat klien , edukator koordinator ,
kolaborator , konsultan , peneliti/pembaharu.
FUNGSI PERAWAT yaitu : indepeden , dependen , interdependen , mandiri , intruksi dari
perawat lain.