html
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep Nursing Center pertama kali dicetuskan dalam seminar nasional keperawatan
yang diselenggarakan dalam rangka memperingati sewindu Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (PSIK UNPAD) tanggal 23 Maret
tahun 2002.
Dalam seminar nasional yang dilanjutkan dengan lokakarya tersebut, konsep Nursing
Center mendapatkan masukan dan kritik yang sangat positif dari peserta semiloka yang digunakan untuk
memperbaiki konsep yang telah ada.
B. Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami :
1) Definisi Nursing Center
2) Karakteristik Nursing Center
3) Nursing Center sebagai Model Keperawatan Komunitas
4) Tujuan Nursing Center
5) Kriteria Nursing Center yang Baik
6) Sasaran Pelayanan Nursing Center
7) Peran Perawat dalam Nursing Center
8) Fokus Intervensi Nursing Center
9) Tahap Pengembangan Nursing Center
10) Nursing Center di Puskesmas
11) Nursing Center sebagai Tempat Praktek Mandiri/Berkelompok Perawat
12) Operasionalisasi Nursing Center
13) Kegiatan Pelayanan
14) Kegiatan Pelayanan Keperawatan Nursing Center
15) Ketenagaan di Nursing Center
16) Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Nursing Center
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi Nursing Center
Nursing Center merupakan pengelolaan terpadu dalam pelayanan, pendidikan dan
penelitian keperawatan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara optimal.
Dalam Nursing Center selalu diupayakan untuk memandang keperawatan sebagai suatu
kesatuan yang utuh sehingga Nursing Center memiliki karakteristik tertentu.(Suharyati, 2002)
B. Karakteristik Nursing Center
Sesuai dengan batasan Nursing Center, maka yang menjadi ciri
utama Nursing Center adalah:
1. Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi program pendidikan,
pelayanan dan penelitian/pengembangan keperawatan. Keterpaduan pengelolaan dalam
pendidikan, pelayanan dan penelitian keperawatan diperlukan untuk mencapai sinergisitas
dalam setiap langkah pengelolaan
2. Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan seluruh potensi yang ada
secara optimal. Untuk itu diperlukan adanya kesadaran,keterbukaan dan kebersamaan dalam
menghadapi pelaksanaan tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian yang dipandang
sebagai tanggung jawab bersama.
3. Untuk dapat mengoptimalisasikan seluruh potensi yang ada tersebut,diperlukan persamaan
persepsi seluruh personal yang terlibat terhadap keperawatan komunitas baik eksternal
maupun internal keperawatankomunitas.
4. Secara internal keperawatan, persamaan persepsi dapat diperoleh melalui membangun
masyarakat ilmiah keperawatan komunitas dimana seluruh anggota profesi bersatu padu
dalam mengembangkan keperawatan baik dalam teori maupun praktik.
5. Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diperlukan dari seluruh stake holder yang
terkait dengan semua upaya kesehatan masyarakatmelalui kolaborasi berbagai sektor
C. Nursing Center sebagai Model Keperawatan Komunitas
Model adalah suatu ide/gagasan yang dijelaskan dengan menggunakan simbol dan
visualisasi fisik. Model konseptual keperawatan merupakan rancangan terstruktur yang
terdiri dari berbagai konsep yang memiliki hubungan spesifik dan dapat digunakansebagai
landasan dalam praktik keperawatan.
Nursing Center sebagai model keperawatan komunitas beranjak dari berbagaiasumsi
dasar yang berkaitan dengan pelayanan, pendidikan dan penelitian- pengembangan keperawatan
komunitas.