Anda di halaman 1dari 21

1

Dosen Pembimbing :Supriyo, SST, M. Kes

KELOMPOK 7 :
1. Ilma Nurul Husna P1337420319007
2. Fitri Alfaini P1337420319014
3. Abidah Anggitya P1337420319021
4. Feby Tiara Risna P1337420319028
5. Vira Rahmawati P1337420319035
6. Widya Zahra Salsabila P1337420319042
7. Azkia Iqtalaqilma P1337420319049
8. Fitri Anisa P1337420319056

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya kita masih diberikan
kesempatan dan kesehatan, sehingga modul yang berjudul “NURSING CENTER”
ini dapat terselesaikan.

Modul ini berisi tentang materi mengenai nursing center . Kita menyadari bahwa
penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,dan masih banyak terdapat kesalahan
serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kita mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk modul ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
mata kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing dalam pembuatan modul ini.

Pekalongan, 29 Juli 2021

Penyusun

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………….……………………………………………………………3


DAFTAR ISI …………………..……………………………………………………………..4
MODUL KEWIRAUSAHAAN : NURSING CENTER
A. Deskripsi Singkat ……..……………………………………………………………..5
B. Relevansi ……………..……………………………………………………………...5
C. Tujuan Pembelajaran. ……………………………………………………………….5
D. Tujuan (KD)....……………………………………………………………………....5
E. Sub Pokok Pembahasan …………………………………………………………….5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………..6
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………….6
C. Tujuan ……………………………………………………………………………...6
PEMBAHASAN
1. Konsep Nursing Center …………………………………………………………....7
2. Bentuk Pelayanan Nursing Center …………………………………………………7
3. Pedoman Penerapan Nursing Center………………………………………………10
4. Penerapan Nursing Care …………………………………………………………..11
PENUTUP
A. Rangkuman ………………………………………………………………………...17
B. Soal Formatif ……………………………………………………………………....19
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………21

4
MODUL KEWIRAUSAHAAN : NURSING CARE

A. Deskripsi Singkat
Modul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa utuk memahami beberapa hal
tentang nursing center

B. Relevansi
Materi dalam modul ini diberikan pada semester 5 berkaitan dengan mata kuliah
Kewirausahaan. Materi nursing center dijadikan dasar untuk memahami

C. Tujuan Pembelajaran
 Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini,mahasiswa diharapkan mampu memahami
tentang nursing center
 Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Memahami Konsep Nursing center
2. Memahami Bentuk pelayanan nursing center
3. Memahami Pedoman Penerapan Nursing Center
4. Memahami Penerapan Nursing center

D. Tujuan (KD)
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu memahami nursing center

E. Sub Pokok Pembahasan


1. Konsep Nursing center
2. Bentuk pelayanan nursing center
3. Pedoman Penerapan Nursing Center
4. Penerapan Nursing center

5
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Konsep Nursing Center pertama kali dicetuskan dalam seminar nasional
keperawatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati sewindu
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran (PSIK UNPAD) tanggal 23 Maret tahun 2002.
Dalam seminar nasional yang dilanjutkan dengan lokakarya tersebut, konsep
Nursing Center mendapatkan masukan dan kritik yang sangat positif dari
peserta semiloka yang digunakan untuk memperbaiki konsep yang telah ada.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Nursing center?
2. Bagaimana Bentuk pelayanan nursing center?
3. Bagaimana Pedoman Penerapan Nursing Center?
4. Bagaimana Penerapan Nursing center?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Konsep Nursing center
2. Untuk Mengetahui Bentuk pelayanan nursing center
3. Untuk Mengetahui Pedoman Penerapan Nursing Center
4. Untuk Mengetahui Penerapan Nursing center

6
PEMBAHASAN : URAIAN MATERI

1. Konsep Nursing center


1. Definisi Nursing Center
Nursing Center merupakan pengelolaan terpadu dalam pelayanan,
pendidikan dan penelitian keperawatan melalui pemberdayaan seluruh
potensi yang ada secara optimal. Dalam Nursing Center selalu
diupayakan untuk memandang keperawatan sebagai suatu kesatuan yang
utuh sehingga Nursing Center memiliki karakteristik tertentu.(Suharyati,
2002)

2. Karakteristik Nursing Center


Sesuai dengan batasan Nursing Center, maka yang menjadi ciri utama
Nursing Center adalah:
a. Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan serta penilaian
program pendidikan, pelayanan dan penelitian/pengembangan
keperawatan. Keterpaduan pengelolaan dalam pendidikan, pelayanan
dan penelitian keperawatan diharapkan untuk mencapai sinergisitas
dalam setiap langkah pengelolaan
b. Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan
seluruh potensi yang ada secara optimal. Untuk itu diharapkan adanya
kesadaran,keterbukaan dan kebersamaan dalam menghadapi
pelaksanaan tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
dipandang sebagai tanggung jawab bersama.
c. Untuk sanggup mengoptimalisasikan seluruh potensi yang ada
tersebut,diperlukan persamaan persepsi seluruh personal yang terlibat
terhadap keperawatan komunitas baik eksternal maupun internal
keperawatankomunitas.
d. Secara internal keperawatan, persamaan persepsi sanggup diperoleh
melalui membangun masyarakat ilmiah keperawatan komunitas
dimana seluruh anggota profesi bersatu padu dalam berbagi
keperawatan baik dalam teori maupun praktik.

7
e. Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diharapkan dari
seluruh stake holder yang terkait dengan semua upaya kesehatan
masyarakatmelalui kerja sama banyak sekali sector

3. Nursing Center sebagai Model Keperawatan Komunitas


Model ialah suatu ide/gagasan yang dijelaskan dengan memakai
simbol dan visualisasi fisik.Model konseptual keperawatan merupakan
rancangan terstruktur yang terdiri dari banyak sekali konsep yang
mempunyai relasi spesifik dan sanggup digunakansebagai landasan dalam
praktik keperawatan.
Nursing Center sebagai model keperawatan komunitas beranjak
dari berbagaiasumsi dasar yang berkaitan dengan pelayanan, pendidikan
dan penelitian- pengembangan keperawatan komunitas.

8
2. Bentuk Pelayanan Nursing Center

Kegiatan Pelayanan Keperawatan Nursing Center Jenis kasus yang


ditangani diNursing Center : mencakup semua kasus yangmempunyai risiko
kesehatan utama di 3 wilayah kerja puskesmas (10 penyakit utama). Jenis
pelayanan Nursing Centerterbagi menjadi pelayanan dalam gedung dan
pelayanandi luar gedung. Pelayanandalam gedung merupakan pelayanan
yang dilakukan di puskesmas,yang mencakup:

1. Direct care
2. Konseling Kesehatan
3. Health education

Pelayanan di luar gedung merupakan pelayanan yang dilakukan di


luar puskesmas. Pelayanan luar gedung mencakup:

1. Pengumpulan data komunitas dan keluarga (evidence based )


2. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
3. Health education
4. Pelatihan-pelatihan kesehatan (kader kesehatan, guru UKS, tenaga
kerja)
5. Pelayanan kesehatan kelompok khusus (gerontik, usia sekolah, tenaga
kerja,
6. pra sekolah)
7. Pelayanan keperawatan keluarga:follow up care keluarga dengan
risikotinggi
8. dan pelayanan keperawatan pada keluarga rawan
9. Pulang.

9
3. Pedoman Penerapan Nursing Care
1. Tujuan nursing center
Tujuan umum Nursing Center adalah tercapainya masyarakat sehat
dengan indikator kemandirian keluarga melalui pelayanan , pendidikan
dan penelitian keperawatan yang berkualitas secara efektif dan efisien.
Untuk dapat mencapai tujuan umum tersebut, maka Nursing Center
memiliki tujuan khusus sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dengan pendekatan
evidence based
b. Meningkatkan pemberdayaan individu keluarga, kelompok, dan
masyarakat
c. dalam upaya kesehatan.
d. Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dalam menurunkan
mortalitas serta peningkatan indeks pembangunan masyarakat.
e. Terselenggaranya praktik keperawtana komunitas bagi perserta
didik.
f. Terselenggaranya penelitian keperawatan komunitas untuk
peningkatan
g. kualitas layanan ,pendidikan dan pengembangan ilmu keperawatan.
h. Terselenggaranya layanan informasi kesehatan masyarakat
i. Meningkatkan kinerja tenaga keperawtana di puskesmas

2. Kriteria nursing center yang baik


a. Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan komunitas dan
kebutuhan belajar mahasiswa / peserta latihan secara terpadu
b. Memberikan arahan pengkajian
c. Memberikan arahan dalam analisa dan perencanaan
d. Memberikan arahan implementasi
e. Memfasilitasi evaluasi
f. Merupakan garis besar kurikulum suatau pendidikan ( dalam hal ini
g. pendidikan keperawatan komunitas )
h. Representasi kerangka kerja penelitian untuk pengembangan teori
maupun
10
i. Praktik.

3. Peran perawat dalam nursing center

Peran perawat merupakan deskripsi tentang apa yang di lakukan


oleh perawat di nursing center baik kepada klien maupun kepada
mahasiswa keperawatan. Perawatan yang terlibat dalam nursing certer baik
yang berasal dari puskesmas maupun institusi pendidikan mempuyai
empat peran utama ialah sebagai :

a. Pemberian pelayanan kepada klien


b. Pendidik keperawatan untuk mahasiswa / peserta penelihan
c. Peneliti untuk pengembangkan ilmu
d. Praktik serta pengelola keperawatan

4. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Nursing Center


a. Faktor pendukung
Yang menjadi faktor pendukung utama dalam pelaksanaan
NursingCenter adalah:
1) Komitmen pengambilan kebijakan baik di Institusi Pendidikan
maupunDinas Kesehatan Provinsi Kabupaten/Kota sehingga
memperlancar dana,fasilitas dan puskesmas baik untuk
pelatihan perawat, penyediaan saranadan prasarana (ruangan,
CHN kit, alat transportasi, family folder dll).
2) Kolaborasi lintas sektor (pendidikan, pelayanan, pemerintah
daerahdanDPRD, organisasi profesi/PPNI dan sektor lainnya
yang terkait) yangdirasakan sangat mendukung pelaksanaan
Nursing Center
b. Faktor penghambat
Masih adanya persepsi yang keliru baik dari masyarakat
luas, profesi kesehatanlainmaupun anggota profesi keperawatan
tentang profesi keperawatan dan lingkup kerjanya.Hal ini terjadi
karena perubahan keperawatan dari vokasi menjadi
profesiyangrelatif baru.

11
5. Fokus Intervensi Nursing Center
Merupakan cara/alat utama untuk mencegah atau menghilangkan
masalah. Dengankata lain fokus intervensi merupakan pengungkit yang
dapat digunakanuntuk merubah penyebab situasi ke arah hasil yang
diharapkan. Fokusintervensi Nursing Center ada pada upaya memfasilitasi,
advokasi, koordinasiserta kolaborasi seluruh kegiatan Nursing Center
untuk mencapai pelayanan dan pendidikan keperawatan yang berkualitas.

6. Konsekuensi
Konsekuensi utama yang berkenaan dengan proses pelaksanaan
NursingCenter adalah perubahan sikap dan pola pikir yang sangat
mendasar dimana pemikiran tentangkeperawatan yang terkotak-kotak
(memisahkan antara pendidikan, pelayanan, dan penelitian) menjadi harus
berfikir sistem dengan melihat keperawatan sebagaisuatukesatuan yang
utuh antara pendidikan, pelayanan dan penelitian- pengembangan.
Sedangkan konsekuensi yang berkenaan dengan hasil
adalahkemungkinankegagalan di berbagai segi yang perlu diantisipasi dan
direncanakancara penanggulangannya. Penyebab kegagalan utama
diperkirakan karenakurangnya komitmen dan sikap mental seluruh
komponen yang terkait terhadapide dasar bahwa pendidikan dan pelayanan
serta penelitian keperawatan merupakan suatukesatuan yang utuh.
Komitmen yang kurang dapat terjadi karena kurangnya keyakinan
tentangmanfaat nursing Center bagi dirinya/institusinya. Oleh karena itu,
sosialisasi perludilakukan dengan baik kepada semua pihak yang terkait.

7. Tahap Pengembangan Nursing Center


Karena Nursing Center merupakan hal yang baru, maka
pegembangan Nursing Center dilakukan mengikuti proses adopsi yang
terdiri dari tahapan:
a) Initial /persiapan
12
Dalam tahap initial atau tahap persiapan dilakukan
sosialisasitentangkonsep Nursing Center ke semua pihak terkait untuk
memperolehkomitmendan dukungan.
b) Beginning /awal
Dalam tahap awal mulai diidentifikasi dan dipersiapkan
berbagaifaktor pendukung pelaksanaan Nursing Center baik perangkat
kerasmaupun perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan pelayanan,
pendidikan,dan penelitian keperawatan
c) Working /kerja
Nursing Center dalam tahap ini sudah dapat dimulai
sesuaikesiapansumber dan kebutuhan yang ada. Pada tahun pertama
biasanyakegiatandifokuskan kepada pelayanan dan
pendidikan.Sedangkan kegiatan penelitian baru dapat dimulai setelah
kegiatan pelayanan dan pendidikan berlangsung.Hal ini dilakukan
untuk memperolehdata dasar dari hasil pendataan/survei mawas
diriyang dilakukan olehmasyarakat didampingi oleh staf
puskesmas,mahasiswa/peserta pelatihandan dosen.
d) Terminal
Dalam tahap terminal dilakukan evaluasi dan
perbaikan/modifikasisesuai hasil tahap kerja yang telah dilakukan.
Evaluasidan modifikasi dilakukan baik terhadap perencanaan maupun
proses pelaksanaan hasilyangdidapat. Dalam tahap terminal perlu
dilakukan bersama oleh semua pihakyangterkait (Pendidikan, Dinas
Kesehatan, Puskesmas, Pemda sertasektor lainnya).
e) Adoption
Nursing Center yang telah berlangsung beberapa waktu
yangtelahdievaluasi serta dianggap bermanfaat bagi kesehatan
masyarakat, biasanya akan dikembangkan di daerah lain. Pada tahap
ini Nursing Center yang lamadapat melakukan fungsi pendampingan
dan bimbingan bagi Nursing Center yang barumemasukitahap
persiapan dan awal.

13
4. PENERAPAN NURSING CARE
1) Nursing Center di Puskesmas

Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku merupakan unit


pelaksanateknis Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja (Depkes
RI 2006).

Dari batasan tersebut puskesmas tidak mempunyai tanggung jawab


dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan termasuk perawat.
Hal ini berbeda dengan keberadaan rumah sakit pendidikan yang
mempunyai fungsi sebagai pelayanan pendidikan dan penelitian kesehatan.
Sementara itu surat keputusan Mentri Kesehatan RI no
279/Menkes/SK/IV/2006 tanggal 21 April 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas, perawat mempunyai 2 peran yaitu peran minimal dan peran
ideal

a. Peran minimal perawat meliputi:


1) Penemui kasus (case finder)
2) Pemberi pelayanan (care giver)
3) Pendidik/penyuluh kesehatan Chealth teacher/educator)
4) Koordinator dan kolabcrator
5) Pemberi nasehat (counselor)
6) Paruton (rde model)
b. Peran ideal meliputi semua peran minimal ditambah:
1. Peran sebagai manajer kasus
2. Konsultan
3. Pemodifikasi Lingkungan
4. Peneliti
5. Advokat

14
Pemimpin/pembaharu Untuk dapat melakukan kedua peran tersebut
perawat dituntut untuk mampu:

1) Melakukan pengkajian baik terhadap individu, kelompok, keluarga


maupun masyarakat.
2) Mengajar klien dan mencegah terjadinya masalah kesehatan dan
memelihara serta meningkatkan status klien secara umum
3) Mengelda kasus
4) Memberikan pelayanan keperawatan yang berkesinambungan
5) Mengarahkan memotivasi klien untuk dapat menolong diri sendiri dalam
mengatasi dan mencegah masalah kesehatan
6) Menjadi contoh peran dalam berperilaku hidup sehat.
7) Berfikir kritis dalam menganalisa berbagai kondisi yang ada di
masyarakat

Menurut keputusan Mentri kesehtan nomor 128/Menkes/SK/II/2004


puskesmas memiliki 3 fungsi utama yaitu:

1. Fungsi penggerak pembangunan berwawasan kesehatan


2. Fungsi pemberdayoon masyarokat
3. Fungsi pelayanan kesehatan strata 1
2) Nursing Center sebagai Tempat Praktek Mandiri/Berkelompok Perawat
Ide penerapan Nursing Center sebagai model praktik mandiri muncul
karena dupalasan kuat yaitu:

a) Keperawatan sebagai profesi yang seharusnya melakukan pelayanan


kepadamasyarakat dengan praktik keperawatan mandiri, temyata di
Lapangan belum ada
b) Disahkannya UU praktik kedokteran membuat legalitas balai
pengobatanyang dilakukan deh perawat menjadi tidak berlaku lagi kedua
alasan tersebut di atas mendorong pemikiran agar PPNIProvinsi Jawa
Barat membuat proyek percontohan praktik keperawaan mandiri dalam
bentuk praktik bersama beberapa perawat bergabung di suatu tempat

15
praktik). Pendekatan praktik bersama dipilih agar cukup kuat untuk
menghadapi segalakendala yang ada, mengingat persepsi masyarakat
luas tentang perawat yang praktik mandiri pasti melakukan praktik
pengobatan yang secara hukum telah dilarang. Karenaakan memulai hal
yang baru maka ditempuh pendekatan proses adopsi seperti yangtelah
dikemukakan pada pembahasan Nursing Center di Puskesmas.

16
PENUTUP

A. Rangkuman

1. Konsep Nursing Center

Nursing Center merupakan pengelolaan terpadu dalam pelayanan, pendidikan dan


penelitian keperawatan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara
optimal. Dalam Nursing Center selalu diupayakan untuk memandang keperawatan
sebagai suatu kesatuan yang utuh sehingga Nursing Center memiliki karakteristik
tertentu.(Suharyati, 2002)

2. Bentuk Pelayanan Nursing Center


Pelayanandalam gedung merupakan pelayanan yang dilakukan di
puskesmas,yang mencakup:

 Direct care
 Konseling Kesehatan
 Health education

Pelayanan luar gedung mencakup:

 Pengumpulan data komunitas dan keluarga (evidence based)


 Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
 Health education
 Pelatihan-pelatihan kesehatan
 Pelayanan kesehatan kelompok khusus
 Pelayanan keperawatan keluarga
 Pulang.

3. Pedoman Penerapan Nursing Care


1) Tujuan nursing center
Tujuan Nursing Center adalah tercapainya masyarakat sehat dengan indikator
kemandirian keluarga melalui pelayanan , pendidikan dan penelitian
keperawatan yang berkualitas secara efektif dan efisien.
2) Kriteria nursing center yang baik
 Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan komunitas dan kebutuhan
 belajar mahasiswa / peserta latihan secara terpadu
 Memberikan arahan pengkajian
 Memberikan arahan dalam analisa dan perencanaan
 Memberikan arahan imimplementasi.
3) Peran perawat dalam nursing center
 Pemberian pelayanan kepada klien
 Pendidik keperawatan untuk mahasiswa / peserta penelihan
 Peneliti untuk pengembangkan ilmu
 Praktik serta pengelola keperawatan
4) Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Nursing Center
a. Faktor pendukung
 Komitmen pengambilan kebijakan baik di Institusi Pendidikan
maupunDinas Kesehatan Provinsi Kabupaten/Kota
 Kolaborasi lintas sektor (pendidikan, pelayanan, pemerintah
daerahdanDPRD, organisasi profesi/PPNI dan sektor lainnya yang
terkait) yangdirasakan sangat mendukung pelaksanaan Nursing Center

b. Faktor penghambat

Masih adanya persepsi yang keliru baik dari masyarakat luas,


profesi kesehatanlainmaupun anggota profesi keperawatan tentang profesi
keperawatan dan lingkup kerjanya.Hal ini terjadi karena perubahan
keperawatan dari vokasi menjadi profesiyangrelatif baru.
5) Intervensi Nursing Center
Merupakan cara/alat utama untuk mencegah atau menghilangkan masalah.
6) Konsekuensi
Konsekuensi utama yang berkenaan dengan proses pelaksanaan NursingCenter
adalah perubahan sikap dan pola pikir yang sangat mendasar dimana pemikiran
tentangkeperawatan yang terkotak-kotak (memisahkan antara pendidikan,
pelayanan, dan penelitian) menjadi harus berfikir sistem dengan melihat
keperawatan sebagaisuatukesatuan yang utuh antara pendidikan, pelayanan dan
penelitian- pengembangan.
7) Tahap Pengembangan Nursing Center
 Initial /persiapan
 Beginning/awal
 Work/kerja
 Terminal
 Adoptio

4. PENERAPAN NURSING CARE


1) Nursing Center di puskesmas
2) Nursing Center sebagai praktek mandiri/kelompok

B. Soal Formatif

1. Nursing Center merupakan pengelolaan terpadu dalam pelayanan, pendidikan dan


penelitian keperawatan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara
optimal. Dalam Nursing Center selalu diupayakan untuk memandang keperawatan
sebagai suatu kesatuan yang utuh sehingga Nursing Center memiliki karakteristik
tertentu. Definisi diatas Merupakan Penyataan dari….
a. Suharyani (2003)
b. Seharyati (2006)
c. Suharyani (2002)
d. Suharyanto (2005)
e. Suyani (2007)
2. Sesuai dengan batasan Nursing Center, maka yang menjadi ciri utama Nursing Center
adalah *Kecuali
a. Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan
b. Pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara optimal.
c. Persamaan persepsi sanggup diperoleh
d. Persamaan persepsi juga mutlak
e. Ketertutupan dan kebersamaan
3. Pelayanan di luar gedung merupakan pelayanan yang dilakukan di luar puskesmas.
Pelayanan luar gedung mencakup diantaranya yaitu kecuali
a. Pengumpulan data komunitas dan keluarga (evidence based )
b. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
c. Health education
d. Pelatihan-pelatihan kesehatan
e. Direct Care
4. Tujuan umum Nursing Center adalah tercapainya masyarakat sehat dengan indikator
kemandirian keluarga melalui pelayanan , pendidikan dan penelitian keperawatan
yang berkualitas secara efektif dan efisien. Untuk dapat mencapai tujuan umum
tersebut, maka Nursing Center memiliki tujuan khusus yaitu …..
a. Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan komunitas dan kebutuhan belajar
mahasiswa / peserta latihan secara terpadu
b. Memberikan arahan pengkajian
c. Memberikan arahan dalam analisa dan perencanaan
d. Memfasilitasi evaluasi
e. Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dengan pendekatan evidence
based
5. Peran perawat merupakan deskripsi tentang apa yang di lakukan oleh perawat di
nursing center baik kepada klien maupun kepada mahasiswa keperawatan. Perawatan
yang terlibat dalam nursing certer baik yang berasal dari puskesmas maupun institusi
pendidikan mempuyai empat peran utama ialah sebagai berikut kecuali
a. Pemberian pelayanan kepada klien
b. Pendidik keperawatan untuk mahasiswa / peserta penelihan
c. Peneliti untuk pengembangkan ilmu
d. Praktik serta pengelola keperawatan
e. Pendukung keperawatan peserta penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Samba, Suharyati. 2014. Nursing Center Konsep dan Aplikasi Edisi 2. Jakarta : EGC

Hatake, Kapevi. 2013. Konsep Nursing Center. Diperoleh dari

http://macrofag.blogspot.com/2013/02/konsep-nursing-center.html. Diakses pada

Tanggal 09 september 201

Samba, Suharyati. 2007. Nursing Center Konsep dan Aplikasi. Bandung:Yayasan Nursentra

Anda mungkin juga menyukai