Anda di halaman 1dari 21

Praktikum Serologi dan Immunologi

Pemeriksaan Golongan
Darah ABO dan
Pemeriksaan Kehamilan
Oleh
Kelompok 3
Nama anggota kelompok 3

Ervina Sugiyanti (61608100819025) Muhammad Handi (61608100819060)


Fitri Wulandari (61608100819031) Fazri Melia Sonata (61608100819030)
Dhita Puspita (61608100819021) Biodi Anggraini N (61608100819012)
Farina (61608100819027) Riski Restu Anugrah (61608100819082)
Chintia Wulandari (61608100819014) Alqushay (61608100819003)
Agnes Eebi Elfebbi (61608100819002) Refina Maharani (61608100819077)
Seri Indah Juliani (61608100819088) Nor Dewi Aisyah (61608100819066)
Atika Wulandari (61608100819010) Dina Afriliyunza (61608100819023)
Rida Hana Harahap (61608100819080) Muhammad Fadhil (61608100819059)
PEMERIKSAAN
GOLONGAN DARAH
Tujuan Praktikum ABO
1. Untuk mengetahui karakteristik jenis golongan darahmenurut sistem
ABO.

2. Agar dapat menjelaskan penggolongan darah pada manusia


Golongan darah merupakan salah satu substansi genetikyang ada
dalam tubuh manusia. Masing-masing orang tuaakan mewariskan
salah satu alel golongan darahnya kepada anak mereka. Sistem
BAB. I golongan darah ABO diperkenalkanoleh Karl Landsteiner pada

Pendahuluan tahun 1901, diketahui bahwa setiap individu mempunyai


karakteristik golongan darah yang dibedakan menjadi golongan
darah grup A, B, dan O.

Selanjutnya, pada tahun 1902, Alfred Decastello dan Adriana Sturli


menemukan golongan darah AB yang melengkapi sistem golongan
darah ABO. Sehingga masing-masing individu akan memiliki salah
satu dari empat golongan darah A, B, AB atau O.
• Pada sistem ABO, golongan darahnya ditentukan oleh
aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen adalah jenis protein yang
dapat menggumpal (aglutinasi) dan terdapat pada eritrosit,
BAB. II
sedangkan aglutinin adalah jenis serum antibodi yang dapat
menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin terdapat pada plasma
Teori darah.

Ringkas • Baik Aglutinogen maupun aglutinin terbagi menjadi 2 jenis.


Aglutinogen terbagi menjadi aglutinogen A dana glutinogen B,
sedangkan aglutinin terbagi menjadi α dan β. Aglutinin α
menggumpalkan aglutinogen A dan aglutinin β menggumpalkan
B. Berikut tabel aglutinogen dan aglutinin sistem ABO
Tabel Aglutinogen dan Aglutinin Sistem ABO
• Golongan darah O adalah donor universal karena dapat mendonorkan
darahnya ke semua golongan darah dan hanya dapat mendapat donor dari
Lanjutan.. golongan darah O saja.

• Golongan darah AB adalah resipien universal karena dapat menerima


darah dari seluruh golongan darah namun hanya dapat mendonorkan
ke golongan darah AB saja.

• Aglutinasi adalah penggumpalan sel darah merah yang disebabkan


oleh ikatan antibodi dengan antigen pada sel darah merah sehingga
menghasilkan ikatan yang menggandeng beberapa sel secara
bersama-sama.
Alat dan Bahan Pemeriksaan Golongan Darah ABO

BAB. III • Alat yang digunakan terdiri dari kartu golongan


darah, tusuk gigi, lanset, kapas.

Alat • Bahan yang digunakan terdiri dari alkohol 70%

dan (antiseptik), kit golongan darah ABO (Anti A,


Anti B, dan Anti AB), dan darah kapiler jari

Bahan manis sebelah kiri.


Prosedur Kerja
Interpretasi Hasil Tes
Golongan Darah

• Golongan darah A → Terjadi aglutinasi pa


da reagengolongan
darah A dan AB, sedangkan pada reagengolonga
n B tidak
terjadi aglutinasi.

• Golongan darah B → Terjadi aglutinasi pa


da
reagengolongan darah B dan AB, sedangkan pada
reagengolongan A tidak terjadi aglutinasi

• Golongan darah AB → Terjadi aglutinas


i pada
semuacampuran reagen.

• Golongan darah O → Tidak terjadi aglutin


asi pada
semuacampuran reagen yang ada.
Tabel Hasil Praktikum
PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN
KEHAMILAN
Tujuan Praktikum
Agar mahasiswa/i terampil dalam prosedur menentukan kehamilan
BAB. IPertanyaan 7
Pendahuluan
Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh hampir semua wanita.
Jika sel telur bertemu dengan sperma maka akan terjadi pembuahan sehingga
dapat menye- babkan kehamilan. Pada kehamilan biasanya terjadi perubahan
pada seluruh tubuh, terutama oleh pengaruh hormon-hormon somatotropin,
estrogen dan progesteron.

Kadar HCG dalam darah ibu sedemikian tinggi sehingga sebagian disekresikan
di dalamurine dan dapat dideteksi dalam uji kehamilan. Puncak produksi
hormon tersebut dicapai dalam bulan kedua kehamilan. Jika telur telah dibuahi
dan tertanam di dalam endometrium,sel-sel tropoblas dalam plasenta yang
sedang berkembang mensekresi gonadotropin chorion
BAB. IIPertanyaan 7
Teori Umum
Human Chorionic Gonadrotopin (HCG) adalah hormone yang disekresikan oleh sel-sel
tropoblas kedalam cairan ibu segera setelah nidasi terjadi.HCG yang dihasilkan dapat
ditemukan dalam serum dan urine.

Penentuan kehamilan dengan menggunakan urine dapat dilakukan dengan dua cara
yaitusecara biologik dan dengan imunologik. Percobaan biologik dapat dilakukan dengan
tiga carayaitu cara ascheim, zondek, Friedman, dan Galli manini; masing-masing cara
biologik inimenggunakan binatang uji.

Sedangkan pemeriksaan secara imunologik dapat dilakukan dengan cara Direct Latex
Agglutination (DLA) atau secara tidak langsung dengan cara Latex Agglutination Inhibition
(LAI) serta cara Hemaglutination Inhibition (HAI).
BAB. IIIPertanyaan 7
Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Pemeriksaan Kehamilan

• Alat yang digunakan terdiri dari beaker glass,


testpack, botol urine

• Bahan yang digunakan terdiri dari urine ibu


hamil dan urine pagi
Prosedur Kerja
BAB. III
Hasil Praktikum

Hasilnya sama-sama negatif dikarenakan urine yang diambil adalah urine


di malam hari.

Dimana lebih baik menggunakan urine pagi dikarenakan selama kita tidur
tidak ada asupan air sehingga urine dipagi hari lebih pekat dan
mengandung kadar hormone hCG (human chorionic gonadotropin) yang
lebih tinggi. Dengan begitu, tes pack akan lebih mudah mendeteksi
kehamilan
Interpretasi Hasil
Pemeriksaan Kehamilan

• Positif : Jika test pack menunjukkan hasil 2 garis

• Negatif : Jika test pack menunjukkan hasil 1 garis


Sekian Terima kasih
i
i

I
I
I

Anda mungkin juga menyukai