Pendidikan
2005 – 2010 DPW PPNI PROVINSI SUMATERA UTARA Anggota Bidang Kesejahteraan
2016 – sekarang LEMBAGA KEAMANAN DAN KEBERSIHAN VILLA PALEM KENCANA Wakil Ketua
2017 – sekarang AIGMI / ASOSIASI INTALASI GAS MEDIK INDONESIA Pengurus Pusat
2017 – sekarang PBJI / PENGURUS BESAR JUJITSU INDONESIA SUMATERA UTARA Staf Khusus
2017 – 2018 MTKP / MAJELIS TENAGA KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Anggota Div. Uji Kompetensi
2018 – 2021 PERSI / PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT WILAYAH SUMATERA UTARA Kompartemen Keperawatan
2019 – sekarang BKB / BAKTI KESEHATAN BERMARTABAT SUMATERA UTARA Wakil Ketua
Tujuan Fungsi
•Meningkatkan dan/atau mengembangkan •Pemersatu, pembina, pengembang dan pengawasan
pengetahuan dan keterampilan, martabat, dan etika keperawatan di indonesia
profesi perawat
PENGEMBAN
PEMERSATU
G
KEPERAWATA
N
DI INDONESIA
PEMBINA PENGAWAS
FUNGSI OP PERAWAT
DALAM PENGEMBANGAN PROFESI
PRAKTIK YG
AMAN &
PEMERSATU BERMUTU
AKUNTABILITAS PROFESI
PENGATUR
PENDIDIKAN YG
PEMBINA BERKUALITAS
Diterbitkan oleh
Bagaimana Diterbitkan oleh MTKI /
Dinas Kesehatan /
Peran KTKI
Perizinan Kabupaten /
PPNI? Kota
NIR STR
A SIPP
Dikeluarkan oleh
Dewan Pengurus Rekomendasi oleh DPW
Pusat (DPP) PPNI Rekomendasi oleh
DPD
JENIS PERAWAT
1 Perawat 2 Perawat
Profesi
-Ners vokasi
(gelar yg diperloleh setelah
pendidikan profesi perawat) Lulusan Diploma III =>
Lulusan SPK…?
(Sampai Thn 2020)
- Ners Spesialis
PERIZINAN PRAKTIK PERAWAT
FORMIL : REGISTRASI
Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis
yang diberikan oleh Konsil Keperawatan kepada Perawat yang telah
diregistrasi.
1) Setiap Tenaga Kesehatan yang melakukan kelalaian berat yang mengakibatkan Penerima Pelayanan
Kesehatan luka berat dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun.
2) Jika kelalaian berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan kematian, setiap Tenaga
Kesehatan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun.
KOMPAS - Jumrani, seorang perawat di Kabupaten Lampung Utara dijatuhi
hukuman pidana denda Rp 20 juta oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PB)
Kotabumi, Kamis (19/12/2019).
Jumrani terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana praktik tanpa
izin sebagaimana tertuang dalam pasal 86 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2014 tentang Kesehatan. Sidang tersebut dipimpin oleh Eva MT Pasaribu.
"Ini sesuai dengan dakwaan kedua jaksa penuntut umum," kata Eva.