PEMERINTAH KOTA BANDUNG

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

INTERNALISASI PENGASUHAN
1000 HPK DAN STUNTING
UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 08
Pengertian
1000 HPK

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Merupakan periode yang dimulai sejak dari fase kehamilan
(selama 270 hari) hingga anak erusia 2 tahun (730 hari)

Lorem ipsum dolor sit amet,

consectetur adipiscing elit, sed do
eiusmod tempor incididunt ut labore
et dolore magna aliqua.

Sumber: ruangguru

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 MENGAPA 1000 HPK ?
 Masa terpenting dalam hidup seseorang
 Masa emas pertumbuhan anak
 Lebih dari 1 juta koneksi otak baru terbentuk di tahun-tahun
pertama kehidupan

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 CUKUP KURANG
nutrisi, kasih nutrisi, kasih
Bayi baru sayang, dan sayang, dan
lahir stimulasi stimulasi

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
  Dampak kerusakan yang terjadi pada periode ini dapat bersifat permanen dan berjangka
Panjang

 Masa emas perkembangan anak, menentukan kualitas mental, termasuk kecerdasan anak, di
masa yang akan dating

 Merupakan fondasi kehidupan anak di masa mendatang

 Merupakan periode kritis pembentukkan kelekatan orang tua (terutama ibu) dengan anak
yang akan berpengaruh pada perkembangan kepribadian anak di masa dewasa

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Perhatian penuh pada
kebutuhan fisik dan
psikologis, terutama
kebutuhan emosi, yaitu
dikasihi, diterima, dan
dilindungi akan membuat
anak merasa nyaman dan
aman sehingga terbentuk
kelekatan ibu-anak yang
aman, dan ini merupakan
dasar kepribadian yang
sehat

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Pengabaian akan pemenuhan
kebutuhan fisik dan psikologis
anak pada 1000 HPK
berpotensi membentuk
kelekatan ibu-anak yang tidak
aman. Hal ini berpotensi
membentuk anak dengan
kepribadian yang tidak sehat
dan remaja yang bermasalah,
seperti sulit diatur, nakal,
bahkan perilaku agresi, seperti
tawuran dan tindakan kriminal.

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

  Kualitas pengasuhan anak pada 1000 HPK sangat menentukan kualitas anak di
masa yang akan dating

 Semakin sering orang tua melakukan penolakan kepada anak pada 1000 HPK
(seperti tidak menyetujui atau melarang dengan memarahi, membentak,
mencubit, mekukul) akan membuat anak semakin takut dan semakin tinggi pula
kerusakan sel otak (neuron) anak

 Bagian otak anak yang pertama kali tumbuh anak adalah bagian otak yang
berkaitan dengan emosi

 Anak yang sering dibentak aan menyebabkan semakin banyaknya kerusakan sel
otak, terutama di bagian otak yang mengontrol emosi

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 APA DAMPAK KERUSAKAN
SUSUNAN BAGIAN OTAK PADA
ANAK ?

Pada saat dewasa:

1.Proses berpikir anak menjadi terganggu
2.Sulit mengambil keputusan
3.Tidak bisa menerima informasi dengan baik
4.Tidak bisa membuat perencanaan
5.Tidak memiliki kepercayaan diri

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 JIKA PENGASUHAN GAGAL PADA
1000 HPK ANAK

 Terjadi keterlambatan pertumbuhan, bahkan gangguan

pada pertumbuhan otak anak

 Memengaruhi kemampuannya untuk berhasil di sekolah

dan kehidupannya setelah dewasa

 Mempersulit anak dan keluarganya untuk keluar dari

kemiskinan

 Menyebabkan anak stunting, BBLR, obesitas, diabetes,

dan penyakit kronis lainnya yang dapat menyebabkan
masalah kesehatan seumur hidup

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 BAGAIMANA PENGASUHAN 1000
HPK ?

Pengasuhan 1000 HPK terbagi menjadi 3

fase:

1.Fase kehamilan (prenatal)

2.Fase bayi usia 0-6 bulan
3.Fase bayi usia 7-23 bulan

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Pengasuhan Fase Kehamilan

1. Ibu Hamil Harus Memperhatikan Makanannya

 Makanan harus sehat, bergizi, dan cukup jumlahnya

 Makanan sehat: makanan yg aman untuk dimakan dan tidak

menyebabkan masalah kesehatan (tidak mengandung zat kimia
berbahaya, pemanis buatan, tidak mengandung kuman seperti debu,
lalat). Tidak boleh jajan sembarangan

 Makanan bergizi: makanan yg seimbang, mengandung makanan sumber

karbohidrat (nasi, singkong, roti, dll), protein (telur, ikan, daging, dll),
vitamin dan minral (sayur dan buah) serta minum air yang cukup

 Makanan cukup: makanan yg mengandung karbohidrat, protein, vitamin,

dan mineral yang cukup bagi ibu hamil

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 2. Ibu Hamil Rajin Merawat Tubuhnya
Ibu merawat tubuh agar tetap bersih dan sehat dengan cara:
 Mandi 2x sehari
 Menyikat gigi
 Tidur teratur dan cukup
 Mencuci rambut 2-3x seminggu
 Menggunting kuku 1x seminggu
 Merawat dan memijat payudara agar setelah bayi lahir, ASI lancar
 Mencuci tangan dan kaki dengan sabun ketika masuk rumah

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 3. Keluarga Ibu Hamil Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumahnya
 Rumah bersih terawat
 Terdapat ventilasi dan jendela yang cukup
 Jamban yang sehat
 Sarana air bersih
 Terdapat tempat pembuangan sampah
 Terdapat sarana pembuangan air limbah
 Rumah bebas tikus, kecoa, dan semut
 Peralatan rumah tangga bersih

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 4. Ibu Hamil Rutin Memeriksa Kehamilannya

 Agar kondisi kesehatan ibu dan janin dapat terpantau dengan

baik

 Waktu yang ideal untuk melakukan pemeriksaan kehamilan

sepanjang masa kehamilan:
2 kali (pada trimester 1) 1 kali (pada trimester 2) dan 3 kali
(trimester 3)

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

5. Ibu Hamil Menjaga Kesehatan Jiwanya
Suasana hati yang nyaman

Jika ibu hamil stres atau depresi, maka kesehatan ibu akan terganggu dan berpengaruh
pada perkembangan janin

Cara menjaga kesehatan jiwa bagi ibu hamil:

1.Terbuka pada suami, orang yang dipercaya, bidan/dokter tentang apa yang dirasakannya
2.Mengelola stres yang dirasakannya
3.Lebih sabar, ikhlas, dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan

Rajin berolahraga Ibu hamil

Tidak merokok dan minum alkohol

 Pengasuhan pada Kelompok Bayi Usia
0-6 Bulan

1. Pemberian kolostrum dan ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian

ASI berperan dalam perkembangan otak anak, kekebalan tubuh, dan
meningkatkan kasih sayang ibu dan anak
2. Berikan rasa ama dan kasih sayang pada bayi, terutama pada bulan-
bulan awal kehidupan (jika bayi menangis jangan dibiarkan). Hal ini
akan memengaruhi perkembangan emosi anak di masa dewasa
3. Pada usia 3-6 bulan, dapat mulai diperkenalkan pada mainan untuk
digenggam dan diraih

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 4. Perkenalkan bayangan dirinya di cermin yang tidak
mudah pecah sambil mengajak bayi bicara, bermain
cilukba juga dapat dilakukan
5. Pengenalan keterampilan sosial dapat diawali
melalui kontak mata ketika mengajak bayi
mengobrol, tatap matanya dan bayi akan
memberikan respon seperti: membalas tatapan
mata, tersenyum, tangan bayi menggapai wajah
atau tangan ibu

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Pengasuhan pada Kelompok Bayi Usia
7-23 Bulan

1. Sering mengajak anak berbicara, tatap matanya dan berbicara

perlahan-lahan
2. Sering mengajak anak untuk bermain ditempat bersih untuk
merangsang perkembangan otot-otot geraknya
3. Stimulasi anak dengan permainan berupa aktivitas fisik
(menggerakkan kedua kakinya, meloncat-loncat, merangkak, dll)
4. Sering memberikan pujian setiap kali anak menunjukkan
kemajuan
5. Berikan makanan dengan gizi seimbang, disesuaikan dengan
usianya (hindari makanan yang berbumbu tajam, pedas, asam,
dan terlalu berlemak)

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 6. Berikan makanan yang bisa dipegang untuk melatih keterampilan memegang makanan
dan merangsang pertumbuhan gigi
7. Ketika bayi mulai makan makanan padat, kenalkan makan sendiri, belajar mengelap
wajah dan tangan, minum dari gelas yang tidak mudah pecah, dan menirukan cara
memegang sendok atau sikat gigi
8. Pada bayi usia dua tahun, anak mulai dilatih untuk buang air kecil dan besar secara
bertahap
9. Keterampilan sosial perlu diajarkan pada anak, misalnya melalui bercerita dan
bernyanyi, mengajak anak jalan-jalan dan bertemu orang lain, menyapa, bermain
bersama
10. Memantau pertumbuhan balita di Posyandu merupakan upaya yang sangat strategis
untuk mendeteksi dini terjadinya gangguan pertumbuhan

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 PEMENUHAN KEBUTUHAN
NUTRISI BAYI

0 -6 BULAN 12 BULAN
ASI EKSKLUSIF 65-85% MP-ASI, SISANYA ASI

24 BULAN
SELURUHNYA MAKANAN
6 BULAN KELUARGA
65-80% ASI, SISANYA MP-ASI

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Kartu Kembang Anak
Atau lembar perkembangan bayi balita untuk
deteksi dini gangguan perkembangan anak.

Pertumbuhan mempunyai dampak terhadap

aspek fisik, sedangkan proses perkembangan
berkaitan dengan fungsi pematangan intelektual
dan emosional organ atau individu

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

STUNTING
UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG
•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
 APA ITU STUNTING ??

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU
 Dampak Masalah Gizi pada Kesehatan

Dampak KURANG GIZI pada awal kehidupan terhadap kualitas SDM

Kekurangan gizi tidak saja membuat

stunting, tetapi juga menghambat
kecerdasan, memicu penyakit, dan
menurunkan produktivitas
Berat Lahir Rendah, kecil, pendek,
Gagal tumbuh
kurus

Hambatan Berpengaruh pada

perkembangan perkembangan otak dan
kognitif & keberhasilan
motorik pendidikan

Perkembangan Otak Anak Perkembangan Otak Anak

Stunting Sehat

Meningkatkan risiko penyakit

Gangguan metabolik
pada usia dewasa tidak menular (diabetes,
obesitas, stroke, penyakit
jantung)

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 STUNTING BISA DICEGAH MELALUI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
(MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK DAN GIZI YANG CUKUP)

1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang Optimal

Gizi tepat + Pencegahan Penyakit = Tumbuh Kembang Optimal = Mencegah Stunting

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Perubahan Jargon Gizi Nasional

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 4 Pilar Gizi
Seimbang dalam
Tumpeng Gizi
Seimbang

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 4 PILAR PRINSIP GIZI SEIMBANG

kesga gizi dinkes kota bandung

 Perbedaan 4 Sehat 5 Sempurna dengan
Pedoman Gizi Seimbang (PGS)
Pedoman gizi seimbang
(PGS)

1. Menganjurkan makanan
beragam
1. Menganjurkan makanan
2. Tidak menjelaskan
beranekaragam
porsi/jumlah konsumsi per
2. Mengatur porsi porsi/jumlah
kelompok pangan
3. Susu tidak beda dengan
3. Susu dianggap sebagai
pangan sumber protein
“penyempurna”
hewani lainnya
3. Tidak menjamin “status gizi
4. Menjamin “status gizi baik,
baik
sehat & produktif “

Sudah usang dan tidak

relevan

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Mengapa?
Tidak ada satupun jenis pangan yang mempunyai
kandungan zat gizi yang lengkap kecuali ASI
untuk bayi 0-6 bulan

Beragam saja tidak cukup:

– Proporsi seimbang sesuai kebutuhan tubuh
– Dalam jumlah yang cukup (moderate), tidak
terlalu banyak atau terlalu sedikit
– Dilakukan secara teratur

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan

Pertumbuhan

Perkembangan
DIPERLUKAN UNTUK
Aman

Kecerdasan

Pemeliharaan
kesehatan

Aktivitas dan
Lain-lain

kesga gizi dinkes kota bandung

 Isi Piringku

(sajian sekali makan)

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 Porsi Isi Piringku
Berdasarkan
Kelompok Umur

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 PERAN DAN KESADARAN ORANG TUA DALAM
PENCEGAHAN STUNTING

1. Beri Makanan bergizi seimbang dan cukup

- ASI, MP ASI, Makanan seimbang, sarapan pagi siang dan malam
- Kurangi beli rokok  beli makanan bergizi untuk ibu dan anak

2. Cegah Penyakit
- Kebersihan makanan, minuman, badan, pakaian, air dan lingkungan
- Imunisasi lengkap dan teratur
- Hindari asap rokok

3. Simulasi dan kasing sayang setiap hari :

- orang tua/pengasuh : kurangi HP, sering berinteraksi dgn bayi dan
anak
- Anak : jangan sering nonton TV, HP, banyak bermain dengan orang tua
- Permainan tradisional

4. Pantau pertumbuhannya : di posyandu, puskesmas, dokter

5. Pantau perkembangannya di posyandu, puskesmas, dokter

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

 INOVASI PROGRAM DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

AKSI CEGAH STUNTING DI KOTA BANDUNG

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU

•UPT PUSKESMAS CIJAGRA BARU