Anda di halaman 1dari 21

BIOTEKNOLOGI

PETERNAKAN DAN
PERTANIAN
Sebelumnya, Tau Ngga sih Apa itu Bioteknologi?

Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup) dan teknos (teknologi).


Bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, ilmu
rekayasa, serta ilmu lainnya yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (bakteri, fungsi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik, asam organik) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat
digunakan oleh manusia.

Naah, udah tau kan sekarang?

2
Tadi pengertiannya, sekarang kita kasih tau macamnya nya deh!

1. Peternakan Bioteknologi ada 2 nih


2. Pangan Yang pertama, konvensional. Apa itu?
3. Energi Hanya mengandalkan peran
mikroorganisme secara alami tanpa
4. Kesehatan
dilakukan proses rekayasa genetika oleh
5. Forensik manusia.
6. Pertanian Yang kedua, Modern. Yaitu,
Menerapkan teknik rekayasa genetika.
Rekayasa genetika bertujuan untuk
menghasilkan organisme transgenik.

3
Ciri-ciri bioteknologi.
• Terdapat mikroorganisme dengan ciri tertentu dan bisa
memproduksi enzim yang berperan sebagai biokatalisator.
• Adanya periode atau mekanisme tertentu untuk memanfaatkan
mikroorganisme (sebagai gen) secara teknologi.
• Didapatkannya produk yang memiliki nilai tambah serta
bermanfaat khususnya kepentingan manusia, baik yang berupa
pangan, obat-obatan, reproduksi, pemecahan masalah sampah, dsb.

4
Sekarang, kita baca sejarahnya!
Tau ngga sih? Manusia udah tau bioteknologi sejak ribuan tahun yang lalu. Pada
8000 SM, bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi telah melakukan praktik
bioteknologi konvensional berupa pengembangbiakan ternak dengan metode
selektif artifisial. Perkembangan bioteknologi tak luput dari seorang ilmuwan
bernama Gregor Mendel yang didaulat sebagai Bapak Genetika. Gregor Mendel
mencetuskan hukum-hukum pewarisan sifat, yang menginspirasi peneliti lain
untuk melakukan penelitian di bidang genetika. Pada akhir 1960-an, ilmuwan
Stewart Linn dan Werner Arber berhasil mengisolasi enzim yang berperan
dalam menghambat pertumbuhan bakteriofag yang menyerang bakteri E. Coli.
Kemudian pada 1968, H.O. Smith, K.W. Wilcox, dan T.J. Kelley, yang bekerja
di Johns Hopkins University, berhasil mengisolasi dan mengkarakterisasi enzim
nuklease restriksi pertama yang dapat digunakan untuk memotong DNA.
Penemuan itulah yang mendukung adanya penemuan lainnya, seperti antibodi
monoklonal, insulin dari bakteri, dan tomat tahan hama dengan menggunakan
teknik bioteknologi modern.

5
Udah kan? Paham kan? Udah yuk, kita langsung
kepoin tentang

“Apa sih? Gimana sih?


bioteknologi peternakan dan
pertanian itu?”

6
Bioteknologi Peternakan
Apa sih Bioteknologi Peternakan itu?

Merupakan bioteknologi yang diterapkan dalam


bidang peternakan. Seperti mempelajari produk hasil
bioteknologi tersebut (Susu, Daging, Telur) dan pakan
ternak, serta aplikasi bioteknologi dalam bidang
reproduksi dan kesehatan ternak.

8
Contoh bioteknologi peternakan :

• Sapi perah dengan hormon manusia.


• Kloning embrio.
• Pembuatan pupuk melalui teknologi Bio-SP.

9
Kita kasih gambar dari masing-masing contohnya, ya!

• Sapi perah dengan hormon manusia.

• Kloning embrio

10
Ada lagi kok, jangan sedih okey?

• Pupuk hasil teknologi Bio-SP

11
Penjelasan.
• Sapi perah dengan hormon manusiaTeknologi DNA rekombinan
mampu menyisipkan gen laktoforin pada manusia yang
memproduksi HLF (Human Lactoferin) pada sapi perah.
• Bovine Somatotropin (BST)Teknologi modern ini dilakukan
dengan cara menyisipkan gen somatotropin sapi pada plasmid
bakteri Escheria coli untuk menghasilkan BST.
• Kloning Embrio. Beberapa jenis sapi perah dapat dilakukan
kloning embrio sehingga keturunan sapi akan semakin unggul dan
berkualitas tinggi.

12
Lanjutan..
• Pembuatan Pupuk Melalui Teknologi Bio-SP. Pupuk organik
memanfaatkan mikoorganisme, mampu mengurangi penggunaan
asam organik sehingga mampu mengurangi terjadinya pencermaan
lingkungan hidup dan ongkos produksi.

13
Bioteknologi
Pertanian
Apa sih bioteknologi pertanian itu?

Bioteknologi pertanian adalah suatu alat baru dalam


ilmu perbaikan tanaman dan hewan. Teknik ini
menggunakan teknologi penggabungan/penyambungan
sel dan gen (DNA) untuk memperbaiki tanaman dan
hewan, atau untuk menghasilkan produk baru.

15
Apa aja contohnya? Nih kita kasih tau!

• Jagung Bt.
• Golden rice.
• Tomat Flavr Save.
• Kedelai.
• Tembakau resisten terhadap virus TMV (Tobaco
Mosaik Virus)

16
Ini nih, gambarnya.

1. Jagung Bt

3. Tomat Flavr Save


2. Golden Rice

17
Nah, sekarang sisanya.

4. Kedelai

5. Tembakau resisten terhadap virus


TMV (Tobaco Mosaik Virus)

18
Penjelasan.
• Jagung Bt : Jagung hasil rekayasa genetika yang telah
disisipi gen dari bakteri Bacillus thuringiensis ,jagung
Bt mempunyai kandungan fumonisin 1,5 ppm
• Golden Rice : kultivar (varietas) padi transgenik hasil rekayasa
genetika yang berasnya mengandung beta-karotena (pro-vitamin
A) pada anggota endospermanya .Untuk merakit padi ini,
digunakan dua gen dari spesies bukan padi, yaitu gen crt1 dari
bakteri Erwinia uredovora dan gen psy dari tanaman narsis atau
daffodil (Narcissus pseudonarcissus).
• Tomat Flavr Save:  Tomat yang dimodifikasi secara genetik adalah
makanan rekayasa yang ditanam secara komersial pertama
yang diberikan lisensi untuk konsumsi manusia.

19
Lanjutan..
• Kedelai : Merupakan pangan nabati yang memiliki protein lengkap,
yang berarti mengandung sembilan asam amino esensial (yang tak
bisa diproduksi tubuh sehingga diperlukan asupan dari makanan).
Mikroorganisme yang berperan dalam proses
fermentasi kedelai menjadi kecap adalah jamur Aspergillus wentii
dan Aspergillus oryzae. Hasil tempe dari proses fermentasi
kacang kedelai dengan bantuan mikroorganisme Rhizopus
oligosporus.
• Tembakau Resisten Terhadap virus TMV (tobaco Mosaik Virus)
Plasmid Ti digabung dengan gen tahan TMV, selanjutnya
dimasukkan ke dalam kromosom tembakau, kromosom kemudian
diperbanyak melalui teknik kultur jaringan

20
Okey, selesai deh!

Ada yang mau ditanyain ngga nih? Nanya aja


gapapa.
Yang penting jangan nanya udah makan atau belom sih, hehe.

21

Anda mungkin juga menyukai