Pengertian Dan Struktur BOP
Pengertian Dan Struktur BOP
POSISI
BALANCE OF PAYMENT
Presented By : Syarief Fauzie, SE., M.Ak., Ak., CA., CPA
Department : Economics Development
Credit entries (transaksi kredit) yaitu: Debit entries (transaksi debit) yaitu
Import of goods and services (Impor
Export of goods and services (ekspor 1
1 barang dan jasa
barang dan jasa)
Income receivable (penerimaan Income payble (pembayaran atas
2 2
dari hasil investasi) hasil investasi)
3 Untuk mengetahui mitra utama suatu negara dalam hubungan ekonomi internasional.
5 Sebagai salah satu indikator yang akan dipertimbangkan oleh IMF/negara donor untuk
memberikan batuan keuangan, terutama negara Yang mengalami kesulitan.
6 Sebagai salah satu indikator yang akan dipertimbangkan oleh IMF/negara donor untuk
memberikan batuan keuangan, terutama negara Yang mengalami kesulitan.
STRUKTUR DAN POSISI BALANCE OF PAYMENT
I. Current account (neraca transaksi berjalan) II. Capital and financial account
A. Goods and services (barang dan jasa) A. Capital account
1. Goods (barang) 1. Capital transfers
2. Services (jasa) 2. Acquisition/ disposal on non-
a. Transportation produced and non-financial asset
b. Travel
B. Financial account
B. Income (pendapatan) 1. Direct investment
1. Compesation of employees
2. Portfolio investment
2. Investment income 3. Other investment
a. Direct investment 4. Reserve assets
b. Portfolio investment
c. Other
C. Current transfer
1. General government
2. Workers remittances
STRUKTUR DAN POSISI BALANCE OF PAYMENT
2010 2011 2012 2013 2014
ITEMS
Total Total Total Total Total
a. Current account terdiri atas Balance of Trade (BOT), Service Account (BOS), Income
Net, Current Transfer Net dan Unilateral Account.
b. Transaksi ekpor pada Current Account dicatat sebagai transaksi kredit atau positif
karena menghasilkan devisa
c. Transaksi impor pada Current Account dicatat sebagai transaksi debit atau negative
karena mengeluarkan devisa.
d. Primary Income terdiri dari income dari Foreign Direct Investment, Portfolio
Investment & Other Investment
e. Secondary Income merupakan personal transfer
a. Transaksi yang termasuk service account adalah seluruh transaksi ekspor dan impor
jasa/invisible/intangible goods, yang meliputi:
1) Pembayaran bunga
2) Biaya asuransi
3) Biaya transportasi
4) Remittance (jasa TKI/TKW/TKA, free/royalty teknologi dan konsultasi dan
lain -lain
b. Service Account atau BOS Indonesia hingga saat ini selalu tercatat dalam posisi
negative (debit) karena transaksi impor lebih besar daripada ekspor khususnya no
(1), (2), (3) dan (4). Satu – satunya transaksi jasa yang positif adalah no (5) karena
lebih banyak turis asing yang datang ke Indonesia daripada turis Indonesia ke luar
negeri.
c. Posisi negative (defisit) BOS juga mencerminkan masih relatif rendahnya kualitas
SDM Indonesia sebagai penghasil jasa.
STRUKTUR DAN POSISI BALANCE OF PAYMENT
4. Capital Account (Neraca Modal)
a. Capital account ini terdiri dari ekspor dan impor modal jangka panjang maupun
jangka pendek
b. Penjumlahan saldo current account + saldo transaksi impor/ekspor modal jangka
panjang. (direct investment & long-term capital lainnya) disebut basic balance
c. Berlawanan dengan pencatatan pada current account maka dalam capital account
berlaku ketentuan sebagai berikut:
(1) Transaksi impor modal dicatat sebagai transaksi kredit atau positif
(2) Transaksi ekspor modal dicatat sebagi transaksi debit atau negatif
5. Reserve Account atau Perubahan Cadangan Devisa (ΔR = I + II)
a. Reserve account adalah neraca yang menunjukkan perubahan cadangan atau
saldo devisa yang diperoleh dari tahun yang bersangkutan dari hasil penjumlahan
saldo current account dan saldo capital account.
b. Perubahan cadangan devisa atau saldo devisa (ΔR) dari tahun yang bersangkutan
ini pada dasarnya sudah menunjukkan posisi keuangan internasional suatu negara
berdasarkan transaksi yang tercatat pada current account dan capital account.
c. Jika saldo reserve account menunjukkan angka positif (ΔR > 0) amak dapat
dikatakan bahwa posisi BOP dalam keadaan surplus dan sebaliknya bila
menunjukkan angka negative (ΔR < 0) dikatakan bahwa BOP dalam keadaan
defisit.
d. Secara akademis posisi BOP suatu negara dapat diringkas sebagai berikut:
STRUKTUR DAN POSISI BALANCE OF PAYMENT
Posisi BOP
R=0 R≠0
(BOP Equibillium) (BOP Disequibillium)
SFC = SDC
Kurs Stabil SFC SFC
DDC DDC
Keterangan:
FC = Foreign Currency ($)
DC = Domestic Currency (IDR)
DC FC FC DC
STRUKTUR DAN POSISI BALANCE OF PAYMENT
Dalam hal ini untuk menentukan posisi BOP yang defisit atau surplus adalah dengan
memperhatikan arus transaksi otonom (autonomous transaction) sebagai berikut:
1. BOP dikatakan posisi defisi bila transaksi kredit otonom (credit otonomous transcaction)
lebih kecil daripada transaksi debit otonom (debit autonomos transaction) atau CAT < DAT
2. BOP dikatakan dalam posisi surplus bila transaksi kredit otonnom (credit autonomous
transaction) lebih besar daripada transaksi debit otonom (debit autonomous transaction)
atau CAT > DAT
Disequilibrium menurut penyebabnya dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Disequilibrium seasonal (musiman) berlangsung singkat dan mudah diataso biasanya terjadi
pada periode tertentu misalnya: Lebaran Natal dan lain – lain. Disequilibrium ini biasanya
akan berakhir dengan sendirinya setelah melewati periode tertentu.
2. Disequilibrium cyclical (siklus) terjadi karena adanya gelombang konjungtur dalam
perekonomian sebagai akibat perubahan harga, tingkat produksi, employmen dalam/luar
negeri. Disequilibrium ini dapat diatasi dengan menjalankan kebiakan moneter dan atau
fiskal.
3. Disequilibrium structural terjadi karna danya perubahan demand san supply perdagangan
keuangan internasional akibat dari perubahan proses produksi karena kemajuan teknologi,
perubahan aliran modal jangka panjang, perubahan institusi, dan lain-lain. Untuk
mengatasinya diperlukan kebijakan ekonomi makro yang komprehensif dan jangka panjang.
4. Disequilibrium spekulasi terjadi karena adanya aliran modal yang terjadi karena unsur –
unsur spekulasi seperti yang terjadi di Indonesia sejak krisis moneter Juli 1997.
STRUKTUR DAN POSISI BALANCE OF PAYMENT
6. Error dan omission (selisih perhitungan)
1. Error adalah selisih yang terjadi karena adanya kesalahan pencatatan atau kesalahan
perhitungan.
2. Omission adalah selisih yang terjadi karena adanya perdagangan atau transaksi
penyeludupan atau perdagangan obat bius atau perdagangan lain yang tidak tercatat
3. Error dan omission adalah selisih yang belum dapat diperhitungkan yang diperoleh dari
penjumlahan antara reserve account (ΔR) dengan saldo devisa yang terdapat pada
monetary account yang dicatat oleh Bank Sentral.