Anda di halaman 1dari 13

BAB 5 : Profil Tenaga Keguruan

DOSEN PENGAMPU : Drs. ZUHRI D, M.Pd

KELOMPOK 3 :
1. ANNISA AS
2. CHAIRUNNISA AULIA UTAMI
3. ELVIARNI
4. HUSNUL FEBRIANI
5. KUKUH DINDA SETIARANI
6. NAILY SYAHRATUR RAHMA
Kegiatan pendidikan pada dasarnya selalu terkait dua belah pihak
yaitu: pendidik dan peserta didik. Keterlibatan dua pihak tersebut
merupakan keterlibatan hubungan antar manusia secara profesional.
Guru profesional harus memegang kunci utama bagi peningkatan
mutu SDM di masa depan. Seorang guru dituntut memiliki penguasaan
bahan ajar, memiliki pengalaman intelektual, yaitu tenaga terdidik atau
terlatih dengan kebiasaan-kebiasaan baik, sehingga mampu
menyesuaikan diri dengan peserta didik. 
Guru sebagai Tenaga Profesional
 Tingkatan capability personal , guru diharapkan memiliki pengetahuan,
kecakapan dan keterampilan serta sikap yang lebih mantap dan memadai
sehingga mampu mengelola proses belajar-mengajar secara efektif.
 Guru sebagai motivator, sebagai tenaga kependidikan yang memiliki
komitmen terhadap upaya perubahan dan informasi.
 Guru sebagai developer, guru harus memiliki profesi keguruan yang
mantap dan luas perspektifnya. Guru harus mampu dan mau melihat jauh
ke depan dalam menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh sektor
pendidikan sebagai  suatu sistem.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru berdasarkan
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen pada Bab IV Pasal 10 ayat 91, yang menyatakan bahwa
“kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.”
1. Memiliki Kompetensi Kepribadian : mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik, dan berakhlak mulia.
2. Memiliki Kompetensi Pedagogik : berkenaan dengan pemahaman
peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki Kompetensi Profesional : penguasaan materi pembelajaran
bidang studi secara luas dan mendalam.
4. Memiliki Kompetensi Sosial : sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, dan
semua yang terbilat dalam proses pendidikan.
Profil Ideal Guru

 Dari sudut pandang siswa


Guru ideal adalah guru yang dapat dijadikan sebagai sumber motivasi belajar,
sumber keteladanan, ramah dan penuh kasih sayang. Sebagai teladan guru harus
memiliki kepribadian yang dapat dijadikan profil dan idola bagi anak didik dan
masyarakat.
 Dari sudut pandang orang tua
Guru yang diharapkan adalah sosok yang dapat menjadi mitra pendidik bagi siswa
serta dapat berkomunikasi baik dengan orang tua mengenai perkembangan prestasi
belajar anak didik.
 Dari sudut pandang pemerintah
Guru yang ideal yaitu guru yang dapat dituntut untuk profesional
sebagai unsur penunjang kebijakan pemerintah terutama di bidang
pendidikan.
 Dari segi budaya
Guru merupakan subyek yang berperan dalam proses pewarisan
budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam pelestarian
nilai-nilai budaya. Hal ini berarti, guru yang ideal adalah guru yang
dapat mewariskan dan menjaga nilai-nilai budaya bangsa kepada anak
didiknya. 
Peranan dan Tugas Guru
Guru sebagai Pengajar
✘ Guru harus menampilkan pribadinya sebagai cendekiawan dan
sekaligus juga sebagai pengajar. Dengan demikian guru harus
menguasai hal berikut:
✘ Bidang disiplin ilmu (scientific discipline) yang akan diajarkannya, baik
aspek subtansinya maupun metodologi penelitian dan
pengembangannya.
✘ Cara mengajarkannya kepada anak didik, serta bagaimana cara
mempelajari mata pelajaran yang akan digunakan sebagai bahan ajar.
Guru sebagai Pengajar dan Pendidik
Guru harus menampilkan pribadinya sebagai ilmuwan
dan sekaligus sebagai pendidik, sebagai berikut:
 Menguasai bidang disiplin ilmu yang diajarkannya.
 Menguasai cara mengajarkan dan
mengadministrasikannya.
 Memiliki wawasan dan pemahaman tentang kependidikan
dengan mempelajari: filsafat pendidikan, sejarah.
Guru sebagai pengajar, pendidik dan juga agen pembaharuan dan
pembangunan masyarakat

 Memiliki pengetahuan dan pengertian tentang pertumbuhan jiwa


manusia dari segala segi, demikian pula tentang proses belajar.
 Memiliki pengetahuan dan pengertian tentang alam dan masyarakat.
 Mengetahui sepenuhnya pengetahuan dan pemahaman tentang bidang
disiplin ilmu yang diajarkan.
 Memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang seni mengajar.
Guru yang berkewenangan berganda sebagai pendidik profesional
dengan bidang keahlian selain kependidikan
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya perkembangan dan
perubahan tuntutan dan persyaratan kerja yang dinamis dalam alam
globalisasi mendatang, maka tenaga guru harus siap secara luwes
kemungkinan alih fungsi atau alih profesi. Ide dasar adalah untuk
memberi peluang alternatif bagi tenaga kependidikan untuk meraih taraf
dan martabat hidup yang layak, tanpa berpretensi mengurangi makna
dan martabat profesi guru, sehingga para guru sudah siap mengahadapi
persaingan penawaran jasa pelayanan profesional dimasa mendatang.
Kompetensi Kinerja Profesi Keguruan
Menurut Proyek Pembinaan Pendidikan Guru (P3G)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ada 10 kompetensi
guru menurut yaitu:
 Menguasai bahan
 Mengelola program belajar mengajar
 Mengelola kelas
 Menggunakan media/sumber belajar
 Menguasai landasan kependidikan
 Mengelola interaksi belajar mengajar
 Menilai prestasi belajar
 Mengenal fungsi dan layanan bimbingan
penyuluhan
 Mengenal dan menyelenggarakan administrasi
sekolah
 Memahami dan menafsirkan hasil penelitian
guna keperluan pengajaran.

Anda mungkin juga menyukai