Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEUANGAN IFRS

AKUNTANSI SYARIAH

1
Akuntansi keuangan
 Proses menghasilkan dan menyajikan
laporan keuangan suatu perusahaan
untuk digunakan baik oleh pihak internal
maupun eksternal
 Fokus akuntansi keuangan adalah
penggunaan oleh pihak eksternal

2
IFRS
IFRS adalah Salah satu standar akuntansi di
dalam pelaporan yang muncul karena adanya
dorongan oleh banyak negara di dunia untuk
mewujudkan suatu harmonisasi dalam pelaporan
keuangan perusahaan.

3
Menurut dewan standar akuntansi keuangan
(DSAK) didalam pengadopsian IFRS
terdapat beberapa tingkatan
1.Full Adoption
2.Adopted
3.Piecemeal
4.Referenced
5.Not adopted at all

4
Karakteristik IFRS
1. Standar IFRS menggunakan prinsip
akuntansi yaitu principal base
2. Standar IFRS membutuhkan professional
judgment
3. Standar IFRS menggunakan fair value
4. Standar IFRS mengharuskan adanya
pengungkapan

5
PERBEDAAN KARAKTERISTIK PELAPORAN KEUANGAN
BERDASARKAN USGAAP DAN IFRS

US GAAP IFRS
Menyediakan informasi yang berguna Menyediakan informasi yang
untuk pengambilan keputusan menyangkut mengenai posisi
investasi dan kredit keuangan , kinerja, serta perubahan
posisi, keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat untuk pengguna
dalam mengambil keputusan
Menyediakan informasi untuk Pengguna adalah investor, karyawan,
memprediksi jumlah, waktu, dan pemberi pinjaman, pemasok, kreditor,
ketidakpastian arus kas masa depan pelanggan, pemerintah, dan
perusahaan masyarakat biasa.
Menyediakan informasi mengenai
sumber daya ekonomi, klaim terhadap
sumber daya.

6
Karakteristik kualitatif informasi
akuntansi
GAAP IFRS
Relevan terdiri dari Relevan terdiridari
Nilai prediksi Nilai prediksi
Nilai umpan balik Nilai konfirmasi
Tepat waktu Materialitas
Dapat dipercaya terdiri dari Dapat diperacaya terdiri dari
Disajikan dengan jujur Disajikan dengan jujur
Netral Netral
Dapat diverifikasi Substansi mengguli bentuk
Kehati-hatian
Kelengkapan
Dapat dibandingkan Dapat dibandingkan
Konsisten

7
Pengakuan-Pengukuran-
Asumsi dasar
US GAAP IFRS
Kelangsungan Usaha Kelangsungan Usaha
1.Entitas ekonomi Basis Akrual
2.Unit Moneter
3.Periodisitas

8
Pengakuan dan Pengukuran -
Prinsip
NO US GAAP IFRS
1 Biya historis Biaya historis
Pengakuan pendapatan Biaya sekarang
Kesesuain Nilai realisasi
Pengungkapan penuh Nilai wajar
Pengakuan pendapatan
Pengakuan beban
Pengungkapan penuh

9
PERKEMBANGAN IFRS DI
DUNIA & IMPLEMENTASI
DI INDONESIA
International
Financial Reporting
Standard (IFRS)
Merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh IASB (Internasional
Accounting Standard Board)

Sejarah terbentuknya IFRS diawali dengan adanya perbedaan yang kompleks anatar
negara tentang mengatur penyusunan laporan keuangan. Disamping bertujuan untuk
mendamaikan perbedaan namun juga untuk membuat sebuah standar akuntansi yang
berlaku secara internasional.

 
Perkembangan standar akuntansi
Indonesia mulai dari awal sampai  Di Indonesia selama dalam penjajahan Belanda, tidak ada standar
dengan saat ini yang menuju Akuntansi yang dipakai. Indonesia memakai standar (Sound
konvergensi dengan IFRS. Business Practices) gaya Belanda.

(Sumber: Ikatan Akuntan  Sampai Thn. 1955 : Indonesia belum mempunyai undang – undang
resmi / peraturan tentang standar keuangan.
Indonesia, 2008).
 Tahun. 1974 : Indonesia mengikuti standar Akuntansi Amerika
yang dibuat oleh IAI yang disebut dengan prinsip Akuntansi.
   Tahun. 1984 : Prinsip Akuntansi di Indonesia ditetapkan menjadi
standar Akuntansi.
 Akhir Tahun 1984 : Standar Akuntansi di Indonesia mengikuti
standar yang bersumber dari IASC (International Accounting
Standart Committee)
 Sejak Tahun. 1994 : IAI sudah committed mengikuti IASC / IFRS .

 Tahun 2008 : diharapkan perbedaan PSAK dengan IFRS akan dapat


diselesaikan.

 Tahun. 2012 : Ikut IFRS sepenuhnya?


Peranan dan keuntungan harmonisasi atau adopsi IFRS sebagai standar akuntansi domestic
Keuntungan harmonisasi menurut Lecturer Ph. Diaconu Paul (2002)

o Mempermudah dalam
melakukan analisis kompetitif
dan operasional yang berguna
untuk menjalankan bisnis serta
Harmonisasi adalah, kita mempermudah dalam
yang menentukan mana pengelolaan hubungan baik
. o Informasi keuangan yang dengan pelanggan, supplier,
saja yang harus diadopsi,
dapat diperbandingkan. dan pihak lain.
sesuai dengan kebutuhan. PSAK
(pernyataan
standar akuntansi
keuangan) nomor
24, itu
mengadopsi
sepenuhnya IAS
nomor 19. Standar
ini berhubungan
o Harmonisasi o Meningkatkan o Mempermudah transfer dengan imbalan
dapat perkembangan pasar modal informasi kepada kerja atau
menghemat domestik menuju pasar karyawan serta employee benefit.
waktu dan modal internasional mempermudah dalam
uang melakukan training pada
karyawan
Implementasi di Indonesia terjadi Efek penerapan International Accounting Standard (IAS) terhadap Laporan Keuangan  

Beberapa penelitian di luar negeri telah dilakukan untuk menganalisa dan


membuktikan efek penerapan IAS (IFRS) dalam laporan keuangan
perusahaan domestik.

Penelitian itu antara lain dilakukan oleh Barth, Landsman, Lang


(2005), yang melakukan pengujian untuk membuktikan pengaruh
Standar Akuntansi Internasional (SAI) terhadap kualitas akuntansi.

Penelitian lain dilakukan oleh Marjan Petreski (2005), menguji efek


adopsi SAI terhadap manajemen perusahaan dan laporan keuangan.

Hung & Subramanyan (2004) menguji efek adopsi SAI terhadap laporan keuangan perusahaan
di Jerman. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa total aktiva, total kewajiban dan nilai
buku ekuitas, lebih tinggi yang menerapkan IAS dibanding standar akuntansi Jerman, dan tidak
ada perbedaan yang signifikan pada pendapatan dan laba bersih yang didasarkan atas Standar
Akuntansi Internasional dan Standar Akuntansi Jerman.
Pricewaterhouse Coopers (2005)

Menyatakan bahwa perubahan standar akuntansi


tersebut akan berdampak pada berbagai area
antara lain: Product viability, Capital
Instruments, Derivatives dan hedging, Employee
benefits, fair valuations, capital allocation,
leasing, segment reporting, revenue recognition,
impairment reviews, deferred taxation, cash
flows, disclosures, borrowing arrangements and
banking covenants.

PowerPoint
Presentatio
n
Kesimpulan

SAK indonesia direncanakan akan mengadopsi penuh


IFRS pada tahun 2012, hal ini diharapkan akan semakin membawa
perusahaan – perusahaan di Indonesia dapat bersaing dengan
perusahaan internasional lainnya. Karena dengan melakukan
implementasi adopsi ini tentunya penyajian laporan keuangan yang
dilakukan oleh perusahaan juga akan semakin akuntabel dan transparan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat
beberapa kendala yang dihadapi dalam menerapkan full adoption
terhadap IFRS, namun demi kepentingan semakin terciptanya proses
akuntansi yang semakin baik IFRS harus diterapkan.
Bagi akademisi tentunya juga harus mempelajari secara
mendalam tentang IFRS ini, dengan harapan akan tersedia sumberdaya
yang memadai untuk semakin membawa ke arah yang positif dari
adopsi IFRS ini

TERIMAKASIH
Diskusi
 Menurut Anda apakah seorang penyusun
laporan keuangan harus mengerti dan
memahami standar akuntansi keuangan ?
 Menurut Anda mengapa standar akuntansi
keuangan harus ada ?

17

Anda mungkin juga menyukai