Anda di halaman 1dari 10

Sejarah pemikiran ekonomi islam

periode ix, x, dan xi


Anggota Kelompok :
1. Achmad Baidlowi (63030200102)
2. Novi Wahyuningtyas (63030210117)
3. Naufal Musyaffa Thoriq A (63030210118)
4. Nur Hikmah (63030210140)

1
Pemikiran ekonomi al-maqrizi
Al-Maqrizi berada pada fase kedua dalam sejarah pemikiran ekonomi Islam, sebuah fase
yang mulai terlihat tanda-tanda melambatnya berbagai kegiatan intelektual yang inovatif
dalam Dunia Islam Latar belakang kehidupan Al-Maqrizi uang bukan seorang sufi atau
filsuf dan relative didominasi oleh aktifitasnya sebagai sejarawan Muslim sangat
memengaruhi corak pemikirannya tentang ekonomi. Dalam hal itu, Al-Maqrizi
merupakan pemikir ekonomi Islam yang melakukan studi khusus tentang uang dan
inflasi. Fokus perhatian AlMaqrizi terhadap dua aspek yang di masa pemerintahan
Rasulullah dan Khulafa Al-Rasyidun tidak menimbulkan masalah ini, tampaknya
dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya penyimpangan nilai-nilai Islam, terutama
dalam kedua aspek tersebut, yang dilakukan oleh para kepala pemerintahan Bani
Umayyah dan selanjutnya.

2
1. Konsep Uang
a. Sejarah dan Fungsi Uang
Menurut Al-Maqrizi, baik pada masa sebelum maupun setelah kedatangan Islam, mata uang
digunakan oleh umat manusia untuk menentukan berbagai harga dan biaya tenaga kerja. Untuk
mencapai tujuan ini, mata uang yang dipakai hanya terdiri dari emas dan perak.
b. Implikasi Penciptaan Mata Uang Buruk
Al-Maqrizi menyatakan bahwa penciptaan mata uang dengan kualitas yang buruk (bad money)
akan melenyapkankan mata uang yang berkualitas baik (good money). Hal ini terlihat jelas
ketika ia menguraikan situasi moneter pada tahun 569 H.
c. Konsep Daya Beli Uang
Menurut Al-Maqrizi, pencetakan mata uang harus disertai dengan perhatian yang lebih besar dari
pemerintah untuk menggunakan mata uang tersebut dalam bisnis selanjutnya.

3
2. Teori Inflasi
a. Inflasi alamiah
Menurut Al-Maqrizi, ketika suatu bencana alamterjadi, berbagai bahan makanan dan hasil
bumi lainnya mengalami gagal panen, sehingga persediaan barang-barang tersebut
mengalami penurunan yang sangat drastic dan terjadi kelangkaan
b. Inflasi Karena Kesalahan Manusia
1). Korupsi dan Administrasi yang buruk
2). Pajak yang berlebihan
3). Peningkatan Sirkulasi Mata Uang Fulus

4
PEMIKIRAN EKONOMI ABU A’LA AL-
MAUDUDI
1. Tujuan Berekonomi di dalam Islam
a. Kebebasan Pribadi
b. Harmonisasi Perkembangan Moral dan Material
c. Kerjasama, Kerukunan, dan Keadilan
2. Prinsip-Prinsip Dasar
a. Hak Milik Pribadi dan Batasannya f . Peran Tenaga Kerja, Modal dan
Pengelolaan
b. Distribusi Yang Adil g. Zakat dan Perlindungan Sosial
c. Hak Sosial h. Ekonomi Bebas Riba
d. Zakat i. Hubungan Antara Ekonomi, Politik, dan
Aturan Sosial
e. Hukum Waris
 

5
3. Teori Bunga
a. Aspek negatif bunga
Sebagian orang mengeluarkan opininya bahwasannya bunga ialah bentuk dari suatu harga. Namun hingga saat ini
masih belum jelas tujuan bunga sejatinya untuk apa. Sejumlah tokoh institusi bunga memperoleh hal sulit yang
tinggi guna mendapatkan kesepakatannya pada permasalahan tersebut.
b. Teori piutang itu menanggung resiko
Para teoritikus mengatakan bahwasanya kreditur melakukan penanggungan bahaya dikarenakan telah memberikan
peminjaman modal mereka. kreditur tersendiri melakukan penangguhan kehendaknya sendiri guna melakukan
pemenuhan hanya kehendak insan lainnya. Dia memberikan pinjaman uang yang seharusnya menguntungkan.
c. Teori peminjam memperoleh keuntungan
Dengan menunggu atau menahan waktu tertentu dan tidak menggunakan modal sendiri untuk memuaskan
keinginannya, kreditur memberikan waktu kepada peminjam untuk menggunakan modalnya untuk memperoleh
keuntungan.

6
d. Teori produktivitas modal
Satu pendapat mendefinisikan "produktivitas modal" sebagai jumlah warisan yang memungkinkan kreditur
menerima imbalan dari peminjam karena menggunakan modal itu
e. Teori preset value (future value)
Alasan dari teori ini ialah:
1). Ketidakpastian peristiwa yang menyebabkan keuntungan masa depan menjadi tidak pasti dan dirugikan,
sedangkan saat ini keuntungan masa kini sudah sangat jelas dan pasti.
2). Kepuasan terhadap keinginan di masa sekarang lebih bernilai daripada kepuasan masa depan, karena
kemungkinan kita tidak memiliki keinginan yang sama di setiap masanya
f. Merupakan kejahatan moral spiritual
Di dalam ilmu psikolog, bunga memiliki dampak negatif. Ia dapat menanamkan kecintaan terhadap uang dan
menumpuk kekayaan demi kepentingan pribadi dalam diri seseorang
g. Merupakan Kejahatan Ekonomi
Al-Maududi menilai dampaknya akan negatif bagi masyarakat jika bunga dibebankan di sektor manufaktur.

7
PEMIKIRAN EKONOMI MUHAMMAD
BAQR ASH-SADR
Menurut Baqr As Sadr, ekonomi Islam adalah cara atau jalan yang di pilih oleh
umat Islam untuk dijalani dalam rangka mencapai kehidupan ekonominya dan
dalam memecahkan masalah ekonomi praktik sejalan dengan konsepnya tentang
keadilan. Islam tidak mengurusi hukum permintaan dan penawaran, tidak pula
hubungan antara laba dan bunga, fenomena diminishing return(penyusutan hasil
produksi) yang tercakup dalam ilmu ekonomi “The Science Of Economic”.

8
1. Teori Produksi Baqr As Sadr
Baqr Ash-Sadr membagi dua aspek dalam produksi sama seperti dia membagi dua aspek dalam
ekonomi yaitu :
a. Aspek pertama adalah aspek objektifitas atau keilmuan dimana berhubungan dengan sisi
keekonomian dan pelaksanaannya
b. Aspek kedua produksi-aspek subjektivitas dan doktrin (apa yang diproduksi dan untuk siapa
produksi).
2. Teori Distribusi Baqr Ash-Sadr
Distribusi menduduki bagian yang utama dalam pemikiran ekonomi Sadr. Hampir sepertiga dari
Iqtisaduna mendiskusikan secara mendalam masalah distribusi dan hak kepemilikan.

9
Thank You

10

Anda mungkin juga menyukai