Anda di halaman 1dari 13

Akuntansi Pertanggungjawaban

Samsu Anhari F., S.E., M.M.


Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban
 Sistem akuntansi memiliki peranan
penting dalam mengukur hasil kegiatan
perusahaan. Peran ini disebut akuntansi
pertanggungjawaban dan merupakan alat
utama pengendalian manajerial.

 Sistem akuntansi pertanggungjawaban ini


didukung oleh empat elemen penting:
1. Membebankan tanggung jawab
2. Menentukan ukuran kinerja (benchmark)
3. Mengevaluasi kinerja
4. Memberikan reward
Akuntansi Pertanggungjawaban

 Strutuktur organisasi adalah untuk mendukung


pemisahan tugas dan tanggung jawab dalam suatu
perusahaan, dan umunya terdiri dari tiga bagian yaitu
mereka yang menerima wewenang paling tinggi, dan
mereka yang menerima wewenang ditingkat menengah
dan di tingkat bawahan yang melaksanakan tugas.
 Dalam struktur organisasi tercermin pusat pertanggung
ajwaban yang mengolah masukan (input) menjadi
keluaran (ouput), atau dari pengelolaan dari bahan baku,
tenagan kerja dan berbagai macam jasa lainnya menjadi
produk atau jasa ( keluaran).
Pengendalian Manajemen
 Perlu adanya Pengendalian Manajemen yaitu suatu proses
di mana manajemen dapat mengevaluasi organisasi telah
melaksanakan strateginya dengan efektif dan efisien.
 Efektif diukur dengan tujuan atau target yang ditetapkan
perusahaan, sedangkan efisiensi diukur dengan
perbandingan antara keluaran dengan masukan pusat
pertanggungjawaban.
Pusat Pertanggungjawaban

Pusat Pertanggungjawaban adalah bagian


atau unit organisasi yang dipimpin oleh
seroang manajer yang bertanggung jawab
terhadap unit yang dipimpinnya. Setiap
pusat pertanggung jawaban mempunyai
wewenang dan tanggung jawab sesuai
peraturan dan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Pendapatan
• Pusat pendapatan adalah suatu pusat
pertanggungjawaban dimana manajernya hanya
bertanggungjawab mengenai penjualan.

Pusat Biaya
• Pusat biaya adalah suatu pusat pertanggungjawaban dimana
manajernya hanya bertanggungjawab mengenai biaya.

Pusat Laba
• Pusat laba merupakan pusat pertanggungjawaban atas
dasar pendapatan, biaya dan aktiva perusahaan..

Pusat Investasi
• Pusat investasi adalah suatu pusat pertanggungjawaban dalam
suatu organisasi untuk menilai kinerja para manajernya
berdasarkan pada laba yang diperoleh dan dihubungkan dengan
dana investasi.
Faktor Pengendalian Biaya

1. Produktivitas unit kerja


2. Perilaku biaya
Faktor Internal
3. Tenaga kerja yang digunakan
4. Kekerabatan para pekerja

1. Keandalan setiap departemen Saling Ketergantungan


2. Kerjasama antar departemen Dengan Departemen Lain
3. Keluwesan setiap departemen

1. Pangsa pasar
2. Tingkat inflasi
Faktor Lingkungan
3. Stabilitas politik
4. Nilai tukar rupiah
Manfaat Pusat Laba
1. Kualitas keputusan dapat meningkat
2. Kecepatan dari pengambilan keputusan operasional
dapat meningkat
3. Manajemen kantor pusat bebas dari pengemabilan
keputusan harian
4. Manajer lebih bebas untuk menggunakan imajinasi
dan inisiatif karena tunduk hanya pada sedikit
batasan dari korporat.
5. Pusat laba memberikan tempat pelatihan yang
sempurna bagi manajemen umum
6. Kesadaran laba dapat ditingkatkan
7. Pusat laba memberikan informasi yang siap pakai
bagi manajemen puncak
8. Karena keluaran yang dihasilkan telah siap pakai,
maka pusat laba sangat responsive terhadap
tekanan untuk meningkatkan kinerja kompetitifnya.
Pendapatan Investasi
Ketika Ada dua metode untuk mengukur kinerja Pusat Investasi:
Pesanan
dibuat
*ROI = (Laba bersih : Jumlah investasi) x 100
Metode Ketika *ROI = (Pendapatan – Harga pokok penjualan) /
Pengakuan Pesanan Harga pokok penjualan x 100
Pendapatan dikirim
*EVA = Laba operasi bersih setelah pajak – (Modal
Ketika uang yang diinvestasikan x Biaya rata-rata tertimbang dari
kas diterima modal)
Analisis ROI
Kelebihan ROI:
 Mendorong manajer suatu organisasi untuk saling
memperhatikan hubungan antara penjualan, biaya dan
investasi
 Mendorong manajer untuk menghemat biaya.
 Mencegah investasi yang dipandang berlebihan.

Kelemahan ROI:
 Mendorong manajer untuk tidak melakukan investasi yaang
akan menurunkan ROI meskipun sebenarnya investasi
tersebut menaikkan laba perusahaan keseluruhan.
 Mendorong manajer untuk memfokuskan laba jangka
pendek yang merugikan perusahaan jangka panjang.
Tiga Dasar Pemikiran Akuntansi Pertanggungjawaban
1. Biaya dapat dikelola atas dasar tingkatan
tanggung jawab manajemen.
2. Biaya yang diserahkan pengelolaannya pada
tingkat manajemen tertentu dapat dikendalikan
oleh manajer dari tngkatan yang bersangkutan.
3. Data anggaran efektif dapat digunakan sebagai
dasar evaluasi atas kinerja.
Laporan Akuntansi Pertanggungjawaban

1. Ditujukan kepada pihak


yang tepat
2. Konsisten
3. Tepat waktu
Laporan Pelaksanaan 4. Teratur
Tanggung Jawab 5. Mudah dipahami
6. Penjelasan yang terinci
7. Dapat dibandingkan
8. Bersifat analitis
9. Tingkat efisiensi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai