BAKTERI DAN ARCHAEBACTERIA Oleh Istamar
BAKTERI DAN ARCHAEBACTERIA Oleh Istamar
ARCHAEBACTERIA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa
dapat:
Mengetahui ciri-ciri organisme prokariot dan
organisme eukariot.
Membandingkan ciri-ciri aubakteria dan
archaebakteria.
Menggolongkan bakteri dan archaebakteria.
Mengetahui peranan bakteri dan
archaebakteria bagi kehidupan.
Berdasarkan membran intinya,
organisme dibedakan mejadi kelompok
organisme prokariotik dan organisme
eukariotik.
Organisme yang tergolong prokariotik
spesies.
Bakteri adalah organisme
10 mikron.
CIRI-CIRI BAKTERI
Merupakan mikroorganisme yang rata-rata
berukuran lebar 0,5 - 1 mikrondan panjang
hingga 10 mikron (1 mikron = 10 -3.
Dapat hidup diberbagai lingkungan, misalnya
ditubuh organisme, tanah, airtawar dan laut.
Dinding sel tersusun atas polisakarida yang
berikatan dengan protein membantuk
peptidoglikan atau asam muramik
Dari dalam selnya mengeluarkan lendir,
lendir membungkus dinding sel sehingga
membentuk kapsul. Bakteri kapsul
biasanya merupakan bakrei patogen.
Bakteri ada yang memiliki flagela
(cambuk) dan ada yang tidak berflagela.
Flagela digunakan untuk bergerak.
Pada kondisi buruk bakteri dapat
membentuk spora didalam sel.
BENTUK BAKTERI
penyakit TBC.
Mycobacterium leprae. Penyebab
penyakit lepra.
Treponema pallidum. Penyebab penyakit
Crorococcus.
Gloeocapsa.
Polycytis.
Oscillatoria.
Nostoc.
Anabaena.
Peranan alga hijau-biru
Alga hijau-biru yang merugikan.
Nostoc
ARCHAEBAKTERIA
Archaebakteria dimasukkan dalam
kelompok prokariot karena tidak
memiliki membran inti. Struktur sel dan
metabolisme archaebakteria sama denga
organisme prokariotik lainnya.
Archaebakteria tidak ditemukan didaerah
berkondisi ekstrem, misalnya sumber air
panas dan air asin.
Perbandingan ciri bakteri dan Archaebakteria
Membran inti
Tidak ada Tidaka ada
Hidrokarbon
Lipid membran Hidrokarbon bercabang
tidak bercabang
Jenis-jenis Archaebakteria
Metanogen
Archaebakteria jenis metanogen hidup
dilingkungan aerobik. Akanmati jika ada
oksigen. Metanogen menghasilkan gas metana
(CH4) dari gas hidrogen (H2) dan karbon
dioksida (CO2). Contoh genus metanogen
adalah Metanopyrus dan Methanobacterium.
Halofil
Halofil hidup di lingkungan dengan kadar
garam tinggi, biasanya 12-15 %, sementara
kadar garam laut sekitar 3,5%. Halofil dapat
ditemui di Great salt lake di utah, di laut mati.