Anda di halaman 1dari 20

TEORI ALIRAN HUKUM

TEORI
Teori = theoria (bhs latin= perenungan)= thea
(bhs yunani=cara atau hasil pandang)

Suatu konstruksi di alam cita atau ide manusia


(realitas in abstracto), dibangun dengan
maksud untuk menggambarkan secara
reflekftif fenomena yang dijumpai di alam
pengalaman (= alam yg tersimak bersaranakan
indera manusia= realitas in concreto).
TEORI HUKUM
• Radbruch tugas TH adalah membikin jelas nilai-nilai serta postulat2
hukum sampai kepada landasan filosofisnya yang tinggi.
• Paul Scholten: TH berupaya meneliti unsur yg sama dlm bentuk
pada semua tata hukum, yang secara a priori menunjuk pada sisi
logikal dari tiap hukum positif.
• JJH.Bruggink: TH (arti luas) pada hakikatnya mrpk suatu keseluruhan
pernyataan yg saling berkaitan dg sistem konseptual aturan2 hukum
dan putusan2 hukum, dan sistem tsb untuk sebagian yg penting
dipositifkan.(SH, DH, TH (sempit), FH)
• Arief Sidharta: disiplin hukum yg secara kritis dan perspektif
interdisipliner menganalisis berbagai aspek dr gejala hk baik
sec.tersendiri maupun dlm kaitan keseluruhan; baik dlm konsepsi
teoritisnya maupun pengejawantahan praktisnya, dg tujuan
memperoleh pemahaman yg lebih baik dan penjelasan yg lbh jernih
tentang bahan yang tersaji dan kegiatan yuridis dalam kenyataan
kemasyarakatan.
TEORI ALIRAN HUKUM SUDUT PANDANG

ZAMAN
ALIRAN HUKUM

POSITIVIS SOSIOLOGIS

TEORI HUKUM
HISTORIS
ALAM

ANTROPOLOGIS
POSITIVISME
REALIS

HUKUM
UTILITY
MURNI AMERIKA SKANDINAVIA
TEORI HUKUM ALAM
• Merupakan teori yang bersumber pada hukum
Tuhan yang bersifat universal ( hukum selaras
dengan kodrat alam )
• Tujuan hukum adil dan seimbang 
merupakan cerminan moral dr rasio manusia
• Plato & Aristoteles
• Sesuatu yg sewajarnya/
YUNANI
sepatutnya
• Alam semesta sebagai
dasar hukum dan keadilan

TEORI HUKUM ALAM

• Cicero
• Merupakan hal yang benar
dan sesuai dengan alam
ROMAWI • Hukum abadi sebagai
perintah ( kewajiban ) dan
larangan
ALIRAN HUKUM POSITIVISME
• Teori yang bersumber pada negara sebagai
kekuasaan tertinggi (tertulis)  hukum adl “
Sovereignty “
• John Austin & Agustin Comte
HUKUM
MURNI

ALIRAN HUKUM
POSITIVISME

UTILITY
ALIRAN HUKUM POSITIVISME
1. Suatu tatanan hukum negara berlaku bukan karena
mempunyai dasar dalam kehidupan sosial, jiwa bangsa,
dan hukum alam, melainkan karena mendapat bentuk
positifnya suatu instansi yg berwenang.
2. Dalam mempelajari hukum hanya bentuk yuridisnya
yang dipandang. Hukum sbg hukum hanya ada dg
bentuk formalnya.
3. Isi material hk memang ada, tetapi tdk dipandang sbg
bahan ilmu pengetahuan hukum, krn isi mrp variabel yg
bersifat sewenang2. Isi hk tergantung dr situasi etis dan
politik suatu negara, mk hrs dipelajari ilmu pengtahuan
lain.
HUKUM MURNI SOVEREIGNTY

1. Hukum merupakan buatan dari


kekuasaan yang berwenang
2. Hukum itu berawal dari yang umum ke
yang khusus
3. Tidak menilai akibat hukum 
kegunaan, manfaat dll
4. Top down ( statis )
• Hans Kelsen :
1. Tujuan teori hukum adalah mengurangi kekalutan
dan meningkatkan kesatuan
2. Pengetahuan ttg hukum yg ada bukan yg akan ada
3. Ilmu normatif  norma dan asas
4. Teori tentang norma  bukan efektivitas norma
5. Hubungan antara teori hukum dengan sistem
hukum yg sudah ada dengan hukum yg mungkin
ada
The greatest happines for
TEORI HUKUM UTILITY the greatest people

1. Hukum memberikan kebahagian


dan kemanfaatan yang sebesar-
besarnya
2. Menganalisis hukum menggunakan
studi exposition  studi kritis untuk
peningkatan hukum
3. Dilihat akibat dr penerapan hukum
HISTORIS
SOSIOLOGIS

SOSIOLOGIS
MASYAR
AKAT

ANTROPOLOGIS
SOSIOLOGIS

HUKUM MASYARAKAT

RESIPROSITAS
ALIRAN HUKUM HISTORIS
1. Hukum berkembang menurut sejarahnya dan
semua bangsa di dunia mempunyai iwa bangsa
( Frederich Carl Von Savigny )
2. Merupakan gejala kesejarahan ( dinamis ,
pasang surut )
3. Hukum ini tumbuh dari bawah ( bottom up )
dan hidup dalam masyarakat ( living law )
4. Merupakan cerminan dari jiwa rakyat ( volkgeist
)
ALIRAN HUKUM SOSIOLOGIS
1. Hukum bersumber pada perkembangan
masyarakat ( Max Webber dan Emil Durkheim )
2. UU merupakan positivisasi kehidupan di
masyarakat  kehidupan masyarakat
berpengaruh dalam pembentukan aturan ( UU
Perkawinan )
3. Hukum berpengaruh dalam kehidupan
masyarakat ( patuh thdp aturan )  UU lalu
lintas
ALIRAN HUKUM ANTROPOLOGIS
Hukum adalah kaidah tertulis yang berkembang
dalam masyarakat dengan perkembangan
kebudayaan dalam masyarakat tersebut
( Sir Henrie Maine )
PROGRESIF
• Hukum itu dibuat untuk masyarakat bukan
sebaliknya
• Masyarakat ( dinamis ) vs Hukum ( Statis ) 
hukum harus dimaknai secara progesif /
diberi makna baru sesuai dengan
perkembangan masyarakat
• UU tidak final ketika diundangkan  masih
ada pembaharuan
ALIRAN HUKUM REALIS
• REALIS AMERIKA SERIKAT
• REALIS SKANDINAVIA

Anda mungkin juga menyukai