PEMERIKSAAN OBSTETRI
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Periksa Dalam
ANAMNESIS
1. GPA
1. Gravida jumlah kehamilan (termasuk
mola, kehamilan ektopik,abortus)
2. Para jumlah anak yang dilahirkan
dengan berat lebih dari 500 gr
3. Abortus pengeluaran hasil konsepsi yang
kurang dari 500 gr
2. UMUR KEHAMILAN
Rumus Naegel
HPHT Januari-Maret HPL = hari+7, bulan+9 dari HPHT
Contoh :
Seorang ibu HPHT nya 3 Nopember 2008
Bila umur kehamilan tidak diketahui, maka jenis persalinan ditentukan berdasarkan berat badan.
Konsep ini tidak lagi tepat. Karena janin dengan BB < 2500 gr, belum tentu prematur, tetapi
hanya BBLR ( Bayi Berat Lahir Rendah)
3. UMUR IBU
Waktu reproduksi sehat umur 20-35 tahun, umur ibu di luar batas
tersebut merupakan kehamilan dengan resiko tinggi (KRT).
< 20 thn: panggul belum sempurna
> 35 thn: ada kecenderungan mengalami PPP
4. PARITAS
Bila lebih dari 5 tahun dan umur ibu lebih dari 35 tahun, ini disebut
grandemultigravida, yang memerlukan perhatian khusus
5. RIWAYAT PERSALINAN YANG DULU
Untuk mengetahui apakah panggul pernah dilewati janin ukuran normal atau belum
Pada seorang primigravida, perlu ditanyakan berapa tahun menikah, ini menentukan
apakah fertilitasnya baik atau tidak
Pada presentasi bokong perlu ditanyakan apakah persalinan yang dulu juga presbo
6. PENYAKIT –PENYAKIT
YANG PERNAH DIDERITA
Bagaimana antenatal care (ANC) nya, teratur atau tidak, pada siapa,dll
Apakah pernah sakit bengkak, apakah pernah menderita tekanan darah tinggi, kejang-
kejang dll
Apakah pernah mengeluarkan darah pada kehamilan 7 bulan
Umum:
Keadaan umum Khusus:
Berat badan dan tinggi badan Pemeriksaan abdomen Leopold
Tanda-tanda vital (Tekanan darah, Pemeriksaan DJJ
nadi, pernafasan, suhu) Pemeriksaan dalam
Status generalis
PEMERIKSAAN ABDOMEN
Inspeksi:
Buncit gravidarum memanjang, melintang
Bekas operasi sebelumnya
Palpasi
Supel, tidak ada massa dan cairan bebas
Nyeri tekan abdomen
Tinggi fundus uteri
Gerak janin
Pemeriksaan his
LEOPOLD
Leopold II menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus
Ambil stetoskop monoaural Laennec dengan tangan kiri, kemudian tempelkan ujungnya pada dinding perut ibu.
Tempelkan telinga kiri pemeriksa dan dengarkan bunyi jantung bayi (pada punctum maximum).
Dengarkan dan hitung bunyi jantung janin setiap 5 detik sebanyak 3 kali pemeriksaan dengan interval 5 detik diantara
masing-masing penghitungan.
Jumlahkan hasil penghitungan 1,2 dan 3 kemudian dikalikan 4 untuk mendapatkan frekuensi denyut jantung janin per
menit
Cara lain adalah dengan menghitung denyut jantung secara kontinyu selama satu menit penuh.
Dilakukan saat tidak ada kontraksi, saat kontraksi, dan sesaat setelah kontraksi
PEMERIKSAAN DALAM
Lokasi nyeri
Waktu timbul nyeri berhubungan dengan siklus haid ? Nyeri saat koitus ?
Sifat nyeri Kolik, panas, dll
Penyebaran nyeri ke daerah lain
Durasi nyeri
Hal-hal yang menambah atau mengurangi rasa nyeri: obat / posisi
ANAMNESIS
Riwayat Ginekologi
Riwayat Menstruasi: usia menarche, nyeri/tidak, durasi mens,
Pada wanita menopause usia berhenti haid, sudah berapa lama tidak haid, gejala menopause lain (ggn tidur, hot flahes,
dll),
Pendarahan diluar tanggal haid ?
GENITALIA EKSTERNA
Laboratorium
Pemeriksaan getah vulva dan vagina
Pemeriksaan sitologi vagina
Kolposkopi
Biopsi
USG (abdominal dan transvaginal)
TERIMA KASIH