Anda di halaman 1dari 6

KEUANGAN DAERAH

Di susun oleh kelompok 8 :


KHAIRUN NISA (A32119066)
SESILIA ADELINA TODONGI (A32119051)
ROSALIN TONEKE (A32119080)
KRISTANTI MOGUMPO (A32119089)
NURHAYA (A32119058)
PENGERTIAN KEUANGAN DAERAH

Berdasarkan PP 12 tahun 2019 yang dimaksud dengan Keuangan Daerah adalah


semua hak dan kewajiban Daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yang dapat dinilai dengan uang serta segala bentuk kekayaan yang dapat
dijadikan milik Daerah berhubung dengan hak dan kewajiban Daerah tersebut.
Menurut Mamesah (1995) keuangan daerah adalah semua hak dan
kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, demikian pula segala sesuatu
baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan kekayaan daerah
sepanjang belum dimilikiatau dikuasai oleh negara atau daerah yang lebih
tinggi, serta pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
SUMBER KEUANGAN DAERAH

Sumber pendapatan daerah terdiri atas :


1). Pendapatan Hasil Daerah
• Hasil Pajak Daerah
• Hasil Retribusi Daerah
• Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
• Lain-lain PAD yang Sah
2). Dana Perimbangan
3). Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
PRINSIP KEUANGAN DAERAH

Prinsip keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan


perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan, asas keadilan, kepatutan, dan
manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan
dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam anggaran
pendapatan dan belanja daerah yang setiap tahun ditetapkan dengan
peraturan daerah. Menurut Jaya (1999) keuangan daerah adalah seluruh
tatanan, perangkat kelembagaan dan kebijaksanaan anggaran daerah yang
meliputi pendapatan dan belanja daerah.
RUANG LINGKUP KEUANGAN DAERAH

Ruang lingkup keuangan daerah meliputi : hak daerah untuk memungut pajak
daerah dan retribusi daerah serta melakukan pinjaman, kewajiban daerah untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan membayar tagihan pihak
ketiga, penerimaan daerah, pengeluaran daerah, kekayaan daerah yang dikelola
sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta
hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan
pada perusahaan daerah, serta kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah
daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dan/atau
kepentingan umum.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai