Anda di halaman 1dari 17

PERSEPSI

DALAM PERILAKU
ORGANISASI

Dosen pengampu :
Ibu Dr. Shofia Amin, SE, M.Si

Kelompok 1
MUHAMMAD NOPBRIMA
(P2C221014 )

NOVELLIA MAYA SARI


(P2C221006)
Arti : PERSEPSI
● Bahasa latin : perceptio, percipio artinya menerima, mengambil
● Menurut Stephen P. Robbins (1998), persepsi adalah suatu proses
pengorganisasian dan pemaknaan terhadap kesan-kesan sensori
untuk memberi arti pada lingkungannya
● Menurut Fred Luthans (1992), proses persepsi dapat didefinisikan
sebagai interaksi yang rumit dalam penyeleksian,
pengorganisasian, dan penafsiran stimulus
● Menurut Milton (1981), persepsi adalah proses seleksi, organisasi
dan interpretasi stimulus yang berasal dari lingkungan.
Faktor yang mempengaruhi Persepsi

orang yang mempersepsikanya


01

02 objek atau sasaran yang dipersepsikan

konteks dimana persepsi itu dibuat (lingkungan terjadinya persepsi


03 itu)
● Pelaku  Faktor Pada Target
PERSEPSI
Persepsi Ke-baru-an
Gerakan
Sikap
Suara
Motif
Ukuran
Minat
Latar Belakang
Pengalaman
 Faktor Situasi Kedekatan
Ekspetasi
Waktu Latar Belakang

Keadaan Kerja
Keadaan Sosial
Persepsi Manusia

 Teori Atribusi
 Penggunaan jalan pintas dalan
pertimbangan
 Penerapan khusus dalam Organisasi
Teori Atribusi
suatu teori yang mengarahkan bagaimana kita
mengamati perilaku individu dan mencoba
menentukan apakah masalah tersebut timbul
dari luar atau dari dalam.

Internal : dibawah kendali individu

Eksternal : diluar kendali individu


Tiga Faktor yang menentukan asal masalah
(Internal/Eksternal)

• Kekhususan
Khas : memperlihatkan perilaku yang berbeda dalam
kejadian yang beda (contoh : terlambat karena kebiasaan
maka faktor internal, terlambat karena kecelakaan maka
eksternal)
• Konsensus
Kesepakatan bersama : dalam situasi yang sama, setiap
individu merespon dengan hal yang sama (contoh : rute
berangkat yang sama, jika semua terlambat maka factor
eksternal, jika tidak maka internal)
• Konsistensi
Respon yang sama dalam sepanjang waktu (contoh : dalam
kuliah selalu terlambat, maka factor internal)
Kesalahan Atribusi Mendasar

Kecenderungan untuk
merendahkan faktor-faktor
eksternal dan meninggikan
pengaruh faktor-faktor internal
ketika membuat penilaian
tentang perilaku orang lain.
Bias Pemikiran diri
sendiri
Kecenderungan individu untuk
menghubungkan
keberhasilan dengan faktor
internal, sementara
menyalahkan faktor
eksternal untuk kegagalan
2. Penggunaan Jalan Pintas dalam
Menilai Orang Lain
● Persepsi Selektif
● Efek Halo
● Efek-efek Kontras
● Pembentukan Stereotip
Persepsi Selektif

Persepsi yang kecendrungannya


hanya memperlihatkan aspek-aspek
tertentu dari seseorang yang
mendasarkan kepentingan, latar
belakang, pengalaman, dan sikap
Efek Halo

Membuat gambaran umum tentang seseorang berdasarkan


sebuah karakteristik, dalam mengevaluasi individu secara
umum didasarkan atas satu ciri saja
Efek-efek Kontras

Evaluasi tentang karakteristik-karakteristik


seseorang yang dipengaruhi oleh
perbandingan-perbandingan dengan orang
lain yang baru ditemui,yang mendapat nilai
lebih tinggi atau nilai lebih rendah untuk
karakteristik – karakteristik yang sama
Pembentukan Stereotip

Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang


kelompok dimana ia tergabung, karakteristik
orang dari suatu kelompok yang disamaratakan
terhadap semua anggota kelompok itu
Proses Persepsi

● Proses Fisis : Dimana objek menimbulkan stimulus, dan


stimulus mengenai alat indera.
● Proses Fisiologis : Stimulus yang diterima alat indera
kemudian dilanjutkan oleh saraf sensoris ke otak.
● Proses Psikologis : Terjadi proses pengolahan otak,
sehingga individu menyadari tentang apa yang ia terima
dengan alat indera sebagai suatu akibat dari stimulus yang
diterima.
Persepsi Dalam Perilaku Organisasi

aspek persepsi yang memfokuskan apa saja yang perlu dilakukan organisasi
manakala informasi yang pertama kali diterima

Closure Kesamaan
Kontinuitas Proksimitas
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai