3. Pemimpin manajemen
Pemimpin manajemen adalah seorang yang ditunjuk
berdasarkan peraturan dalam organisasi Atau perusahaan yang
mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasi,
menggerakkan,dan mengawasi pelaksanaan tugas organisasi
CIRI-CIRI PEMIMPIN
1. Memiliki kompetensi sesuai dengan
zamannya
2. Memahami setiap permasalahan secara
lebih dalam dibanding dengan orang lain,
serta mampu memberikan keputusan
terhadap permasalahan tersebut
3. Mampu menerapkan “the right man & right
place” secara tepat dan baik.
CIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT
GEORGE R.TERRY
Energi
Stabilitas emosi
Human relationship
Personal motivation
Communication skill
Teaching skill
Social skill
Technical compotent
Nilai-nilai kepemimpinan
1. Teoritik, yaitu nilai yang berhubungan dengan usaha
mencari kebenaran dan pembenaran secara rasional
2. Ekonomis, yang tertarik pada aspek-aspek kehidupan
yang penuh keindahan, menikmati setiap peristiwa
untuk kepentingan sendiri
3. Sosial, menaruh belas kasihan pada orang lain,
simpati, tidak mementingkan diri sendiri
4. Politis, berorientasi pada kekuasaan dan melihat
kompetisi sebagai faktor yang sangat vital dalam
kiehidupannya
5. Religius, selalu menghubungkan setiap aktivitas
dengan kekuasaan sang pencipta
Hal-hal yang menyebabkan seseorang
menjadi pemimpin
1. Tradisi/warisan; seseorang menjadi pemimpin karena
warisan/keturunan, misalnya raja atau ratu inggris,
Belanda, Sultan Jogyakarta, dll.
2. Kekuatan pribadi baik karena alasan fisik maupun karena
kecakapannya
3. Pengangkatan atasan; seseorang menjadi pemimpin
karena diangkat oleh atasannya
4. Pemilihan; seseorang menjadi pemimpin karena
berdasarkan konsep penerimaan/acceptance theory anda
menjadi pemimpin dan kami akan mentaati instruksi anda
Teori Kepemimpinan
1. Teori sifat Intelegensia; Ralp Stodgill (1992)
mengemukakan bahwa para pemimpin lebih
a. Intelegensia pintar dari pengikutnya. Perbedaan
intelegensia yang terlalu ekstrem antara
pemimpin dan pengikut dapat menimbulkan
gangguan.
2. Konsiderasi
Prilaku saling percaya, bersahabat, mengahargai, kehangatan, dan komunikasi
antara pemimpin dan pengikut-pengikutnya.
3. Teori kepemimpinan situasional
Pendekatan yang menyatakan bahwa pemimpin memahami
perilakunya, sifat-sifat bawahannya, dan situasi sebelum
menggunakan suatu gaya kepemimpinan tertentu.
4. Pendekatan terbaru dalam kepemimpinan
a. Teori atribusi kepemimpinan; kepemimpinan semata-mata atribusi yang
dibuat orang mengenai individu-individu lain.
b. Kepemimpinan karismatik; perpanjangan dari teori atribusi. Pengikut
membuat atribusi dari kemampuan kepemimpinan yang heroik atau
luar biasa bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu.
c. Kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional
1. Pemimpin transaksional; pemimpin yang memandu atau memotivasi
pengikut mereka dalam arah tujuan yang ditegakkan dengan
memperjelas peran dan tuntutan tugas
2. Pemimpin transformasional; pemimpin yang memberikan pertimbangan
dan ransangan intelektual yang diindividualkan, dan yang memiliki
kharisma.
Kepemimpinan dan Kekuasaan
Kekuasaan (power) adalah kemampuan
yangdimiliki untuk mengarahkan orang lain
melakukan apa yang diinginkan atau membuat
sesuatu terjadi sesuai dengan keinginan.
Sumber kekuasaan
1. Kekuasaan atas dasar kedudukan (power of
position
2. Kekuasaan atas dasar pribadi (power of
person)
Power of Position
o Legitimate power: kekuasaan pemimpin yang berasal
dari kedudukannya. Misal: kekuasaan untuk
mempekerjakan/memecat, memberikan tugas.
o Reward power: kemampuan untuk memberikan atau
tidak memberikan reward. Misal: kekuasaan untuk
memberikan kenaikan gaji, bonus, promosi atau pujian
secara lisan.
o Coercive power: kemampuan untuk memberikan
hukuman atau tidak memberikan outcome positif.
Misal: kekuasaan untuk memberikan teguran secara
lisan, pemotongan gaji ataupun pemecatan.
Power of Person
o Expert power: kemampuan pemimpin yang
berasal dari pengetahuan atau keahlian
khusus. Berkaitan dengan kemampuan teknis.
o Referent power: kekuasaan yang berasal dari
kharisma atau kekuatan interpersonal
sehingga menumbuhkan rasa hormat dan
kekaguman dari bawahan.Biasanya dimiliki
oleh para pemimpin yang mempunyai
perhatian terhadap bawahannya.
Perbedaan pemimpin dan manajer
a. Pemimpin tidak selalu berada dalam organisasi, sedang
manajer selalu dalam organisasi
b. Pemimpin bisa ditunjuk atau diangkat oleh anggota,
sedangkan manajer selalu ditunjuk
c. Pemimpin mempunyai pengaruh yang dimiliki oleh
kemampuan pribadi, sedangkan manajer atas otoritas formal
d. Pemimpin berpikir lebih luas dan jangka panjang sedangkan
manajer berpikir jangka pendek dan sebagai tugas dan
tanggungjawab
e. Pemimpin memiliki kemampuan politik dalam
menyelesaikan konflik ,sedangkan manajer menggunakan
pendekatan legal-formal
f. Pemimpin mempunyai kekuasaan lebih luas, sedangkan
manajer hanya mempunayai wewenang.
Kompetensi Kepemimpinan Kesehatan
Masyarakat
1. Kompetensi transformasi inti. Kompotensi ini mencakup
kepemimpinan visioner, mempunyai misi, dan menjadi agent
perubahan yang efektif
2. Kompetensi politik. Kompotensi ini terkait dengan proses politik,
negosiasi, etika dan kekuasaan, pemasaran, dan pendidikan.
3. Kompetensi transorganisasional. Kompetensi ini mencakup
pemahaman dinamika organisasi, mekanisme kolaborasi antar
organisasi, peramalan, dan pemasaran sosial (kesehatan).
4. Kompetensi membangun tim. Kompetensi ini mencakup
membangun tim yang berorientasi pada struktur dan sistem,
memfasilitasi pengembangan tim dan kelompok kerja dan
memfasilitasi dan memediasi.
Wright et al.,2000 dalam Palutturi, 2013
“Setiap orang di antaramu adalah pemimpin
dan setiap pemimpin bertanggungjawab atas
kepemimpinannya”. Diriwayatkan Bukhari
Muslim