Anda di halaman 1dari 17

Mengenal

Lupus Eritematosus Sistemik

Oleh: V
KELOMPOK
SARIF RAHMAN
SARI DWI MARYUNI
RISKA ANANDA
Apa itu Lupus Eritematosus Sistemik?
• Penyakit inflamasi sistemik
autoimun
• Non organ spesific : dapat
menyerang berbagai bagian
tubuh (kulit, sendi, sistem
saraf, ginjal, paru, jantung, sel
darah, dsb)
• Penyebab belum sepenuhnya
diketahui :
– Genetik
– Lingkungan
– Hormonal
– Neuroendocrine system
Gambaran Kejadian Lupus
• Rasio perempuan : laki-laki • Di Indonesia:
 2-15:1 – Poliklinik reumatologi
• Penyakit autoimun tersering RSCM :
• 2009-2012: 15,4%
pada wanita usia subur
• 2015 : 17,2 %
• Lebih sering pada usia • 2017 : 32,2%
produktif (15-50 tahun)
• Prevalensi :
– US = 14.6 - 50.8/100.000
– Europe = 24.6 – 91.0/100.000
– Asia = 3,2 - 70,4/100.000
• Kejadian baru per tahun
5/100.000 penduduk
Thumboo J, et al. APLAR
Journal of Rheumatology 2006;
Faktor yang Berperan dalam Lupus
Penyebab Lupus hingga saat ini belum sepenuhnya diketahui
Kombinasi faktor genetik, hormon, dan lingkungan diduga sebagai penyebab
Genetik Hormonal Lingkungan

• Interaksi • Perempuan • Stres psikologis


banyak gen usia produktif • Paparan sinar
• Riwayat lebih sering UV
keluarga • Estrogen dan • Polusi
berpengaruh prolaktin • Asap rokok
diduga • Infeksi
berperan
• Obat-obatan
• Zat kimia
Pathogenesis of SLE
• Complex
• Multistep
• Involving genetic factor, hormonal, immune system
dysfunction and environmental stimuli
Jenis Penyakit Lupus
Lupus eritematosus • Kemunculan gejala pada berbagai organ (sistemik)
sistemik (LES)

Lupus eritematosus • Hanya melibatkan kulit, tidak ada keterlibatan


kutaneus (CLE) sistemik

Lupus imbas obat • Gejala Klinis LES, dicetuskan oleh obat-obatan

Sindroma Overlap,
Undifferentiated Connentive • Gejala LES disertai gejala penyakit autoimun lain
Tissue (UCTD) dan Mixed
Connective Tissue Disease (contoh: artritis reumatoid, skleroderma, miositis)
(MCTD)
Tanda dan Gejala …

1. Nyeri Otot dan sendi 2. Ruam kupu-kupu

Gambar 1 & 2 : Nyeri sendi dan otot & Ruam kupu-kupu (Butterfly Ruam) pada pendeerita LUPUS
(Sumber : A Visual Guide to Understanding Lupus - Reviewed by Rinku Chatterjee, MD on September 28, 2011. WebMD, LLC )
Tanda dan Gejala …

3. ulkus/sariawan mukosa mulut 4. Perubahan pada kuku

Gambar 3 & 4 : Ulkus/ sariawan pada mukosa mulut & Perubahan pada kuku penderita LUPUS
(Sumber : A Visual Guide to Understanding Lupus - Reviewed by Rinku Chatterjee, MD on September 28, 2011. WebMD, LLC )
Tanda dan Gejala …

5. Fenomena Raynaud 6. Rambut Rontok

Gambar 5 & 6 : Fenomena Raynaud & Rambut Rontok penderita LUPUS


(Sumber : A Visual Guide to Understanding Lupus - Reviewed by Rinku Chatterjee, MD on September 28, 2011. WebMD, LLC )
Tanda dan Gejala …

7. Demam & kelelahan


8. Photosensitif
9. Hematuri
10. Pleuritis / effusi pleura
11. Gangguan Neurologik : Depresi & Psikosis
12. Gangguan Hematologi : Anemia, lekopenia ringan,
trombositopenia
Pengobatan
Prinsip Dasar Pengobatan :
1. Monitoring teratur
2. Istirahat cukup
3. Fotoproteksi
4. Atasi infeksi
5. Rencanakan kehamilan/hindari kehamilan  
Deteksi Dini Lupus
Periksa Lupus Sendiri (SALURI)
Jika Anda menjawab “Ya” untuk ≥4 pertanyaan, segera konsultasi dengan dokter

1. Demam >380C dengan sebab 9. Ujung jari pucat hingga kebiruan


tidak jelas saat dingin
2. Lelah dan lemah berlebih 10. Nyeri dada terutama saat
3. Sensitif terhadap sinar berbaring dan menarik nafas
matahari 11. Kejang atau kelainan saraf
4. Rambut rontok lain
5. Ruam kemerahan pada pipi 12. Kelainan hasil pemeriksaan lab
6. Ruam kemerahan pada kulit (atas anjuran dokter):
• Jumlah sel darah merah/sel darah
7. Sariawan tidak kunjung putih/trombosit menurun
sembuh, terutama pada atap • Darah/protein pada pemeriksaan
rongga mulut urin
8. Nyeri dan bengkak pada >2 • ANA dan/atau anti dr-DNA positif
sendi dalam jangka waktu lama
Pola Hidup bagi Pasien SLE

• Tetap aktif dan kurangi


tirah baring berlebihan
• Latihan secara
berkesinambunga
n
• Tujuan: mengurangi
gejala kelelahan,
gangguan tidur, risiko
penyakit jantung
Aktivitas fisik
• Contoh: berenang,
berjalan kaki, bersepeda,
dan aerobik low impact
Pola Hidup bagi Pasien SLE (2)
• Nutrisi seimbang
• Kandungan:
– kalori
– protein
– lemak tak jenuh
– serat
– mikronutrien (vitamin)
• Pasien berat badan
berlebih dan berisiko
penyakit jantung 
Pengaturan makan pengurangan jumlah
kalori sesuai aturan
Kebiasaan yang Perlu Dihindari

Hindari aktivitas merokok dan Hindari paparan sinar


matahari berlebih!
paparan asap rokok dari orang
lain! • Gunakan tabir surya (SPF 30) 15 menit
sebelum beraktivitas di luar ruangan,
• Pakai pakaian yang melindungi dari
paparan sinar matahari,
• Beraktivitas di luar ruangan
sebelum jam
10.00 atau setelah jam 16.00
Pathway SLE Gangguan Respon Imun

Stimulasi Antigen
(Bahan kimia, DNA Bakteri, Antigen Virus, Fosfolipid, Protein, DNA & RNA)

Aktifasi Sel T

Memproduksi Sitokin
Fungsi sel T Supresor menjadi Abnormal

Sel B Terangsang

Produksi Autoantibodi yang pathogen

Penumpukan kompleks Imun

Kerusakan jaringan

SENDI SSP JANTUNG GINJAL

Degrasi jaringan Mengendap pada Arteri Antibodi membentuk


Depresi komplek dengan DNA
Psikosis
Terbentuk endapan pada sendi
Kejang Inflamasi pada
Arteriole Terminalis Degrasi jaringan
Atralgia
Neuropati Sensorimotor
Athritis Mengendap di
Perikarditis Membran Basal Glomerulus
Pembengkakan pada sendi
Filtrasi terganggu
Nyeri tekan
Nyeri saat bergerak Proteinuria
Kaku sendi pada pagi hari Hematuri

Anda mungkin juga menyukai