Wulan Journal
Wulan Journal
Alexandre Lopez , Gary Duclos , Bruno Pastene , Karine Bezulier , Romain Guilhaumou ,
Caroline Solas , Laurent Zieleskiewicz , Marc Leone
Oleh : Pembimbing:
• Wulan Permatasari Drg. Nita Damayanti, M.Kes
(14 17 777 14 266)
Abstrak
3. Kriteria Penelitian:
Pasien Covid-19 yang dikonfirmasi dengan gagal napas
akut.
- usia 18 atau lebih dan terlebih dahulu telah di lakukan PCR untuk
SARS.cov 2
ALUR MEMENUHI
KRITERIA
KRITERIA
PENELITIAN
OBSERVASI
PENULISAN
ANALISA DATA HASIL
Hasil dan Kesimpulan
Dari 16 Maret hingga 19 April 2020, 35 kasus
Covid-19 yang dikonfirmasi dirujuk ke ICU, di
antaranya 6 pasien dikeluarkan (5 pasien
menerima obat antivirus lain dan 1 pasien
kehilangan data).
Sehingga, 29 pasien (17 pada kelompok on-
target dan 12 pada kelompok off-target)
menerima hydroxychloroquine dan azithromycin s
esuai dengan protokol. Setelah masuk ICU, tidak
ada perbedaan signifikan dalam karakteristik
demografi, skor keparahan dan gejala klinis yang
diamati antara 2 kelompok.
LANJUTAN..
Hydroxychloroquine dihentikan pada 75%
kelompok off-target dan 6% kasus pada kelompok
on-target (p <0,001). Efek samping yang terjadi
terutama gangguan konduksi jantung, dilaporkan
pada 1 (6%) pasien dalam kelompok on-target dan
6 (50%) pasien pada kelompok offtarget
DISKUSI
Penelitian kami membandingkan pasien
yang konsentrasi
plasma hydroxychloroquinenya mencapai target terap
eutik dengan mereka yang tidak. Kami menunjukkan
bahwa viral load pada hari ke-15, pemberantasan virus
dan target akhir secara klinis tidak menujukkan
perbedaan yang bermakna di antara kedua
kelompok. Manfaat hydroxychloroquine untuk pasien
Covid-19 masih diperdebatkan. Karena potensi efek
samping dan indikasinya harus seimbang.
KESIMPULAN
17 pasien yang menggunakan hydroxychloroquine
konsentrasi plasma berada pada target terapeutik
(on-target) dan 12 pasien dengan konsentrasi
plasma di bawah target (off-target). Tidak ada
hubungan yang ditemukan antara konsentrasi
plasma hydroxychloroquine dan evolusi viral
load.
LANJUTAN..
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kedua kelompok untuk durasi penggunaan
ventilasi mekanis, lama rawat di ICU, kematian di
rumah sakit. Penemuan ini menunjukkan
bahwa pemberian hydroxychloroquine untuk
pasien Covid-19 yang dirawat di ICU tidak
memberikan hasil yang lebih baik. Hasil ini perlu
dikonfirmasi oleh studi multicenter yang lebih
besar.