Miliaria DR Yosse Fixx
Miliaria DR Yosse Fixx
Presentan :
Preseptor :
dr. H. Yosse Rizal, Sp.KK, FINSDV
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. A
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Pariaman
Tanggal Masuk : 2 September 2021
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Riwayat Pengobatan
• Ibu pasien belum pernah mengobati gelembung yang muncul dengan
apapun
• Riwayat mengkonsumsi paracetamol 3 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama seperti pasien.
6
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
7
Status Dermatologikus
Lokasi : Dada
Distribusi : Regional
Bentuk : Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Miliar
Efloresensi : Vesikel
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan histopatologi :
Terlihat vesikel intra atau subkorneal yang berhubungan
dengan duktus kelenjar keringat ekrin tanpa adanya sel
inflamasi disekitarnya.
9
DIAGNOSIS KERJA DIAGNOSIS BANDING
• Impetigo bulosa
Miliaria Kristalina • Varisela
Penatalaksanaan
UMUM KHUSUS
Pro : By. A
Usia : 2 tahun
Alamat : Pariaman
12
PROGNOSIS
13
DISKUSI
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun berobat ke poliklinik kulit dan kelamin
Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi datang bersama ibunya dengan
keluhan timbulnya gelembung-gelembung kecil berisi cairan jernih di dada yang
tidak terasa gatal, keluhan muncul sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan objektif ini sesuai dengan gejala yang muncul pada pasien dengan
miliaria kristalina yaitu munculnya vesikel berisi cairan, dimana vesikel tersebut
berwarna jernih dan mudah pecah. Berbeda dengan gambaran klinis miliaria
rubra adanya makula atau papul eritematosa, sedangkan pada miliaria profunda
adanya lesi papul yang flesh colored.
Pada pasien riwayat munculnya gelembung berisi cairan nanah disangkal,
serta riwayat munculnya bintik kemerahan sebelum munculnya gelembung berisi
cairan juga disangkal. Pasien disertai adanya riwayat mengalami demam dan
banyak berkeringat. Menurut ibu pasien gelembung tersebut tidak terasa gatal
dan sangat mudah pecah. Sehari-hari ibu pasien mengaku sering memakai
pakaian yang tebal dan sering dipakaikan selimut pada anaknya.
Menurut acuan pustaka dijelaskan bahwa miliaria kristalina seringkali
terjadi pada anak akibat adanya riwayat panas, pemakaian selimut, atau pun
memakai pakaian yang tebal dimana akan memicu keluarnya keringat yang
berlebihan. Sedangkan pada usia dewasa sering berhubungan dengan imobilisasi
ataupun olahraga berat.
Pada pemeriksaan fisik pada kasus ini didapatkan adanya vesikel jernih
yang tersebar pada bagian dada dengan ukuran miliar dan mudah pecah tanpa
adanya tanda-tanda radang diarea sekitarnya. Pemeriksaan fisik ini menunjang ke
arah diagnosis miliaria kristalina.
Penegakkan diagnosis dari miliaria cukup dengan manifestasi klinis pada
pasien. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik pada pasien dapat didiagnosis
sebagai miliaria kristalina. Namun dapat dilakukan pmeriksaan histopatologi,
dimana akan terlihat vesikel intra atau subkorneal yang berhubungan dengan
duktus kelenjar keringat ekrin tanpa adanya sel inflamasi disekitarnya.
Diagnosis banding pada kasus ini yaitu impetigo bulosa dan varicella.
Dimana diagnosis banding impetigo bulosa dapat disingkirkan karena biasanya
pada impetigo berkaitan dengan higiene dan imunitas seseorang, serta tidak ada
riwayat muncul bintik kemerahan sebelum muncul nya vesikel. Sedangkan
diagnosis banding varicella juga dapat disingkirkan yaitu terbentuknya vesikel
dengan dasar yang eritem (tear drops on rose petal).
Penatalaksaaan
Tujuan pengobatan miliaria ini adalah menghilagkan gejala pada pasien. Dengan
menghindari hal-hal yang menyebabkan tersumbatnya muara kelenjar keringat ekrin.
Misalnya membatasi aktivitas saat udara panas yang dapat memicu keluarnya banyak
keringat, menggunakan pakaian longgar dan menyerap keringat, menghindari
pemakaian selimut atau pakaian yang tebal, berada pada lingkungan yang sejuk dan
ventilasi yang cukup agar tidak timbul keringat yang berlebihan.
Obat topikal diberikan caladin lotion yang mengandung calamine 5%, zinc
oxide 10%, serta diphenhydramine HCL 2% untuk meredakan gatal, melindungi kulit
dari iritasi/kelembapan.
PROGNOSIS
Prognosis pada pasien ini ialah quo ad vitam, quo ad
functionam, quo ad sanationam, quo ad cosmeticum bonam
karena pada pasien ini miliaria akan membaik setelah berada
dalam lingkungan yang sejuk.
TERIMA KASIH