Anda di halaman 1dari 10

RISIKO AUDIT

KELOMPOK 6

1. ANIATUL HASANAH
2. ARKAN SAJIDAN
3. BAIQ DAVINA LOLITA SARI
POKOK BASAHAN

1. Menjelaskan apa itu risiko audit


2. Jenis-jenis risiko audit
3. Faktor yang mempengaruhi dari pada Risiko Audit
4. Penilaian resiko audit
5. Penanganan resiko audit
RISIKO AUDIT ITU APA SIH ?

Menurut Arens dan Leobbecke (1998), Auditing


adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur
mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan
seseorang yang kompeten dan independen untuk
dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian
informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang
telah ditetapkan.
Risiko Audit ( Audit Risk ) adalah suatu
konsekuensi yang di dapat atau di terima oleh
seorang auditor dalam yang dalam pelaksanaannya
mengalami kegagalan atau keliru dalam memeriksa
sebuah laporan baik finansial atau material sebuah
perusahaan.
Risiko Inherent – Atau
‘Inherent Risk’ (IR) 
JENIS - JENIS Adalah risiko yang mungkin timbul
akibat karakter bawaan dari suatu
transaksi,contohnya seperti sifat aset
yang mudah hilang atau di curi

 Risiko pengendalian (control Risiko Deteksi – Atau


risk) ‘Detection Risk’ (DR) 

Risiko pengendalian adalah risiko Adalah risiko yang bisa timbul akibat
salah saji material yang tidak dapat kegagalan auditor dalam menedeteksi
diantisipasi oleh kelemahan adanya salah saji bersifat material
pengendalian internal di perusahaan dan/atau penggelapan (fraud)
seperti terjadi kerjasama manipulasi
data.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
RESIKO AUDIT

1. Kelengkapan bukti-ukti transaksi yang kurang


2. Kurangnya pengendalian internal perusahaan
3. Kesalahan auditor internal
RISK ASSESMENT (PENILAIAN
RESIKO)

Risk assessment (penilaian risiko)adalah metode yang


sistematis untuk menentukan apakah suatu organisasi memiliki
risiko yang dapat diterima atau tidak. Penilaian risiko
merupakan inti dari setiap audit, dimana kebanyakan audit
yang dilakukan saat ini menerapkanrisk based audit. Penilaian
dari risiko itu sendiri menjadi dasar dari prosedur-prosedur
yang dilakukan dalam audit .
Penilaian risiko ini diatur dalam Standar Audit (SA) 315. Prosedur yang
harus dilakukan oleh auditor dalam melakukan penilaian risiko, yaitu:

a)Permintaan keterangan dari pihak menajemen dan bagian-bagian lain


dalam entitas yang dalam pertimbangan auditor yang dari keterangan
bagian tersebut auditor dapat memperoleh informasi yang dapat
membantu dalam penilaian risiko kesalahan penyajian material karena
kecurangan atau kesalahan

b)Prosedur analitis, dan

c)Observasi dan inspeksi


PENANGGULANGAN
/PENANGANAN RISIKO AUDIT

1. Berusaha untuk mengidentifikasi unsur-unsur ketidakpastian

2. Berusaha untuk menghindari dan menanggulangi semua unsur


ketidakpastian, misalnya dengan membuat perencanaan yang baik dan
cermat.

3. Berusaha untuk mengetahui korelasi dan konsekuensi antar peristiwa,


sehingga dapat diketahui risiko-risiko yang terkandung di dalamnya.

4. Berusaha untuk mencari dan mengambil langkah-langkah (metode) untuk


menangani risiko-risiko yang telah berhasil diidentifikasi (mengelola
risiko yang dihadapi).
SEJATINYA MUSUH TERBESAR DALAM HIDUP KITA ADALAH
KEPRIBADIAN KITA SENDIRI, JADI JANGANLAH MENG
”KAMBING HITAMKAN” ORANG LAIN SEBELUM KAU TAU
KEPRIBADIAN MU DI DEPAN MERKA SEPERTI APA

“WIRA”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai