Anda di halaman 1dari 14

Bab VI.

PENGORGANISASIAN
PESAN BISNIS
Lalu Takdir Jumaidi
Tujuan Pembelajaran

 Memahami Pengorganisasian pesan Bisnis

 Memahami pentingnya organiasi pesan yang baik

 Memahami cara memformulasikan pesan bisnis


6.1 Mengorganisasikan Pesan Bisnis

Beberapa hal yang dapat menyebabkan tidak


baiknya pesan bisnis:
1. Bagian awal terlalu panjang (bertele-tele)
2. Memasukkan hal-hal yang tidak relevan dan
tidak logis
3. Informasi penting terlupakan
4. Pengelompokan dan urutan pesan tidak
menunjukkan urutan yang logis
Mengorganisasikan Pesan yang Baik dapat
dilakukan mealui tiga langkah:
• Menetapkan ide/ gagasan pokok
• Mengelompokkan ide/ gagasan
• Memasukkan pola atau pendekatan urutan
gagasan:
a. Pendekatan deduktif atau langsung (direct
Approach)
b. Pendekatan induktif atau tak langsung
(indirect Approach)
Berdasarkana reaksi Audien, terdapat empat
bentuk organisasi pesan Bisnis :

1. Direct request/ permintaan langsung

2. Pesan rutin, good news, atau good will

3. Bad news

4. Pesan Persuasif
6.2 Memformulasikan Pesan Bisnis
• Beberapa Hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam
memformulasikan pesan bisnis:
1. Mengendalikan Gaya dan Nada
Komunikasi bisnis tertulis dinyatakan efektif bila memenuhi
kriteria:
a. Courtesy (sopan santun)
b. Correctness (tepat/benar)
c. Conciseness (ringkas)
d. Clarity atau Cearness (jelas)
e. Concreteness (tepat)
f. Completeness (lengkap)
2. Mengembangkan Paragraf yang logis
2. Mengembangkan paragraf , secara umum
terdapat lima tehnik cara mengembangkan
paragraf , Yaitu:
a. Ilustrasi
b. Perbandingan atau Kontras
c. Sebab akibat,
d Klasifikasi
e. Masalah dan Penyelesaian
Bab 7 REVISI PESAN BISNIS

Lalu Takdir Jumaidi


Tujuan Pembelajaran
1. Menyunting pesan bisnis

2. Memahami pentingnya penulisan ulang atas


pesan yang telah dievaluasi

3. Menyusun Pesan bisnis dengan menarik dan


efektif
7.1 Menyunting Pesan (Editing)
1.Mengevaluasi Isi dan Organisasi:

a. Apakah sudah menyangkut semua pesan?


b. Apakah susunan telah bertalian secara logis?
c. Apakah sudah ada keseimbangan antara informasi umum dan
spesifikasi ?
d. Apakah gagasan yang paling penting sudah mendapat porsi yg cukup &
ditempatkan pada posisi yang menonjol.?
e. Apakah dukungan sudah cukup & fakta telah diperiksa ulang?
f. Apakah lebih meyakinkan bila pesan diatur dalam sususnan yang
berbeda?
g. Apakah perlu menambahkan sesuatu?
2. Meninjau Ulang Gaya & Kemudahan
Pembacaan
• Beberapa pertanyaan berikut dapat dijadikan pedoman
untuk menijau ulang gaya dan kemudahan pembacaan:
a. Apakah informasi penting telah ditekankan secara efektif?
b. Apakah paragraf memiliki kalimat tofik yg jelas?
c. Apakah peralihan suatu gagasan jelas?
d. Apakah terdapat jargon atau istilah yg tidak familiar?
e. Apakah terdapat penggunaan bahasa yang berlebihan?
f. Bagaimanakah pengaruh pilihan kata terhadap pembaca?
7.2 Penulisan Ulang Pesan
• Menurut Hermingway, mengatakan “Tidak ada yang
disebut menulis---yang ada hanya menulis ulang”
• Pada kenyataannya penulis banyak melakukan
kesalahan berikut:
1. hanya memindahkan kata-kata dan tidak benar-
benar memperbaikinya
2. Tidak melakukan penulisan ulang karena dianggap
membuang waktu
3. Mengirim dokumen pada saat-saat terakhir
dibutuhkan
CITRA
7.3 Memproduksi Pesan
Desain pesan dihrapkan “efektif dan menarik”
Untuk itu agar pesan bisnis dapat efektif dan
menarik, maka dlm memperoduksi ada
beberapa hal perlu diperhatikan:
* Konsistensi
* Seimbang
* Terkendali
* Rinci
7.4 Mencetak Pesan
* Mencetak Pesan/ Dokumen di atas kertas perlu dilakukan
untuk: memastikan margin, kebenaran nomor halaman,
judul gambar dan rincian lainnya.
* Mencetak pesan/dokumen yang belum final “Proof
Sheet”dapat dilakukan dengan menggunakan print quality
yang lebih rendah “economod” agar menghemat
toner/tinta.
• Membaca proof sheet cetakan percobaan perlu dilakukan
untuk: memeriksa kebenaran seluruh isi pesan, penulisan,
organisasi, format & desain
• Setelah sempurna, pesan/dokumen kemudian dicetak
dengan pilihan “best quality” - penerima

Anda mungkin juga menyukai