Anda di halaman 1dari 6

NAMA : DENDA GESVA MEISI NONI

NIM : A1C018033

KELAS :A

TUGAS : STATISTIK EKONOMI

Pembahasan Tugas 1

1. Menggunakan data sensus, karena

2. Hftrot

3. Data ekonomi yang saya gunakan adalah industri yang saya peroleh dari Data dan
Statistik Ekonomi 2021 dari Tulungagung (tulungagung.go.id).
Industri mencakup semua usaha dan kegiatan dibidang ekonomi yang bersifat
produktif. Selain itu, industri atau industri pengolahan adalah suatu kegiatan yang
mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalam hal ini termasuk kegiatan jasa
industri dan pekerja perakitan (assembling).
Sektor industri di Kabupaten Tulungagung mempunyai peran yang besar dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi. Perkembangan industri di Kabupaten Tulungagung
dapat meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah industri
dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja yang diharapkan dapat pula mengurangi jumlah
pengangguran. Selain itu industri, dapat meningkatkan kemampuan penggunaan secara
optimal sumber daya potensial menjadi ekonomi riil dalam jangka panjang yang dapat
merombak struktur ekonomi. Sehingga dengan meningkatnya sumber daya manusia
khususnya bagi para pelaku kewirausahaan, maka dapat meningkat pula struktur ekonomi
masyarakat. Kawasan peruntukan industri ditetapkan dengan kriteria berupa wilayah
yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan industri, tidak mengganggukelestarian fungsi
lingkungan hidup dan/atau tidak mengubah lahan produktif.
Berdasarkan Undang-undang No 20 tahun 2008 Usaha Kecil adalah usaha
ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang dari sebuah
perusahaan, yang dikuasai atau menjadi bagian langsung atau tidak langsung dari Usaha
Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana yang di
maksudkan di dalam Undang-undang ini. Sedangkan Usaha Menengah adalah usaha
ekonomi produktif yang berdiri-sendiri yang dilakukan oleh orang-perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang dari sebuah
perusahaan, yang dikuasai atau menjadi bagian langsung atau tidak langsung dari Usaha
Menengah atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
sebagaimana di atur dalam Undang- undang tersebut.
Jumlah industri kecil/kerajinan rumah tangga (IKKR) tahun 2020 yaitu 8.974 unit
dan mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 38.950 tenaga kerja. Jenis industri terdapat 9
jenis. Industri barang kayu dan hasil hutan lainnya merupakan industri terbanyak di
Kabupaten Tulungagung yaitu sejumlah 2.615 unit dengan jumlah tenaga kerja 6.440
orang. Sedangkan urutan industri lainnya yaitu industri semen dan barang galian non
logam, industri makanan, minuman dan tembakau kemudian industri tekstil, bahan kulit
dan alas kaki berjumlah lebih dari seribu industri. Sedangkan untuk industri lainnya
jumlahnya tidak sampai dengan seribu industri.
Industri sedang di Kabupaten Tulungagung sebanyak 37 unit dengan jumlah
tenaga kerja sejumlah 859 tenaga kerja. Industri sedang antara lain pada sektor makanan,
minuman dan tembakau, industri tekstil, barang kulit dan alas kaki, semen dan barang
galian non logam, industri logam dasar, besi dan baja, industri alat angkutan, mesin dan
peralatannya serta industri barang lainnya.
Di Kabupaten Tulungagung jumlah industri besar yaitu 12 industri dan mampu
menyerap 1.635 tenaga kerja. Industri semen dan barang galian sejumlah 6 industri
dengan jumlah tenaga kerja sejumlah 887 orang. Sedangkan industri besar lainnya yaitu
industri makanan, minuman dan tembakau, industri tekstil, barang kulit dan alas kaki,
industri kertas dan barang cetakan serta industri logam dasar, besi dan baja.
NO JENIS INDUSTRI UNIT TENAGA KERJA
Makanan, Minuman dan 1.855 7.325
Tembakau
Tekstil, barang kulit dan 1.723 16.180
alas kaki
Barang kayu da hasil 2.615 6.440
hutan lainnya
Kertas dan barang cetakan 46 295
Pupuk kimia dan barang 42 166
dari karet
Semen dan barang galian 1.877 4415
non logam
Logam dasar, besi dan 705 3.523
baja
Alat angkutan, mesin dan 83 209
peralatannya
Barang lainnya 28 370
8.974 38.950
Jumlah Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga (IKKR)
Menurut Jenis Industri dn Unit Serta Tenaga Kerja, Tahun
2020
20,000

15,000

10,000

5,000 TENAGA KERJA


UNIT
0

Industri kecil/ Kerajinan Rumah Tangga (IKKR) yang ada di Kabupaten


Tulungagung antara lain industri Makanan, minuman dan tembakau, industri Tekstil,
barang kulit dan alas kaki, industri Barang kayu dan hasil hutan lainnya, industri Kertas
dan barang cetakan, industri Pupuk kimia dan barang dari karet, industri Semen dan
barang galian non logam, industri Logam dasar, besi dan baja, industri Alat angkutan,
mesin dan peralatannya, serta industri Barang lainnya. Industri Barang kayu dan hasil
hutan lainnya merupakan industri terbanyak di Kabupaten Tulungagung dengan yaitu
2.615 industri dan mampu menyerap tenaga kerja 6.440 orang. Kecamatan Gondang
merupakan kecamatan terbanyak untuk industri barang kayu dan hasil hutan lainnya yaitu
sejumlah 1.024 industri dengan jumlah tenaga kerja yaitu 2.547 orang.
Jumlah Industri Sedang Menurut Jenis Industri dan Unit
Serta Tenaga Kerja, Tahun 2020
300
250
200
150
100
50 UNIT
0 TENAGA KERJA

Industri sedang yang ada di Kabupaten Tulungagung antara lain industri


Makanan, minuman dan tembakau, industri Tekstil, barang kulit dan alas kaki, industri
Semen dan barang galian non logam, industri Logam dasar, besi dan baja, industri Alat
angkutan, mesin dan peralatannya, serta industri Barang lainnya. Kawasan peruntukan
industri sedang antara lain Kecamatan Besuki, Kecamatan Ngunut, Kecamatan
Kedungwaru, Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Ngantru, Kecamatan Karangrejo,
serta Kecamatan Kauman.
Jumlah Industri Besar Menurut Jenis Industri dan Unit
Sera Tenaga Kerja, Tahun 2020
1000
800
600
400
UNIT
200
TENAGA KERJA
0

Industri besar yang ada di Kabupaten Tulungagung antara lain industri Makanan,
minuman dan tembakau, industri Tekstil, barang kulit dan alas kaki, industri kertas dan
barang cetakan, industri Semen dan barang galian non logam, serta industri Logam dasar,
besi dan baja. Kawasan peruntukan industri besar antara lain Kecamatan Kauman,
Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan Besuki, Kecamatan Sumbergempol, Kecamatan
Campurdarat, Kecamatan Ngunut, serta Kecamatan Ngantru.

Anda mungkin juga menyukai