Anda di halaman 1dari 13

ABSES HATI

KELOMPOK 6 KELAS B:

1. KHAIRUNNISA’ (P07134021065)
2. M. ZULKIFLY (P07134021067)
3. MELLY RAHMA AZ ZAHRA (P07134021069)
4. MUCHLIS HABIB (P07134021070)
5. NAFANI HANA CANDRA DEWI (P07134021073)
6. NURUL LITA PRIHASTI (P07134021077)
DEFINISI ABSES HATI

ABSES HATI adalah kantung nanah yang terbentuk akibat cedera dalam organ hati. Jika
dibiarkan koSndisis tersebut dapat berkembang biak menjai infeksi. Nanah sendiri
terbentukdari sel darah putih dan sel mati yang terbentuk saat tubuh mencoba melawan
infeksi.

Nanah tersebut seharusnya mengalir keluar organ hati. Namun, nanah justru menumpuk
dalam kantung-kantung dalam organ hati. Adanya nanah tersebut akan memicu
pembengkakan dan peradangan di daerah sekitar hati, sehingga rasa sakit di area sekitar
perut pun tidak dapat dihindari.
PENYEBAB ABSES HATI

Penyakit ini umumnya dipicu oleh infeksi kuman, bakteri, parasit, atau jamur. Beberapa jenis
patogen yang menjadi pemicunya, yaitu:
- Bakteri yaitu, Escherchia colli dan Klebsiellla pneumoniae
- Amoeba yaitu Entamoeba histolytica
- Jamur yaitu Candida sp
- Selain itu infeksi juga dapat terjadi ketika peradangan menyebar ke hati dari kantung
empedu, saluran empedu, atau usus buntu. Patogen mengalir ke dalam aliran darah menuju
hati dari organ lain di sekitarnya, iinfeksi juga dapt terjadi akibat pasca operasi atau pernah
mengalami cedera pada hati
GEJALA ABSES HATI
● Demam dan menggigil
● Nyeri pada perut di bagian kanan atas
● Penurunan atau kehilangan nafsu makan
● Badan terasa lemas
● Batuk-batuk atau cegukan akibat iritasi diafragma
● Penurunan berat badan
● Kotoran bewarna merah kehitaman
● Urin berwarna gelap
● Diare
● Nyeri pada sendi
● Mual dengan atautanpa muntah-muntah
● Banyak mengelurakan keringan
● Jaundice yang ditandai dengan menguningnya kulit bagian dan bagian putih mata
● Pleuritis yang’ memicu kesulitan bernafas
FAKTOR RISIKO ABSES
HATI
 Berusia lanjut
 Berjenis kelamin laki-laki
 Mengidap DM
 Mengidap sirosis atau pengerasan hati
 Menjalani operasi perut baru baru ini
 Mengidap penyakit Crohn, yaitu radang usus kronis yang memengaruhi lapisan saluran’
pencernaan
 Mengidap infeksiperut aatau gastrointestinal
 Menjalani endoskopi tabung penguras empedu
 Mengidap penyakit yang mengganggu imunitas tubuh, yaitu HIV,AIDS.
 Menjalani transplantasi orgaan atau pengobatan kanker
 Memiliki status gizi buruk
DIAGNOSIS ABSES
HATI

Proses diagnosis dilakukan oleh dokter spesialis berdasarkan hasil wawancara dan keluhan yang dialami
pengidap. Kemudian, dokter melanjutkan proses diagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik dan
penunjang lain. Berikut ini beberapa pemeriksaan penunjang yang dilakukan:
 Pemeriksaan darah lengkap, yang dilakukan untuk mengetahui jumlah sel darah merah, sel darah putih,
dan trombosit dalam tubuh seseorang.
 Pemeriksaan fungsi hati, yang dilakukan dengan memeriksa kadar enzim dan protein darah untuk
mengetahui kondisi organ hati.
 Kultur darah, yang dilakukan dengan pemeriksaan diagnostik untuk mendeteksi adanya bakteri, jamur,
atau parasit dalam hati.
 Kultur cairan abses, yang dilakukan untuk mendeteksi bakteri penyebab abses hati piogenik.
DIAGNOSIS ABSES HATI
 Rontgen, yang dilakukan dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik untuk
menampilkan gambar bagian tubuh yang dibutuhkan.
 Ultrasonografi (USG), yang dilakukan dengan menggunakan teknologi gelombang suara
berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambar bagian tubuh yang dibutuhkan.
 Computerized tomography scan (CT scan), yang dilakukan dengan menggabungkan teknologi
sinar-X dan sistem komputer untuk menampilkan gambar bagian tubuh yang dibutuhkan.
 Aspirasi jarum halus, yang dilakukan dengan memasukkan jarum halus melalui kulit untuk
mengambil sampel berupa cairan atau jaringan.
 Drainase kateter perkutan, yang dilakukan dengan memasang kateter guna mengalirkan cairan
yang mengendap dalam organ hati.
KOMPLIKASI ABSES HATI
Pengidap abses hati yang dipicu oleh bakteri berisiko tinggi kehilangan nyawa jika tidak diterapi
secepatnya. Berikut ini beberapa kondisi yang menjadi komplikasi dari abses hati:
1. Ruptur abses, yaitu pecahnya kantung nanah.
2. Sepsis, yaitu peradangan ekstrem akibat infeksi yang mengancam nyawa.
3. Peritonitis, yaitu peradangan pada selaput tipis yang membatasi dinding perut bagian dalam
dan organ-organ di dalamnya.
4. Empiema, yaitu menumpuknya nanah di ruang antara paru-paru dan dinding dada.
5. Endoftalmitis, yaitu peradangan di dalam bola mata akibat infeksi yang sudah berkembang.
PENCEGAHAN ABSES HATI

1. Menjaga kebersihan.
2. Pola makan dan hidup yang teratur, agar daya tahan tubuh selalu
terjaga.
3. Jika mengidap suatu penyakit, segera periksakan diri ke dokter dan
atasi hingga benar-benar sembuh.
4. Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan yang tidak diperlukan.
PENGOBATAN ABSES
HATI
Pengobatan abses hati biasanya akan tergantung pada jenis abses yang dialami. Pada
kebanyakan kasus, cara mengobati abses liver akan dimulai dari rumah sakit dan berlanjut
di rumah, meliputi:
1. minum antibiotik, baik lewat IV (intravena) atau secara oral,
2. menguras nanah dengan jarum atau kateter melalui kulit, dan
3. menjalani operasi abses bila sudah sangat parah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai