EKSISTING S
Perizinan
N R
1 Izin Mendirikan PER
IZIN
A
Berusaha
KEDEPAN
2 Izin Operasional
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
KELAS A KETENTUAN :
01
KELAS B Pemerintah menetapkan klasifikasi RS
RS UMUM berdasarkan:
KELAS C
RUMAH SAKIT KELAS D
PRATAMA
RUMAH SAKIT KELAS D PRATAMA
HANYA DAPAT DIDIRIKAN PADA DAERAH YANG Daerah terpencil dan
MEMENUHI KRITERIA: daerah yang sulit
dijangkau karena
Daerah yang belum tersedia
Rumah Sakit atau Rumah keadaan geografis;
Sakit yang telah ada sulit
dijangkau akibat kondisi
Daerah perbatasan yang
geografis
berhadapan dengan
negara lainnya baik yang
dibatasi darat maupun laut
Daerah kepulauan,
Daerah tertinggal
wilayah pesisir dan
pulaupulau kecil, dan
pulau-pulau kecil terluar
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
KATEGORI BERDASARKAN JENIS
1 KEMAMPUAN
PELAYANAN YANG DIBERIKAN PELAYANAN
Kemampuan pelayanan merupakan jenis
pelayanan yang dapat diberikan oleh Rumah
RUMAH SAKIT UMUM
Sakit
Rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis FASILITAS KESEHATAN DAN
penyakit. SARANA PENUNJAN
Fasilitas kesehatan dan sarana penunjang
RUMAH SAKIT KHUSUS pada Rumah Sakit terdiri atas: (a). bangunan
dan prasarana (b). ketersediaan tempat tidur
memberikan pelayanan utama pada satu rawat inap; dan (c). peralatan
bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, SUMBER DAYA MANU-
organ, jenis penyakit, atau kekhususan SIA
Sumber daya manusia untuk setiap kelas
lainnya
Rumah Sakit disesuaikan dengan kebutuhan 2
pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit
PEMERINTAH MENETAPKAN
KLASIFIKASI RS BERDASARKAN
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
Pelayanan yang diberikan
RS umum meliputi pelayanan medik dan penunjang medik, keperawatan dan kebidanan,
kefarmasian dan pelayanan penunjang
RS Khusus meliputi pelayanan medik dan penunjang medik sesuai kekhususan,
keperawatan dan/atau kebidanan, kefarmasian dan pelayanan penunjang
KEMAMPUAN PELAYANAN
Fasilitias kesehatan dan sarana penunjang,
RS terdiri atas , a.bangunan dan prasarana, b.ketersediaan tempat tidur rawat inap,
dan c.Peralatan, disesuaikan dengan kelas RS dan kebutuhan pelayanana
FASILITAS KESEHATAN DAN
SARANA PENUNJANG
Sumber daya manusia
untuk setiap kelas RS disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan yang diberikan oleh RS
• Harus memenuhi
TEMPAT TIDUR THT-KL • Dalam kondisi wabah atau KKM, kapasitas ruang
• Peralatan medis yang dapat digunakan sebagai tempat isolasi
aspek eandalan RS Umum paling sedikit:
dan nonmedis
teknis bangunan Kelas A paling sedikit 250 a. 30% dari seluruh tempat tidur untuk RS milik
yang memenuhi
gedung dan Kelas B paling sedikit 200 Pemerintah Pusat dan Pemda; dan
standar
konstruksi Harus Kelas C paling sedikit 100 b. 20% dari seluruh tempat tidur untuk RS milik
pelayanan,
emenuhi Kelas D paling sedikit 50 swasta.
persyaratan
persyaratan RUMAH SAKIT PMA
mutu, keamanan,
teknis bangunan RS Khusus
keselamatan, dan • Jumlah tempat tidur RS Umum PMA paling sedikit
Rumah Sakit Kelas A paling sedikit 100
laik pakai. sesuai dengan jumlah tempat tidur RS Umum
Kelas B paling sedikit 75
kelas B
RS Khusus Gigi dan Mulut Kelas C paling sedikit 25
• Jumlah tempat tidur untuk RS Khusus PMA paling
• Kelas A paling sedikit 14 TT dan sedikit sesuai dengan jumlah tempat tidur RS
• 75 dental unit RS Khusus THT KL dan Mata kelas A pada setiap jenis Rumah Sakit khusus.
• Kelas B paling sedikit 12 TT dan ATAU SESUAI KESEPAKATAN/KERJA SAMA
• Kelas A paling sedikit 40 TT
• 50 dental unit INTERNASIONAL
• Kelas B paling sedikit 25 TT
• Kelas C paling sedikit 10 TT dan
• Kelas C paling sedikit 15 TT
• 25 dental unit
SUMBER DAYA MANUSIA
SDM PADA RUMAH SAKIT UMUM DAN RS KSUSUS
Rumah Sakit dapat mempekerjakan tenaga
01 tidak tetap dan/atau tenaga lainnya
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan
Rumah Sakit
2
yang bersifat rahasia 1. profil Rumah Sakit;
kedokteran 2. tata tertib dan peraturan
yang berlaku di RS;
3. hak dan kewajiban
PENGECUALIAN Pasien;
13 4.
5.
mekanisme pengaduan;
dan
pembiayaan.
4
INFORMASI TERKAIT
PELAKSANAAN PELAYANAN
KESEHATAN KEPADA PASIEN
INFORMASI TERKAIT KINERJA
PELAYANAN RUMAH SAKIT Paling sedikit berupa:
pemberi pelayanan, diagnosis
Paling sedikit berupa hasil dan tata cara tindakan medis,
pencapaian indikator nasional tujuan tindakan medis, alternatif
mutu pelayanan kesehatan di Tindakan, risiko dan komplikasi
Rumah Sakit yang ditetapkan yang mungkin terjadiI, prognosis
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.
terhadap tindakan yg dilakukan;
dan perkiraan pembiayaan.
AKREDITASI RUMAH SAKIT
LEMBAGA PENYELENGGARA AKREDITASI
01 Lembaga Independen dari dalam atau luar negeri
yang ditetapkan oleh pemerintah pusat (Menteri
KEGIATAN Kesehatan)
02• Persiapan Akreditasi dilakukan oleh
Rumah Sakit yang akan menjalani proses
Akreditasi, untuk pemenuhan Standar
Akreditasi dalam rangka survei Akreditasi
• Pelaksanaan Akreditasi dilakukan oleh
lembaga independen penyelenggara
Akreditasi RS
Akreditasi, yang meliputi kegiatan survei dilakukan paling
akreditasi dan penetapan status akreditasi lambat setelah 2 th
• Pascaakreditasi dilakukan oleh Rumah
Sakit melalui penyampaian perencanaan
02 sejak memperoleh
perizinan berusaha
perbaikan strategis kepada lembaga pertama kali
independen penyelenggara Akreditasi dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Akreditasi RS secara berkala
03 Daerah
memotivasi,
wajib mendukung,
mendorong, dan
01 minimal 3 (tiga) tahun sekali
memperlancar penyelenggaraan Penjelasan PP:
Akreditasi baik untuk Rumah Sakit DIMAKNAI PALING CEPAT 3 TAHUN SEKALI
milik pemerintah maupun swasta
SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN
NO HK.02.01/MENKES/133/2022 TENTANG PENYELENGGARA PERIZINAN BERUSAHA
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN