Anda di halaman 1dari 8

Nama : Kurnia Yusti Febrianingsih

NIM : 2030603187
Kelas : SPS 6

Dosen Pengampu : Nilawati, S.Ag, M.Hum


Konsep Dasar dan Arti Peting Konsitusi dalam Suatu Negara

Konstitusi pada dasarnya memiliki pengertian yang luas, yakni keseluruhan peraturan baik
secara tertulis maupuntidak tretulis yang mengatur segalanya dengan cara mengikat mengenai cara
penyelenggaraansuatu pemerintahan. Istilah konstitusi pada umumnya menggambarkan keseluruhan
sistem ketatanegaraan pada negara.

Konstitusi dapat dianggap sebagai wujud aturan dari hukum yang paling tertinggi yang harus
ditaati oleh berbagai negara dan para pejabat negara sekalipun. Hal ini sesuai dengan dalil
“Goverment by law, not by men” ( pemerintahan berdasarkan hukum, bukan oleh manusia). Pada
permulaan abad ke-19 dan awal abad ke 20, gagasan mengenai konstitusionalisme, (kekuasaan
terbatas dan jaminan hak dasar warga negara).
Arti penting konsitusi dalam suatu negara terdapat di dalam kasus bentukan negara,
yang dimana kontitusi memuat sebuah aturan, prinsip-prinsip entitas politik dan hukum,
istilah ini menuju secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-
prinsip dasar politik, prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentuk struktur, prosedur,
wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya. Konstitusi merujuk
umumnya merujuk pada pinjaman hak kepada masyarakatnya. Istilah konstitusi dapat
diterapkan kepada seluruh hukum yang mendefinisikan fungsi pemerintahan negara.
Konsitusi Demokratis dan Sejarah Lahirnya Konsitusi di Indonesia 01

Konstitusi merupaka sebagai alat perjanjian sosial tertinggi yang tidak hanya 02
menentukan prosedur demokrasi tetapi juga menentukan substansi pemerintahan
negara yang demokratis. Kedua hal itu merupakan upaya untuk menjaga demokrasi dari
penggunaan kekuasaan yang dapat membahayakan demokrasi itu sendiri .
03

Latar belakang lahirnya konstitusi di Indonesia yang berawal dari janji Jepang 04
untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia padakemudian hari. Janji
tersebut antara lain berisi "sejak daridahulu sebelum pecahnya peperangan di asia timur
05
raya. Saat itu Dai Nippon sudah mulai berusaha untuk membebaskan bangsa Indonesia
dari kekuasaan pemerintah hindia belanda. Tentara Dai Nippon serentak menggerakkan
angkatan perangnya, baik di darat, laut, maupun udara, dengan tujuan untuk mengakhiri 06
kekuasaan penjajahan Belanda".
 Perubahan suatu Konstitusi dan Menganalisis Perubahan Konstitusi di Indonesia 01

02
1. UNDANG-UNDANG DASAR 1945 (UUD 1945)
2. KONSTITUSI RIS (REPUBLIK INDONESIA SERIKAT) 03
3. KONSTITUSI RIS (REPUBLIK INDONESIA SERIKAT)
4. UNDANG-UNDANG DASAR SEMENTARA (UUDS 1950) 04

5. KEMBALI KE UUD 1945


05

06
01

Perubahan Konstitusi di Beberapa Negara 02

1. PERUBAHANKONSTITUSI-1
03
2 sistem perubahan konstitusi:
RENEWAL(pembaharuan):perubahankonstitusisecara keseluruhan, dianut oleh negara 04
Eropa Kontinental (Belanda,Jerman, dan Perancis). Amandemen (perubahan) :suatu
konstitusi diubah, tetapi konstitusi yang asli tetap berlaku amandemen merupakan
bagian yang menyertai konstitusi awal, dianut oleh negAnglo-Saxon(AS) Cara 05
mengubah UUD1945 melalui penafsiran, yaitu melalui: Beberapa kekuatan yang
bersifat primer Perubahan yangdiaturdalam konstitusi penafsiran secara hokum 06
Kebiasaan dalam bidang ketatanegaraan.
01

02
2. PERUBAHAN KONSTITUSI-2

Ada 4 macam prosedur perubahan konstitusi (M Budiardjo): Sidang badan legislatif 03


yang ditambah beberapa syarat Referendum atau plebisit Negara-negara bagian
dalam negara federal Musyawarah khusus. 4 prosedur mengubah Konstitusi 04
(CF.Strong): Perubahan dilakukan oleh badan legislatif menurut pembatasan tertentu
Perubahan yang dilakukan oleh rakyat melalui referendum Perubahan yang dilakukan
oleh sejumlah negara bagian Perubahan yang dilakukan oleh suatu konvensi atau 05
lembaga negara khusus yang dibentuk. 2 Model perubahan Konstitusi (Kelsen):
Perubahan yang dilakukan oleh orang khusus yang kompeten untuk mengadakan
perubahan konstitusi. Dalam negara federal, perubahan konstitusi harus disetujui 06
DPR & sejumlah negara bagian.
01

3. PERUBAHAN KONSTITUSI-3 02

Perubahan UUD 1945: mengacu pada Pasal 37 UUD1945 Sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota MPR harus hadir Putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggot 03
yang hadir 3 norma dalam pasa l37 UUD 1945 : Wewenang untuk mengubah UUD ada pada MPR
sebagai lembaga tertinggi negara Kuorum untuk mengubah UUD harus dipenuhi sekurang-kurangnya 04
2/3 dari seluruh jumlah anggota MPR Putusan perubahan UUD sah apabila disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari anggotaMPR yang hadir. Pendapat tentang perubahan UUD 1945 :
Membentuk konstitusi baru pengganti UUD 1945, karena isi sudah tidak sesuai dengan kondisi politik 05
& ketatanegaraan Indonesia Melakukan amandemen pasal-pasal yang tidak sesuai & menambahkan
dengan pasal-pasal baru. Pada UUD 1945 terdapat pembukaan, yg bila diubah berartimengubah
konsensus politik tertinggi, bahkan pada dasarnya membubarkan negara Indonesia yang diproklamirkan 06
17-08-45.

Anda mungkin juga menyukai