Kel 7 Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Kelompok 3
Martiansyah Indrajaya NIM. 1911102039
Fachri Ahmad MaulanaNIM. 1911102042
Deni Septyawan NIM. 1911102114
A. Sistem kerja laboratorium

Laboratorium sebagai tempat latihan dan bekerja, menuntut kesungguhan yang


tinggi. Persiapkan diri untuk percobaan yang akan dilakukan, dengan memahami
petunjuk praktikum sebelum datang di laboratorium.

Sebelum melaksanakan sistem kerja di laboratorium, maka kita harus memahami


beberapa tahapan-tahapan, di antara nya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

2.Pelaksanaan

3.Tindak Lanjut
B.Pengorganisasian sistem kerja laboratorium.

Pengorganisasian adalah sistem kerjasama dari kelompok orang tertentu, barang, atau unit
laboratorium untuk mencapai tujuan. Mengatur laboratorium berarti menyusun sekelompok orang atau
petugas dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan rencana atau program untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan cara yang bermanfaat bagi laboratorium.

Pengorganisasian laboratorium meliputi pengaturan dan pemeliharaan alat dan bahan


laboratorium, pengadaan alat dan bahan, dan menjaga disiplin dan keamanan kerja di laboratorium.
Orang-orang yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium adalah kepala sekolah, wakil kepala
urusan kurikulum, koordinator laboratorium, tanggung jawab teknis laboratorium, laboratorium, dan
guru mata pelajaran sains (kimia, fisika, biologi).
C. Pelaksanaan Sistem Kerja Laboratorium

Pelaksanaan merupakan fungsi manajemen untuk mengarahkan dan


memberikan perintah. Melalui pelaksanaan, penyimpangan dalam bentuk
apapun dari rencana yang telah disusun akan diperkecil, juga memudahkan
manajemen untuk melakukan evaluasi. Menurut Arikunto (2004:25)
pengarahan adalah usaha untuk menjaga agar apa yang direncanakan dapat
berjalan seperti yang dikehendaki.
Kegiatan yang ada dalam lingkup laboratorium meliputi pelaksanaan
kegiatan penelitian, baik yang dilakukan oleh Mahasiswa maupun Dosen
ataupun pihak luar yang menggunakan laboratorium.
D.Pengawasan Sistem Kerja Laboratorium

Menurut Roberrt J. Mocker dalam Ditjen PMPTK (2010:121),


pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan–tujuan
perencanaan, merancang system informasi umpan balik,
membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah
ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-
penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan
dipergunakan dengan cara efektif dan efisien dalam pencapaiaan
tujuan-tujuan perusahaan.
E. Evaluasi Sistem Kerja Laboratorium

Evaluasi adalah kegiatan untuk membandingkan antara hasil yang dicapai dengan
rencana yang telah ditentukan. Penilaian merupakan alat penting untuk membantu
pengambilan keputusan sejak tingkat perumusan kebijakan maupun pada tingkat
pelaksanaan program.
Evaluasi dan monitoring kegiatan laboratorium dilakukan untuk mengetahui
keterlakasanaan ketercapaian tujuan kegiatan laboratorium yang telah direncanakan dan
sedang dilaksanakan. Data yang diperoleh dari evaluasi dan monitoring kegiatan
laboratorium semester atau tahun ajaran yang lalu dapat digunakan sebagai bahan
masukan untuk memeperhitungkan peluang dan kendala dalam meerencanakan kegiatan
semester atau tahun ajaran yang akan datang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai