Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA


DI MTS NEGERI MODEL SAMARINDA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif
Dosen Pengampu : Lely Salmitha, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok III

1. Ferdina Mulia Al-Adawiyah


NIM. 1911102005

2. Riska Dwi Astuti


NIM. 1911102059

3. Shabrina Rohali Mualimudin


NIM. 1911102070

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS
SAMARINDA
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah Swt karena dengan rahmat dan karunianyalah kami dapat
menyelesaikan laporan hasil observasi dan wawancara kami di MTS Negeri Model Samarinda.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi kita Muhammad Saw.

Adapun observasi dan wawancara ini ialah guna memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian Kualitatif. Dosen Pengampu Ibu Lely Salmitha, M.Pd. Selain itu,
observasi dan wawancara ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai pengelolaan
dan problematika sarana prasarana yang ada di MTS Negeri Model Samarinda.

Semoga hasil observasi dan wawancara ini dapat bermanfaat dan dapat dipahami dengan
mudah bagi siapapun yang membacanya. Kami menyadari bahwa observasi dan wawancara yang
kami lakukan masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penting bagi kami adanya
kritik dan saran untuk memperbaikinya di masa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Samarinda, 27 Maret 2022

Penyusun

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 3


B. Tujuan Observasi dan Wawamcara ................................................................................ 3
C. Topik Wawancara ........................................................................................................... 1
D. Aspek Yang Diamati ....................................................................................................... 2
E. Waktu dan Tenpat Observasi dan Wawancara ............................................................... 2
BAB II HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA
A. Narasumber ..................................................................................................................... 3
B. Pewawancara................................................................................................................... 3
C. Hasil Wawancara ............................................................................................................ 4
D. Hasil Observasi ............................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................................... 8
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini Pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus
bangsa. Semakin maju kualitas pendidikan, maka semakin maju pula suatu negara. Dalam
meningkatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas, pemerintah membutuhkan
dukungan penuh dari berbagai elemen.
Manajemen sarana prasarana pendidikan dalam hal ini sebagai alat dalam proses
belajar mengajar dianggap berpengaruh terhadap hasil atau prestasi belajar peserta didik.
Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan
prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal pada jalannya
proses pendidikan. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan,
pengawasan, penyimpanan, inventarisasi, penataan dan penghapusan. Selain itu
manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang baik diharapkan menciptakan sekolah
yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi
instruktor maupun peserta didik untuk berada di sekolah.
Di Samarinda sendiri MTS Negeri Model termasuk salah satu sekolah unggulan
yang memiliki banyak prestasi dan termasuk ke dalam sekolah yang memiliki banyak
peminat. MTS Model juga terkenal dengan kerapian dan kebersihan sekolahnya, oleh
sebab itu kami melakukan observasi dan wawancara di sekolah tersebut yang tujuannya
untuk melihat bagaimana pengelolaan dari sekolah terhadap sarana prasana yang ada dan
juga karena salah satu kunci dalam peningkatan kualitas juga dilihat dari pengelolaan
sarana dan prasarana suatu sekolah.

B. Tujuan Observasi dan Wawamcara


1. Untuk memperoleh informasi dan data baik mengenai kondisi fisik maupun non fisik
mengenai pengelolaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
2. Untuk memperoleh informasi mengenai problematika sarana prasarana yang terjadi di
MTS Negeri Model Samarinda.

1
C. Topik Wawancara
1. Pengelolaan sarana dan prasarana
2. Problematika sarana dan prasarana

D. Aspek Yang Diamati


1. Lokasi sekolah
2. Lingkungan fisik sekolah pada umumnya
3. Ruangan
4. Strategi dalam pengelolaan
5. Sarana dan prasarana belajar mengajar
6. Suasana kehidupan sehari-hari dalam proses belajar mengajar
7. Proses pemanfaatan sarana prasarana yang ada
8. Siapa saja yang berperan dalam pelaksanaan program yang ada.

E. Waktu dan Tempat Observasi dan Wawancara


Kegiatan wawancara dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 24 Maret 2022
Pukul : 13.00 Wita – Selesai
Alamat : Jl. Harmonika No.100, Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda
Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75123

2
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

A. Narasumber
Nama : Lilham
NIP : 198108012005011007
TTL : Surabaya, 01 Agustus 2008
NUPTK : 7133759661200013
No Hp : 0811 5854 887
Pekerjaan : Waka Sarana Prasarana dan Guru Matematika MTS Model Samarinda

B. Pewawancara
Wawancara dilaksanakan oleh :

1. Nama : Ferdina Mulia Al-Adawiyah


Nim : 1911102005
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam IAIN Samarinda
Tugas : Pewawancara dan pencatat

2. Nama : Riska Dwi Astuti


Nim : 1911102059
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam IAIN Samarinda
Tugas : Pewawancara dan pencatat

3. Nama : Shabrina Rohali Mualimudin


Nim : 1911102070
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam IAIN Samarinda
Tugas : Pewawancara dan pencatat

3
C. Hasil Wawancara :
1. Perkenalan dari pihak MTSN Model Samarinda.
Bapa Lilham M.Si Wakil Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana di MTS Negeri
Model Samarida. Beliau seorang guru matematika masa kerja kurang lebih 15 tahun.

2. Pemaparan mengenai bagaimana cara bapa mengelola sarana dan prasarana yang ada
di MTS Negeri Model samarinda ?
Carannya ialah dengan memelihara sarana dan prasarana yang ada dari kerusakan,
pengadaan barang dan fasilitas sarana prasarana yang ada di sekolah dari pemerintah
secara langsung dan perbaikan apabila ada barang atau fasilitas yang rusak akan
tetapi perbaikan disini menyesuaikan dengan dana yang yang dimiliki oleh sekolah.

3. Fasilitas atau ruang apa saja yang terdapat di MTS Model ?


Fasilitas atau ruang yang ada di MTS Model kurang lebih ada 20 – 30 buah yang
terdiri dari sebagai berikut.
a. Ruang belajar 30 kelas
b. Gedung 2 di Samarinda Seberang dan Samarinda
c. Lab komputer 4, Lab ipa 1 dan Lab bahasa 1
d. Perpustakaan 2
e. Ruang BK
f. Lapangan
g. UKS 1
h. Toilet 35
i. Ruang kepala sekolah
j. Ruang Rapat
k. Ruang serbaguna
l. Kantin
m. Koperasi
n. Ruang pramuka

4
o. Ruang osis
p. Mushola 2 tingkat
q. Asrama di seberang

4. Apakah fasilitas atau ruangan tersebut sudah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya?
Dari penyampaikan bapak lilham hampir seluruh fasilitas yang ada di MTS Model
telah dipergunakan sesuai dengan fungsinya dan semaksimal mungkin dimanfaatkan
dengan baik.

5. Terkait dengan fasilitas sarana prasarana dan program yang ada baik didalam
maupun di luar sekolah, bagaiamana antusiasme siswa dengan sarana prasarana yang
ada di sekolah?
Berdasarkan undang-undang 57 Tahun 2021 fasilitas yang ada di MTS Model
suadah sesuai dengan standar, terkait dengan antusias atau respon dari siswa tentu
sangat antusias dan respon yang diberikan oleh siswa sangat baik, banyak siswa
merasa nyaman dengan fasilitas yang ada di MTS Model.

6. Bagaimana strategi sekolah dalam mengembangkan sarana dan prasarana yang


mendukung dalam peningkatan mutu pendidikan?
Strategi dalam pengembangannya yang pasti menjaga kebersihan dan yang paling
terpenting ialah seluruh tenaga kependidikan dan siswa nyaman untuk
menggunakannya, Terkait dengan pengembangan fasilitas tergantung dari dana dari
pemerintah dan dari para donatur. Berbicara tentang dana MTS Model juga
mengajukan proposal ke berbagai instansi atau lembaga tinggi yang ada di samarinda
untuk memperoleh dana tambahan dan juga ada donatur-donatur dari orangtua siswa.

5
7. Terkait dengan pengelolaan dana sekolah atau pembiayaan operasional sekolah,
apakah ada kerja sama dengan pihak lain atau ini murni dari dana pribadi atau spp
siswa ?
Terkait dengan dana itu dari pemerintah secara langsung dan sekolah tidak
memungut SPP apapun. Namun, tetap ada donatur dan juga sekolah mengajukan
berbagai proposal untuk bantuan dana.

8. Sejauh ini prestasi atau output apa saja yang telah dicapai oleh sekolah maupun
siswa?
a. Juara 1 Tingkat provinsi Sekolah sehat atau Adiwiyata
b. Penghargaan Madrasah Terbaik Versi SNPDB 2021
c. Prestasi di ICC 7.0 dan MOSAIC
d. Prestasi di LEAF 2021
e. Dan prestasi akademik lainnya

9. Problematika atau masalah apa saja yang sering kali terjadi di dalam pengelolaan
sarana dan prasarana yang ada di MTSN Model?
Masalah yang paling utama ialah kurangnya dana dalam pengelolaan sarana dan
prasarana, dari sekolah terus mengupayakan untuk memperbaiki berbagai fasiltas
yang rusak. Selain itu, lahan di MTS Model saat ini kurang luas, apabila ingin
menambah fasilitas ruangan itu harus di tingkat ataupun memperluas sekolah di
lokasi lain.

10. Solusi atau hal yang telah dilakukan oleh sekolah dalam menyelesaikan
permasalahan sarana parsarana yang ada di MTSN Model ?
Memperbaiki fasilitas sarana prasarana dengan biaya yang seminimal mungkin.

11. Harapan untuk MTSN Model kedepannnya ?


Harapannya akan terus ada peningkatan untuk kedepannya dan MTS Model lebih
baik lagi dari sebelum-sebelumnya.

6
D. Hasil Observasi
1. Lokasi Sekolah
Dari lokasi sekolah penampatannya strategis, hanya saja kurang luas karena MTS
Model ini berada didalam komplek yang sama dengan MAN 2 samarinda dan
dikelilingi kantor-kantor serta rumah warga sekitar.
2. Lingkungan Fisik sekolah
Dari segi bangunan masih kokoh dan lingkungannya cukup aman, hanya saja lahan
kurang luas sehingga jika ingin menambah mungkin harus di tingkat atau membuat
gedung baru di lokasi lain.
3. Ruang kelas
Saat ini MTS Model memiliki 30 ruang kelas dan ruang kelas tersebut memiliki
fasilias lengkap didalamnya.
4. Strategi dalam pengelolaan
MTS Model akan terus mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan sarana dan
prasarananya.
5. Sarana dan prasarana belajar mengajar
Sangat baik, di setiap kelas tersedia fasilitas yang sangat lengkap, di luar kelas
tersedia berbagai fasilitas untuk olahraga, bermain, kantin, ibadah dan lain
sebagainya.
6. Proses pemanfaatan sarana prasarana yang ada
Semua fasilitas digunakan dengan sangat baik dan penggunaanya sudah sesuai
dengan fungsinya.
7. Yang berperan dalam pelaksanaan dan pengelolaan program yang ada.
Semua stakeholder sekolah ikut serta berperan dalam pelaksanaan dan pengelolaan
sarana dan prasarana yang ada di MTS Model Samarinda.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
MTS Negeri Model Samarinda adalah salah satu MTS Negeri yang ada di
Samarinda. Sampai saat ini MTS Model terus berbenah dan terus meningkatkan
kompetensi baik tenaga pendidik maupun peserta didik.
Berbagai kendala dan masalah selalu menghampiri sekolah ini, tidak mudah
memang dalam menjalankan semuanya. Namun itulah proses, apabila kita melewatinya
dengan mulus saja maka suatu proses tersebut akan terasa hambar, berbeda jika dalam
usaha tersebut memiliki banyak lika liku, suatu saat ketika telah mencapai keberhasilan
maka kita akan bangga dan menikmati hasil dari perjuangan tersebut dan kita juga akan
sadar bahwa proses yang telah dilakukan hingga sampai ketitik keberhasilan itu tidaklah
mudah.
Begitu pula dengan MTS Negri Model saat ini masih memiliki banyak
kekurangan dan keterbatasan dari segi fasilitas sarana prasarana yang ada, baik itu ruang,
parkiran yang luas, halaman yang luas dan lahan yang banyak untuk membangun kelas
atau ruang. Namun, dari keterbatasan itu MTS Model terus menerus mengembangkan
dan meningkatkan kualitas pendidikannya ha ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang
diperoleh. Pada intinya teruslah bangkit dan kembangkan apa yang telah dimiliki,
gunakan fasilitas yang ada sebaik mugkin dan jangan jadikan keterbatasan menjadi
penghalang untuk mencapai sebuah impian.

B. Saran
Teruslah semangat, berusaha, berjuang dan berdoa. Suatu. Terus tingkatkan
kompetensi dan teruslah belajar dan belajar.

8
LAMPIRAN

9
10
11
12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai