Hubungan Struktural-Aktivitas Morfin & Steroid
Hubungan Struktural-Aktivitas Morfin & Steroid
AKTIVITAS
Geraldine Kenya Estuworo
Pembimbing :
dr. Wawaimuli Arozal, M. Biomed, Ph.D
MATERI PEMBAHASAN
Dimorphine/ diacetylmorphine/heroine
GUGUS N-METYHL
Atom nitrogen dari morfin terionisasi ikatan dengan reseptor
Aktivitas anagesik berkurang penggantian gugus N-Metil
Gugus N-H lebih polar disbanding gugus N-metil tersier tidak dapat menembus BBB
Substitusi N-Metil tidak terlalu signifikan
Jika atom N hilang hilang aktivitas
IKATAN RANGKAP C7 DAN C8
Hidrogenasi ikatan rangkap C7-C8 menghasilkan efek yang sama atau lebih tinggi dari morfin.
Beberapa analog termasuk dihidromorfin ikatan rangkap tidak penting untuk aktivitas analgesic
Dihidromorfin adalah opioid semi sintetik yang diturunkan dari morfin
Merupakan analgesic yang cukup kuat dan digunakan secara klinis
Dihidromorfine bertindak sebagai agonis di reseptor µ-opioid, δ-opioid, k-opioid
PENGHILANGAN CINCIN D
Penghilangan jembatan oksigen memberikan serangkaian senyawa : morphinan yang
mempunyai aktivitas analgesic yang bermanfaat.
Cincin D tidak terlalu penting perannya
SIMPLIFIKASI SISTEM CINCIN PADA AKTIVITAS
MORFIN
PEMBUKAAN CINCIN C DAN D
Pembukaan kedua cincin ini akan menghasilkan gugus senyawa dinamakan benzomorphan mempertahankan
aktivitas analgesik
• Mineralokortikoid
Hormon
Adrenokortikoid • Glukokortikoid
• Androgen
Molekul siklopentanolperhidrofenantren
Merupakan hormone steroid yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh kelenjar adrenalis
bagian korteks produksi hormone steroid esensial : aldosterone (mineralkortikoid) dan hidrokortison
(glukokortikoid)
Aktivitas Biologis Glukokortikoid / Hidrokortison
Hidrokortison merupakan glukokortikoid utama pada manusia yang berefek pada system metabolisme
Fungsi glukokortikoid :
1. Mengontrol metabolisme karbohidrat, protein, dan lipid
2. Mempengaruhi fungsi kardiovaskuler, system saraf dan otot rangka
3. Meregulasi ekspresi genetic hormone pertumbuhan
4. Mempunyai efek anti inflamasi dan imunosupresif
Digunakan pada pengobatan : SLE, RA, gejala alergi, dermatitis, eczema, gejala asma, dan alergi.
Aktivitas Biologis Aldosteron / Mineralokortikoid
Aldosteron merupakan mineralokortikoid utama pada manusia retensi garam
Fungsi aldosterone / mineralkortikoid : mempertahankan keseimbangan elektrolit dan mengatur volume
darah dan tekanan darah.
Meningkatkan reabsorpsi natrium di ginjal meningkatkan volume darah, hal ini terjadi karena volume
darah dan eksresi air melalui urin berhubungan langsung dengan konsentrasi plasma natrium
Meningkatkan eksresi ion kalium secara simultan.
Terdapat 11-deoxycorticosteron yang aktif mineralkortikoid.
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS
ANALOG HORMON ADRENOKORTIKOSTEROID
Hubungan Struktur Aktifitas Glukokortikoid
Cincin C dan D lebiih berperan dibanding cincin A dan B pada interaksi obat-reseptor.
Faktor subsitusi yang akan meningkatkan aktifitas glikokortikoid dan mineralkortikoid :
- Subsitusi gugus 21-OH ditambah flourin
- adanya substituent 1-ene
Struktur hormone glukokortikoid mengandung gugus keton atau hidroksi pada C-11 dan gugus α-OH pada C17
Pada kortison gugus β-OH sangat penting untuk interaksi-reseptor. Dimana secara in vitro tidak aktif namun in vivo
aktif, karena pada in vivo gugus keton pada C11 direduksi menjadi gugus hidroksi / hidrokortison dapat
berinteraksi sesuai reseptor.
Secara In vivo prednisone direduksi menjadi prednisolon
Hubungan Struktur Aktivitas Glukokortikoid
Estrogen
Hubungan Struktur Aktivitas
Estrogen
Modifikasi estron adanya pemasukan gugus OH pada C6,C7, dan C11 menurunkan aktivitas estrogenic
Suasana basa (KOH) : cincin D dari estron akan pecah dan membentuk asam doisinolat aktivitas
estrogenic lebih besar dari estron.
- cincin D kurang berperan dalam aktivitas estrogen
Esterifikasi gugus 17β hidroksi / 3-hidroksiestradiol perpanjang masa kerja obat karena in vivo bentuk
ester di hidrolisis lepas estrogen bebas. (IM)
Bentuk ester estradiol larut dalam lemak sehingga penembusan membrane lebih baik meningkatkan
aktivitas estrogenic dan pepanjang masa kerja obat
Hubungan Struktur Aktivitas Progestin
Sintesis 19-norprogesteron (IM) : aktivitas 8 x lebih besar dari progesterone
Bentuk ester dari 17a-hidroksiprogesteron memiliki aktivitas lebih tinggi dan masa kerja panjang
dibandingkan progesterone.
- larut dalam lemak, membentuk depo dan ester dilepaskan secara perlahan hidrolisis
(perpanjang masa kerja obat)
- ester mencegah reduksi gugus keton pada C20 gugus alcohol tidak aktif
Struktur progesteron
Hubungan Struktur Aktivitas Progestin
Gugus metil pada posisi C6a menurunkan kecepatan reduksi ikatan rangkap C4-5 dan gugus 3-keto
- larut dalam lemak sehingga masa kerja obat lebih panjang
- contoh : medroksiprogesteron asetat
Aktivitas progestin turunan 17α-asetoksiprogesteron meningkatkan substitusi gugus metil atau klor pada
posisi C6α dan ikatan rangkap pada posisi C6-7
- megestrol asetat : kanker payudara dan karsinoma endometrial
Hubungan Struktur Aktivitas
Progestin
Pemasukan gugus metil pada posisi 6a menghambat metabolisme & peningkatan aktivitas progestin
Hilangnya gugus metil pada C19 dari struktur testosterone (19 nortestosteron) meningkatkan aktivitas
progestin & menurunkan aktivitas androgen.
- noretindron diberikan secara oral (aktiviitas 5-15 x >> aktivitas progesterone)
Penambahan metil pada C18b nosgestrel pada atom C9-10 dan C11-12 (gestrinon) untuk pengobatan
endometriosis.
Hilangnya gugus keto pada C3 meningkatkan aktivitas androgenik
TERIMAKASIH