Anda di halaman 1dari 10

Asuhan keperawatan jiwa pada

remaja
pengertian
• Masa remaja merupakan masa peralihan dari
masa kanak-kanak ke masa dewasa (Haber,
Hoskins)
• Leach dan Sideleu (1987) menentukan usia
remaja antara 12 – 18 tahun
• Wilson dan Kneisl (1988) menggunakan usia
12-20 tahun sebagai batasan remaja.
Landasan teoritis keperawatan jiwa pada remaja

Menurut Wilson dan Kneisl (1988) ada 2


• Teori Perkembangan
• Teori Interaksi humanistic
Teori perkembangan
• Tahap pertama : remaja perlu mencari ide dan
objek untuk tempat melimpahkan rasa percaya
(sense of trust)
• Tahap kedua adalah rasa otonomi, remaja belajar
bertindak dan membuat keputusan secara mandiri
• Tahap ketiga adalah rasa inisiatif, dimana anak tidak
lagi mementingkan bagaimana berjalan, tetapi apa
yang dapat dilakukan dengan kemampuan tersebut
• Tahap keempat adalah rasa industri, yang
menuntut remaja untuk memilih karir yang
tidak saja menjamin secara finansial, tetapi
juga memberikan kepuasan karena
penampilan kerja yang baik
Teori interaksi humanistic
• Perawat perlu mengintegrasikan prinsip-
prinsip interaksi humanistic dalam pengkajian
dan asuhan keperawatan untuk
mengembangkan hubungan rasa percaya
dengan remaja. Perawat perlu memperhatikan
dampak tahapan perkembangan, faktor sosial
budaya, pengaruh keluarga, dan konflik
psikodinamika yang dimanifestasikan melalui
perilaku remaja.
• Pertanyaan perawat terkait dengan teori interaksi humanistic
• Apa arti perilaku atau masalah ini bagi remaja?
• Apa yang dikatakan remaja tentang perilakunya?
• Apa dampak masalah ini pada remaja? Apakah ini suatu masalah yang
biasa terjadi pada kelompok usia remaja?
• Bagaimana perubahan ini mempengaruhi remaja dan hubungannya
dengan orang lain?
• Apa tujuan yang dimiliki remaja dalam waktu dekat dan yang akan
datang?
• Apa kekuatan personal yang dimiliki remaja untuk mengatasi masalah
yang sedang dihadapinya?
• Pertimbangan apa yang telah dibuat (perawat dan remaja) berkaitan
dengan faktor perkembangan, keluarga, biologis, atau sosial budaya?
Proses keperawatan
• Pengkajian
Pengumpulan data tentang status kesehatan remaja meliputi observasi dan interpretasi pola
perilaku mencakup:
1.Pertumbuhan dan perkembangan
2.Keadaan biofisik (penyakit, kecelakaan)
3.Keadaan emosi (status mental, termasuk proses berpikir dan pikiran tentang bunuh diri atau
membunuh orang lain)
4.Latar belakang sosial budaya, ekonomi, agama
5.Penampilan kegiatan kehidupan sehari hari (rumah, sekolah)
6.Pola penyelesaian masalah (pertahanan ego seperti denial, acting out, menarik diri) 7.Pola
interaksi (keluarga, teman sebaya)
8.Persepsi remaja tentang/dan kepuasan terhadap keadaan kesehatan
9.Tujuan kesehatan remaja
10.Lingkungan (fisik, emosi, ekologi)
11.Sumber materi dan nara sumber yang tersedia bagi remaja (sahabat, sekolah dan
keterlibatannya dalam kegiatan di masyarakat)
Dalam kominukasi terhadap
remaja
• Perasaan dan konflik cenderung diekspresikan
melakukan perilaku kasar dari pada secara verbal
• Remaja mempunyai bahasa mereka sendiri
• Kata-kata kotor sering diucapkan oleh remaja,
terutama remaja yang sangat terganggu
• Banyak data yang dapat diperoleh hanya dengan
mengamati perilaku remaja, cara berpakaian dan
lingkungannya
Perencanaan dan implementasi
• Pendidikan pada remaja dan orang tua
• Terapi keluarga
• Terapi kelompok
• Terapi individu

Anda mungkin juga menyukai