Pert 12 Yanti Pengembangan Karier Bidan
Pert 12 Yanti Pengembangan Karier Bidan
KARIR BIDAN
OLEH : YANTI
Pendahuluan
Pembangunan Pembangunan
Kesehatan Nasional (derajat kesadaran,
kemauan, kemampuan hdp sehat)
SKN Tangguh
BIDAN AKI
(UU Kebidanan No 4 2019)
PROFESIONAL
Akuntabel & Bertanggungjawab
7
Pelaksana
Pengelola
Pendidik
B. Bidan Pengelola
(PKM,Dinkes,Kemkes,Swasta) Struktural - eselon I, II, III, IV (PNS)
Puskesmas
masyarakat
Bidan Pelaksana
Polindes
/Poskesd
es
LN BPM
Bidan
DLL Puske
smas
RSB RSU
VI. JENJANG KARIR JABATAN FUNGSIONAL BIDAN PELAKSANA
PNS (PERMENPAN NO.01/PER/M.PAN/1/2008)
Sarjana Kebidanan
BIDAN AHLI
Bidan Pelaksana
Reputasi
Prestasi Peluang
Diri
sendiri
Pengertian....
• Karir : Sebagai rangkaian promosi jabatan/
mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam
jenjang hierarki yang dialami oleh seorang
tenaga kerja.
• Pengembangan Karir (Career Depelopment) :
Meliputi aktivitas-aktivitas yang
mempersiapkan seorang individu pada
kemajuan jalur karir yang direncanakan.
Pengembangan karir bidan
• Pengertian
Perjalanan pekerjaan seseorang dlm
organisasi sejak diterima dan berakhir pada
saat tidak lagi bekerja diorganisasi tersebut.
Tujuan
• Mendapatkan persyaratan menempati
posisi/jabatan tertentu
• Mengusahakan pengembangan karir karena
tidak otomatis tercapai, tergantung pada
lowongan/jabatan,keputusan dan tergantung
presensi pimpinan
Prinsip Pengembangan
Karier Bidan
• Pendidikan berkelanjutan
• Job fungsional
• Prinsip pengembangan karier bidan dikaitkan
dengan peran, fungsi dan tanggung jawab
bidan
• Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 ttg SISDIKNAS,
disebutkan:
– Pasal 4 (3)
– Pasal 5 (5)
– Pasal 13 (1)
– Pasal 26 (1, 3 & 5)
– Pasal 31
Perkembangan
profesi
Kewajiban mengikuti
perkembangan IPTEK
Pendidikan
sepanjang PENDIDIKAN BIDAN
hayat BERKELANJUTAN
Pola Pengembangan Pendidikan Bidan
• Antisipasi tingkat kebutuhan masyarakat thd mutu
pelayanan kebidanan
• Perubahan-perubahan yang cepat dalam
pemerintahan maupun masyarakat
• Perkembangan IPTEK
• Persaingan dipasar global
Spesialis I
S. 2
Bridging Kebidanan
Diploma IV training
S.1
Diploma III Kebidanan
Diploma I
SMU
SPK
Level KKNI Lulusan Bidan
• UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 19:
1. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan
setelah pendidikan menengah yang mencakup
progam pendidikan diploma, sarjana, magister,
dan doktor yg diselenggarakan oleh perguruan
tinggi
2. Pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem
terbuka
• Converter/Bridging Course Program D IV ke S2
Terapan
1. Harus ada kesepakatan antara PT penyelenggara,
asosiasi profesi, masy sebagai end user (Depkes,
BPSDM), tentang baku mutu kompetensi S2 terapan
(jenis dan kebutuhan)
2. Kurikulum disusun bersama berdasarkan
kesepakatan kompetensi S2 terapan
3. Berhubung program S2 adalah program terminal,
maka perlu dilakukan proses artikulasi (akreditasi
kredit) dan credit transfer melalui program
converter/Bridging course sebelum menempuh S2
terapan
4. Program harus dapat “on and off” sesuai kebutuhan
5. Program dapat berupa pendidikan kedinasan
Adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan
teknis,hubungan antar manusia dan
moral bidan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaaan/pelayanan dan standar
yang telah ditentukan oleh konsil
melalui pendidikan formal dan
nonformal.
• Tujuan
– Pemenuhan standar
– Meningkatkan produktivitas kerja
– Efisiensi
– Meningkatkan kualitas pelayanan
– Meningkatkan moral (etika profesi)
– Meningkatkan karier
– Meningkatkan kemampuan konseptual
– Meningkatkan ketrampilan kepemimpinan (leadership skill)
– Imbalan (kompensasi)
– Meningkatkan kepuasan konsumen
• Bidan praktik swasta
• Bidan berstatus pegawai negeri
• Tenaga kesehatan lainnya
• Kader kesehatan, dukun beranak
• Masyarakat umum
• Jenis
– Seminar, lokakarya
– Magang
– Pengembangan (manajemen, hub interpersonal,
komunitas)
– Ketrampilan teknis untuk pelayanan
– Administrasi
– Lain-lain, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan & teknologi (IPTEK)
Karakteristik
Komprehensif
Harus mencakup seluruh anggota profesi kebidanan
Berdasarkan analisis kebutuhan
Berhubungan dengan tugas (job related) dan relevan dgn
kebutuhan masyarakat
Berkelanjutan
Berkesinambungan dan berkembang
Terkoordinasi secara internal
Bekerjasama dgn institusi pendidikan dlm memanfaatkan
berbagai sumber daya dan mengelola berbagai program dikjut
Berkaitan dengan sistem lain
Jalur karir
Jalur Pengembangan Karir
Karir Struktural
• Karir Struktural adalah : Karir bidan dalam jabatan
struktural tergantung dimana bidan bertugas, apakah
di RS, Puskesmas, Bidan Desa, atau Bidan di institusi
swasta.
• Jabatan Struktural adalah : Jabatan yang secara tegas
tercantum dalam struktur organisasi yang ditetapkan
oleh pejabat yang berwenang berdasarkan
peraturan/ UU yang berlaku.
• Dicapai sesuai tingkat kemampuan, kesempatan dan
kebijakan yang ada (ka ruangan, kasie dsb)
Karir fungsional
• Karir Fungsional adalah : Karir yang dimiliki oleh
Bidan berdasarkan peran fungsinya dan sifatnya
melekatnya pada seorang bidan.
• Karir fungsional meliputi : Pelaksana, pengelola,
pendidik, koordinator dan bidan penyelia.
• Disiapkan dengan jabatan fungsional bagi bidan,
melalui pendidikan berkelanjutan.
• .
Peraturan, ketentuan dan cara pengembangan
karir terdapat pada:
– Permen neg Pendayagunaan Aparatur
Negara No: 01/PER/M.PAN/1/2008
– Juklak jafung bidan dalam angka kredit.
Pelaksana
PNS
PTT
Bekerja di
fasyankes
swasta
BPM
Bekerja
di luar
Negeri
PENDIDIKAN KEBIDANAN
DI INDONESIA
Pendidikan Kebidanan
1. Jalur Akademi
Kurikulum : 70% teori, 30% Praktik
2. Jalur Vokasi
Kurikulum : 40% teori, 60% Praktik
Pendidikan Berkelanjutan Kebidanan
Jalur Vokasi
• Program Diploma III Kebidanan
Profesi Kebidanan
• D3 Kebidanan : -Matrikulasi
- 2 Semester Tahap sarjana Terapan
- 3 Semester Tahap Profesi
• D4 Kebidanan :- Matrikulasi
- 3 Semester tahap Profesi
VISI MISI JURUSAN KEBIDANAN
Visi :
Menjadi pusat pendidikan vokasional bidang
kebidanan yang mampu bersaing di tingkat
Global pada tahun 2029
MISI
Bentuk pembelajaran :
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi / Brain storming
Seminar
Penugasan
• Pembelajaran Praktikum :
Kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di
kelas, laboratorium, baik di kampus maupun lahan
praktik untuk melatih ketrampilan yang berfokus
kepada integritas ilmu dan teknologi dalam melakukan
praktik klinik
Bentuk Pembelajaran :
Studi kasus
Role play
Demonstrasi
Simulasi
Praktik belajar lapangan/bed side teaching
Penugasan/latihan
• Pembelajaran klinik :
Kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik
dalam konteks praktikum maupun klinik, baik di
pelayanan intstitusi (RS, BPM, RB, Puskesmas)
maupun di masyarakat.
Bentuk pembelajaran :
Praktik Klinik (PK) : RS, Klinik, PMB
Praktik Kerja Nyata : Lapangan/Desa Binaan
Tugas Akhir (Studi Kasus dan penelitian)
PENUTUP
PENDIDIKAN TINGGI KARAKTER PERFORMANCE
INTELEKTUAL
BERPERAN:
•PELAYANAN BIDAN
• PENDIDIKAN - NASIONAL
• KEBIJAKAN - GLOBAL
• LINGKUNGAN
Anak sehat
Bangsa sehat
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN BIDAN
PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL
1. S1 Kebidanan Universitas 1. Pelatihan PPGDON
Erlangga (input dari (Penanganan
lulusan DIII Kebidanan, Penderita Gawat
lama pendidikan 2,5 Darurat Obstetric
tahun) sejak 2011. Neonatus) lama
2. S2 Kebidanan pelatihanan 2 hari di
Universitas Brawijaya jakarta diadakan oleh
Malang (input DIV / S1 POGI.
Kebidanan, selama 8
SMT, sejak thn 2011)
PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL
3. S1 + Profesi Kebidanan 2. Seminar “Seminar &
Stikes Akbidyo Yogyakarta workshop Kebidanan
(input SMU, lama 2017” (selama 1 hari,
pendidikan 8 SMT S1 + 3 diadakan oleh Poltekkes
SMT profesi, gelar Bd- Kemenkes Surabaya)
S.Keb
3. Pelatihan Asesor
4. S3 Kebidanan,
utk meningkatkan kualitas
Universitas of Technolgy
pely kebidanan, selama 2
Sidney (UTS), lama
minggu diadakan oleh PP
pendidikan 8 SMT gelar
IBI Jakarta, sejak tahun
PhD
2009
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN BIDAN
PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL
3. S1 + Profesi Kebidanan 2. Seminar “Seminar &
Stikes Akbidyo Yogyakarta workshop Kebidanan
(input SMU, lama 2017” (selama 1 hari,
pendidikan 8 SMT S1 + 3 diadakan oleh Poltekkes
SMT profesi, gelar Bd- Kemenkes Surabaya)
S.Keb
4. S3 Kebidanan,
Universitas of Technolgy
Sidney (UTS), lama
pendidikan 8 SMT gelar
PhD Thesis
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN BIDAN
PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL
3. S1 + Profesi Kebidanan 2. Seminar “Seminar &
Stikes Akbidyo Yogyakarta workshop Kebidanan
(input SMU, lama 2017” (selama 1 hari,
pendidikan 8 SMT S1 + 3 diadakan oleh Poltekkes
SMT profesi, gelar Bd- Kemenkes Surabaya)
S.Keb
4. S3 Kebidanan,
Universitas of Technolgy
Sidney (UTS), lama
pendidikan 8 SMT gelar
PhD Thesis
Terima Kasih