Materti PP 18 TAHUN 2016
Materti PP 18 TAHUN 2016
URUSAN PEMERINTAHAN
WAJIB PILIHAN
urusan Pemerintah
1. Politik Luar Negeri;
2. Pertahanan; Pusat yang
3. Keamanan; dilimpahkan
4. Yustisi; pelaksanaannya
5. Moneter & Fiskal YAN NON
DASAR YAN DASAR kepada gubernur dan
Nasional; dan
6. Agama. bupati/walikota di
wilayahnya masing-
SPM
masing, misalnya
urusan menjaga 4
konsensus dasar
PENATAAN KELEMBAGAAN
U R U S A N P E M E R I N TA H A N K O N K U R E N
WAJIB
PILIHAN
tidak berkaitan dengan
berkaitan dengan
pelayanan dasar
pelayanan dasar Potensi dan keunggulan daerah
1. Pendidikan 1. Tenaga Kerja;
2. Pemberdayaan Perempuan dan 1. Kelautan dan perikanan;
2. Kesehatan Pelindungan Anak 2. Pariwisata;
3. PU PR 3. Pangan; 3. Pertanian;
4. Sosial 4. Pertanahan;
4. kehutanan;
5. Perumahan 5. Lingkungan Hidup;
6. Administrasi Kependudukan 5. Energi dan sumberdaya
rakyat dan dan Pencatatan Sipil; mineral;
kawasan 7. Pemberdayaan Masyarakat dan 6. Perdagangan;
pemukiman Desa; 7. Perindustrian; dan
6. Ketertiban 8. Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana;
8. Transmigrasi.
umum dan
9. Perhubungan;
perlindungan 10. Komunikasi dan Informatika;
Urusan berbasis ekosistem
masyarakat 11. Kperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah;
Kehutanan; pertambangan;
12. Penanaman Modal; kelautan dan perikanan.
13. Kepemudaan dan Olah Raga;
14. Statistik;
15. Persandian; Kab/Kota
16. kebudayaan; Provinsi Dapat bagi
hasil
17. Perpustakaan; dan
18. Kearsipan.
PRINSIP PEMBENTUKAN
PERANGKAT DAERAH 1
5 (lima) elemen, yaitu :
2 1. kepala Daerah (strategic
apex);
tepat fungsi dan tepat ukuran
(rightsizing) berdasarkan beban 2. sekretaris Daerah (middle
kerja yang sesuai dengan kondisi line);
nyata di masing-masing Daerah. 3. dinas Daerah (operating
core);
4. badan/fungsi penunjang
rasional, proporsional, (technostructure); dan
efektif dan efisien. 5. staf pendukung (supporting
staff).
Tugas
Sekretariat Daerah dipimpin Membantu kepala daerah dalam
oleh Sekretaris Daerah penyusunan kebijakan dan pengoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas
Perangkat Daerah serta pelayanan
administratif.
11
SEKRETARIAT DEFINISI
Unsur staf pendukung DPRD
DPRD
Tugas
a. menyelenggarakan administrasi
kesekretariatan.
Sekretariat DPRD dipimpin oleh b. menyelenggarakan administrasi
Sekretaris DPRD keuangan;
c. mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi DPRD; dan
d. menyediakan dan mengoordinasikan
tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD
dalam melaksanakan fungsinya sesuai
Sekretaris DPRD dalam dengan kebutuhan.
melaksanakan tugasnya secara
teknis operasional bertanggung
jawab kepada pimpinan DPRD dan
secara administratif bertanggung
jawab kepada kepala daerah
melalui sekretaris Daerah.
12
INSPEKTORAT DEFINISI
unsur yang menjalankan fungsi
DAERAH pengawasan
Tugas
membantu kepala daermengawasi
Inspektorat Daerah dipimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang
oleh Inspektur menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan oleh Perangkat ah membina
dan Daerah.
13
DINAS DEFINISI
Unsur pelaksana Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah
Tugas
Dinas dipimpin oleh Kepala membantu kepala daerah melaksanakan
Dinas urusan pemerintahan yg menjadi
kewenangan Daerah.
14
DEFINISI
BADAN unsur penunjang yang melaksanakan
fungsi-fungsi yang bersifat strategis yang
diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah antara lain
perencanaan, pengawasan, kepegawaian,
keuangan, pendidikan dan latihan serta
penelitian dan pengembangan
Badan dipimpin oleh Kepala
Badan
Tugas
membantu kepala daerah melaksanakan
fungsi penunjang urusan pemerintahan yg
menjadi kewenangan Daerah
Tugas
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan
umum.
b. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan
Kecamatan dipimpin oleh Camat masy.
c. Menggoordinasikan penerapan & penegakan
Perda & Perkada
d. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana &
sarana pelayanan umum.
e. Mengoordinasikan peny. Kegiatan
pemerintahan yg dilakukan oleh perangkat
Camat dalam melaksanakan daerah di kecamatan.
tugasnya bertanggung jawab kepada f. Membina & mengawasi peny. Kegiatan desa
Bupati/Walikota melalui sekretaris dan/atau kelurahan.
Daerah g. Melaksanakan urusan pemerintahan yg
menjadi kewenangan daerah kab/kota yg
tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat
daerah kab/kota yg ada di kecamatan.
h. Melaksanakan tugas lain sesuai ketentuan
perundang-undangan.
16
JENIS & TIPE
PERANGKAT DAERAH
PROVINSI
1. SEKRETARIAT DAERAH; tipe A untuk beban kerja yang besar
2. SEKRETARIAT DPRD; tipe B untuk beban kerja yang sedang
3. INSPEKTORAT; tipe C untuk beban kerja yang kecil
4. DINAS; DAN
5. BADAN. Jumlah Penuduk
Luas Wilayah
variabel : Jumlah APBD
KAB/KOTA Umum : 20%
1. SEKRETARIAT DAERAH; Teknis : 80% Indikator Teknis masing-
masing urusan pemerintahan
2. SEKRETARIAT DPRD; yang ditetapkan
3. INSPEKTORAT;
4. DINAS; KECAMATAN
5. BADAN; DAN tipe A untuk beban kerja yang besar
6. KECAMATAN. tipe B untuk beban kerja yang kecil
PEMBENTUKAN UPT DINAS/BADAN
Pada dinas dapat dibentuk • UPT dinas/badan Kelas A
UPT dinas/badan untuk untuk mewadahi beban
melaksanakan kegiatan kerja yang besar; dan
teknis operasional dan/atau • UPT dinas/badan Kelas B
kegiatan teknis penunjang untuk mewadahi beban
tertentu yang membutuhkan kerja yang kecil.
satu kesatuan manajemen
dalam penyelenggaraannya
Pembentukan UPT Pembentukan UPT
dinas/badan Daerah dinas/badan Daerah
Kriteria klasifikasi UPT dinas/badan dan Provinsi ditetapkan kabupaten/kota
tata cara pembentukan UPT dinas/badan melalui peraturan ditetapkan dengan
diatur lebih lanjut dengan peraturan gubernur Peraturan Bupati/Wali
Menteri Dalam Negeri setelah setelah kota setelah
mendapat pertimbangan tertulis dari dikonsultasikan dikonsultasikan secara
menteri terkait dan menteri yang secara tertulis tertulis kepada
menyelenggarakan Urusan dengan MDN gubernur SWPP
Pemerintahan di bidang aparatur negara
Pasal 19
PEMBENTUKAN CABANG DINAS
Pada perangkat daerah yang • cabang dinas tipe A
melaksanakan urusan
untuk mewadahi beban
pemerintahan bidang pendidikan
dan urusan pemerintahan yang kerja yang besar; dan
hanya diotonomikan kepada daerah • cabang dinas tipe B
provinsi dapat dibentuk cabang untuk mewadahi beban
dinas di kabupaten/kota dengan
kerja yang kecil.
Wilayah kerja cabang dinas dapat
meliputi satu atau lebih
kabupaten/kota. Pembentukan cabang dinas ditetapkan
melalui peraturan gubernur
setelah dikonsultasikan secara tertulis
Kriteria klasifikasi Cabang Dinas dan dengan Menteri Dalam Negeri
tata cara pembentukan Cabang Dinas
diatur lebih lanjut dengan peraturan
Menteri Dalam Negeri dengan
pertimbangan Menteri PAN & RB Pasal 22
PEMBENTUKAN
PERANGKAT DAERAH
Perangkat Daerah hanya dapat dibentuk apabila
terdapat urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah (urusan wajib dan urusan
pilihan), serta fungsi pendukung dan fungsi
penunjang penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang intensitasnya diukur
berdasarkan hasil pemetaan urusan
pemerintahan atau fungsi pendukung dan fungsi
penunjang penyelenggaraan urusan
pemerintahan.
Pasal 1 & Pasal 2
KRITERIA
PERANGKAT DAERAH
Tipe perangkat daerah yang akan
ditetapkan tidak boleh lebih besar dari
skor yang diperoleh dari hasil pemetaan,
dan diharapkan Kepala Daerah dapat
menurunkan tipe perangkat daerah lebih
rendah dari hasil pemetaan berdasarkan
tingkat kemampuan keuangan daerah
ketersediaan aparatur.
S U M AT E R A K A L IM A N TA N
IR IA N J AYA
J AVA