Anda di halaman 1dari 14

Upaya Promosi Kesehatan

Puskesmas Jemursari
Tahun 2020
 Penyakitini viral sejak awal Januari 2020.
 Menyerang saluran pernafasan (Paru-paru).
 Gejala menyerupai penyakit influenza.
 BISA MENULAR dari orang ke orang.
 China mencatat ada 1200 kasus dengan 80

meninggal (26/01/2020).
 Novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah virus baru
penyebab penyakit saluran pernafasan.
 Virus ini pertama kali diketahui di Kota Wuhan,

China.
 Novel Coronavirus merupakan satu keluarga dengan

virus penyebab SARS dan MERS.


 Saat ini belum tersedia vaksin 2019-nCoV.
1. Melalui udara (bersin dan batuk).
2. Melalui kontak fisik antara orang sehat dan orang
sakit.
3. Melalui kontak benda yang terkontaminasi.
1. Demam tinggi (> 38° C)
2. Batuk kering dan pilek.
3. Sakit tenggorokan.
4. Tubuh terasa letih dan lesuh.
5. Sesak nafas.
1. Hindari kontak dengan orang yang mempunyai
gejala ISPA.
2. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar.
3. Gunakan masker saat di tempat keramaian.
4. Mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai
sabun, terutama setelah kontak langsung dengan
orang sakit atau lingkungan orang sakit.
5. Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut
sebelum mencuci tangan.
6. Mengingatkan orang dengan gejala ISPA untuk menerapkan
etika batuk, yaitu jaga jarak dengan orang atau menutup
mulut dan hidung dengan tissue atau lengan dalam saat
batuk maupun bersin.
7. Memastikan daging telah dimasak hingga matang sebelum
dimakan.
1. Banyak mengkonsumsi buah dan sayur.
2. Istirahat yang cukup.
3. Perbanyak minum air, minimal 8 gelas sehari (2
liter).
4. Olahraga teratur.
1. Agar masyarakat jangan panik.
2. Mewaspadai terutama bila mengalami gejala demam,
batuk disertai sesak nafas, segera berobat ke fasilitas
layanan kesehatan terdekat.
3. Hindari bepergian ke daerah terjangkit.
4. Hindari kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi.
5. Apabila mengetahui ada orang yang mengalami demam,
batuk, dan sesak nafas serta memiliki riwayat perjalanan
ke negara terjangkit (Tiongkok, Singapura, Hongkong,
Republik Korea, dan Thailand), segera laporkan ke
Puskesmas terdekat / Dinas Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai